Balotelli dan City perang di Pengadilan

Balotelli dan City perang di Pengadilan
A
A
A
Sindonews.com – Hubungan Manchester City dengan striker Mario Balotelli kian memanas. Keduanya akan ‘berperang’ di pengadilan independen Liga Premier Inggris terkait kasus denda sebesar 340 ribu poundsterling atau sekitar Rp5,3 miliar yang dijatuhkan manajemen City kepada Balotelli pada Mei lalu.
Denda itu dijatuhkan manajemen City yang habis kesabarannya atas tindakan indisipliner Balotelli. Seringnya Balotelli mendapat kartu kuning dan merah sehingga banyak membuatnya absen dalam banyak pertandingan membuat City gerah.
Tidak terima dengan denda itu, Balotelli kemudian berjuang melawannya di pengadilan independen Liga Premier. Sanksi denda kepada Balotelli ketika itu diberikan setelah Balotelli mendapat kartu merah setelah dikalahkan Arsenal 0-1 April lalu. Hukuman itu pun disetujui direktur utama klub Khaldoon Al Mubarak dan pelatih Roberto Mancini.
Namun, Balotelli menolak untuk membayar denda karena dia merasa diperlakukan tidak adil oleh klubnya. Pada musim lalu Balotelli tidak bisa bermain 11 pertandingan baik di Liga Premier dan juga Eropa. Musim ini saja ia sudah mengantongi tiga kartu kuning.
Usaha Balotelli untuk menjelaskan permasalahan itu pada tiga pekan lalu tidak bisa membebaskannya dari hukuman. Dia pun kemudian membawa kasus itu ke pengadilan Liga Premier independen. Dalam pengadilan nanti, Balotelli sepertinya akan diwakili oleh pengacaranya, sedangkan City akan diwakil tim legal mereka.
Denda itu dijatuhkan manajemen City yang habis kesabarannya atas tindakan indisipliner Balotelli. Seringnya Balotelli mendapat kartu kuning dan merah sehingga banyak membuatnya absen dalam banyak pertandingan membuat City gerah.
Tidak terima dengan denda itu, Balotelli kemudian berjuang melawannya di pengadilan independen Liga Premier. Sanksi denda kepada Balotelli ketika itu diberikan setelah Balotelli mendapat kartu merah setelah dikalahkan Arsenal 0-1 April lalu. Hukuman itu pun disetujui direktur utama klub Khaldoon Al Mubarak dan pelatih Roberto Mancini.
Namun, Balotelli menolak untuk membayar denda karena dia merasa diperlakukan tidak adil oleh klubnya. Pada musim lalu Balotelli tidak bisa bermain 11 pertandingan baik di Liga Premier dan juga Eropa. Musim ini saja ia sudah mengantongi tiga kartu kuning.
Usaha Balotelli untuk menjelaskan permasalahan itu pada tiga pekan lalu tidak bisa membebaskannya dari hukuman. Dia pun kemudian membawa kasus itu ke pengadilan Liga Premier independen. Dalam pengadilan nanti, Balotelli sepertinya akan diwakili oleh pengacaranya, sedangkan City akan diwakil tim legal mereka.
(aww)