Samsul gabung Persela, stok striker Timnas tereduksi
A
A
A
Sindonews.com - Transfer Samsul Arif ke klub Indonesia Super League (ISL) Persela Lamongan kemungkinan besar membawa efek ke tim nasional (timnas) Indonesia. Bisa jadi transfer itu bakal semakin mereduksi kekuatan timnas ke depannya.
Samsul Arif adalah salah satu striker utama di tim arahan Nil Maizar dan sempat bermain di Piala AFF 2012 di Malaysia. Samsul adalah salah satu dari sedikit striker di timnas PSSI, selain Irfan Bachdim, Andik Vermansyah dan Bambang Pamungkas, yang bisa diandalkan Nil Maizar.
Kepindahan Samsul ke Persela bisa membawa konsekuensi bagi timnas ke depannya. Transfer tersebut bisa bermakna perpisahan Nil maizar dengan striker yang musim lalu membela Persibo Bojonegoro. Terutama jika Persela tidak bersedia melepasnya ke timnas PSSI.
Disinggung kemungkinan Samsul kembali memperkuat timnas PSSI, pihak Persela belum berkomentar banyak. Manajemen laskar Joko Tingkir menyerahkan keputusan membela timnas kepada pemain yang bersangkutan, walau tetap berdialog dengan KPSI.
''Kami belum berpikir bagaimana kelanjutan Samsul Arif di timnas. Jelasnya pasti nanti kami bicarakan dengan Samsul maupun pihak KPSI. Selain itu kami juga belum tahu bagaimana format timnas ke depannya,” papar Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Selama ini timnas kebanyakan diperkuat pemain Indonesian Premier League (IPL). Kalau pun ada pemain dari klub Indonesia Super League (ISL), seperti Bambang Pamungkas, itu karena inisiatif pemain sendiri. Sementara sejumlah klub ISL tetap menolak mengirimkan pemainnya ke timnas.
Yuhronur juga mengakui memiliki pemain timnas memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub. Kendati demikian, mengingat situasi masih belum pasti, semua harus melalui berbagai pertimbangan terlebih dulu. ''Kalau saya pribadi tetap ingin ada pemain Persela yang membela negaranya,” ujarnya.
Pihaknya juga yakin Samsul tentu sudah mempertimbangkan semuanya sebelum bergabung Persela Lamongan, termasuk masa depannya di timnas. Karena itulah manajemen tim Biru Laut yakin nantinya tidak ada permasalahan terkait berangkat-tidaknya ke timnas.
Samsul Arif terakhir memperkuat timnas di pertandingan terakhir fase grup menghadapi Malaysia di Piala AFF, pekan lalu. Di pertandingan penentuan itu dia menjadi starter dan bertandem dengan Irfan Bachdim. Sedangkan di dua laga sebelumnya, kontra Laos dan Singapura, dia menjadi pemain cadangan.
Diukur dari keterlibatan di tim, Samsul bisa disebut striker keempat timnas setelah Irfan Bachdim, Andik Vermansyah dan Bambang Pamungkas. Dia sama sekali tidak menciptakan gol di turnamen dua tahunan antar negara se-Asia Tenggara tersebut.
Selama dipanggil timnas pada 2011 silam, Samsul telah mencatat delapan cap bersama tim Merah-Putih. Striker kelahiran Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ini sama sekali belum menciptakan gol saat membela timnas.
Samsul Arif adalah salah satu striker utama di tim arahan Nil Maizar dan sempat bermain di Piala AFF 2012 di Malaysia. Samsul adalah salah satu dari sedikit striker di timnas PSSI, selain Irfan Bachdim, Andik Vermansyah dan Bambang Pamungkas, yang bisa diandalkan Nil Maizar.
Kepindahan Samsul ke Persela bisa membawa konsekuensi bagi timnas ke depannya. Transfer tersebut bisa bermakna perpisahan Nil maizar dengan striker yang musim lalu membela Persibo Bojonegoro. Terutama jika Persela tidak bersedia melepasnya ke timnas PSSI.
Disinggung kemungkinan Samsul kembali memperkuat timnas PSSI, pihak Persela belum berkomentar banyak. Manajemen laskar Joko Tingkir menyerahkan keputusan membela timnas kepada pemain yang bersangkutan, walau tetap berdialog dengan KPSI.
''Kami belum berpikir bagaimana kelanjutan Samsul Arif di timnas. Jelasnya pasti nanti kami bicarakan dengan Samsul maupun pihak KPSI. Selain itu kami juga belum tahu bagaimana format timnas ke depannya,” papar Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Selama ini timnas kebanyakan diperkuat pemain Indonesian Premier League (IPL). Kalau pun ada pemain dari klub Indonesia Super League (ISL), seperti Bambang Pamungkas, itu karena inisiatif pemain sendiri. Sementara sejumlah klub ISL tetap menolak mengirimkan pemainnya ke timnas.
Yuhronur juga mengakui memiliki pemain timnas memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub. Kendati demikian, mengingat situasi masih belum pasti, semua harus melalui berbagai pertimbangan terlebih dulu. ''Kalau saya pribadi tetap ingin ada pemain Persela yang membela negaranya,” ujarnya.
Pihaknya juga yakin Samsul tentu sudah mempertimbangkan semuanya sebelum bergabung Persela Lamongan, termasuk masa depannya di timnas. Karena itulah manajemen tim Biru Laut yakin nantinya tidak ada permasalahan terkait berangkat-tidaknya ke timnas.
Samsul Arif terakhir memperkuat timnas di pertandingan terakhir fase grup menghadapi Malaysia di Piala AFF, pekan lalu. Di pertandingan penentuan itu dia menjadi starter dan bertandem dengan Irfan Bachdim. Sedangkan di dua laga sebelumnya, kontra Laos dan Singapura, dia menjadi pemain cadangan.
Diukur dari keterlibatan di tim, Samsul bisa disebut striker keempat timnas setelah Irfan Bachdim, Andik Vermansyah dan Bambang Pamungkas. Dia sama sekali tidak menciptakan gol di turnamen dua tahunan antar negara se-Asia Tenggara tersebut.
Selama dipanggil timnas pada 2011 silam, Samsul telah mencatat delapan cap bersama tim Merah-Putih. Striker kelahiran Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ini sama sekali belum menciptakan gol saat membela timnas.
(aww)