Hulk ingin tinggalkan Zenit

Hulk ingin tinggalkan Zenit
A
A
A
Sindonews.com – Hubungan yang tidak harmonis dengan pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti membuat Hulk gerah berada di klub Rusia tersebut. Hulk yang menjadi pembelian termahal Zenit, mengancam dirinya siap hengkang pada awal tahun depan.
Konflik keduanya dipicu keputusan pelatih asal Italia itu yang menarik keluar striker asal Brasil tersebut pada menit ke-80 saat menghadapi AC Milan di laga terakhir grup Liga Champions di San Siro, Rabu (5/12/2012). Dengan wajah kecewa, Hulk tidak menyambut uluran tangan Spalletti ketika meninggalkan lapangan.
“Jika konflik dengan Spalletti tidak terselesaikan, saya akan meninggalkan Zenit,” Hulk mengancam seperti dikutip mediaset.
“Saya marah kepadanya. Saya pindah ke Zenit untuk bermain dan bukan untuk digantikan dalam setiap pertandingan. Saya ingin pergi,” tambah pemain bernama asli Givanildo Vieira de Souza itu.
Sementara itu Spalletti meyakini tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan situasi yang terjadi. Ia bahkan menilai penolakan Hulk untuk berjabat tangan dengannya tidak perlu mendapat sanksi.
“Sangat disayangkan pemain yang memiliki level permainan seperti Hulk tidak mampu menunjukkannya di lapangan. Ketika itu terjadi maka tugas saya untuk melakukan pergantian,” ujar Spalletti.
Konflik keduanya dipicu keputusan pelatih asal Italia itu yang menarik keluar striker asal Brasil tersebut pada menit ke-80 saat menghadapi AC Milan di laga terakhir grup Liga Champions di San Siro, Rabu (5/12/2012). Dengan wajah kecewa, Hulk tidak menyambut uluran tangan Spalletti ketika meninggalkan lapangan.
“Jika konflik dengan Spalletti tidak terselesaikan, saya akan meninggalkan Zenit,” Hulk mengancam seperti dikutip mediaset.
“Saya marah kepadanya. Saya pindah ke Zenit untuk bermain dan bukan untuk digantikan dalam setiap pertandingan. Saya ingin pergi,” tambah pemain bernama asli Givanildo Vieira de Souza itu.
Sementara itu Spalletti meyakini tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan situasi yang terjadi. Ia bahkan menilai penolakan Hulk untuk berjabat tangan dengannya tidak perlu mendapat sanksi.
“Sangat disayangkan pemain yang memiliki level permainan seperti Hulk tidak mampu menunjukkannya di lapangan. Ketika itu terjadi maka tugas saya untuk melakukan pergantian,” ujar Spalletti.
(aww)