Duet Samsul-Costas dijamin lebih ganas
A
A
A
Sindonews.com - Tak menciptakan satu gol pun di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012 beberapa waktu lalu, tak membuat Persela Lamongan cemas. Pelatih Gomes de Oliviera menyatakan dirinya masih percaya duet Samsul Arif dan Mario Costas akan terus membaik.
Pelatih asal Brasil ini cukup antusias dengan progres yang dicatat duet striker tersebut. Kegagalan di Malang lalu dianggap sebagai proses adaptasi antara Samsul dan Costas yang diperkirakan terus membaik dan sempurna saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) bergulir.
Saat beruji coba menghadapi klub lokal Sugio FC, Rabu (19/12), keduanya sama-sama mencetak tiga gol alias hat-trick. Kualitas lawan memang bukan sebagai ukuran, tapi paling tidak Gomes melihat keduanya sudah berangsur padu di lini depan.
''Saya percaya dengan kemampuan Samsul dan Costas. Keduanya striker berkelas dan tahu apa yang harus dilakukan. Kalau sejauh ini belum mencetak banyak gol, itu karena butuh penyesuaian. Samsul baru bergabung dan perlu memahami karakter rekannya,” beber Gomes.
Kedua striker ini juga dianggap memiliki karakter yang saling melengkapi. Samsul Arif bertipikal pekerja yang gemar mencari bola dan efektif sebagai second striker. Sementara Mario Costas bertipikal striker murni yang berfungsi sebagai penyelesai akhir sekaligus penahan bola.
Dirinya juga tidak terlalu bernafsu menambah seorang striker berpengalaman untuk ISL musim depan. Baginya kualitas Samsul-Costas sudah cukup memadai walaupun sebenarnya tidak ada pelapis yang sepadan dengan kemampuan keduanya.
Diprediksi duet Samsul-Costas malah lebih baik dibanding duet musim lalu Gerry Setya dan Mario Costas. Apalagi secara pengalaman Samsul lebih senior dan berstatus sebagai striker tim nasional (timnas). ''Saya suka dengan karakternya. Dia bertenaga dan pekerja keras di tim,” puji Gomes untuk Samsul.
Diakuinya mantan striker Persibo Bojonegoro itu lebih efektif sebagai second striker dibanding penyerang murni. Kecepatan dan fisiknya sangat memadai untuk diefektifkan sebagai perusak pertahanan lawan sekaligus penyokong striker utama.
Masih terlalu dini untuk menilai kualitas duo Samsul-Costas karena belum ada sebulan keduanya berada dalam satu tim. Jika diukur dari catatan di musim sebelumnya, duet ini cukup menjanjikan walau jawabannya tetap masih menunggu bergulirnya ISL 2012-2013.
Sementara, dalam jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia (LI), Laskar Joko Tingkir memulai musim dengan laga derby Jawa Timur. Pada 16 Januari 2013, Persela menjamu tim debutan Persepam Madura United (P-MU) di Stadion Surajaya, Lamongan.
Pelatih asal Brasil ini cukup antusias dengan progres yang dicatat duet striker tersebut. Kegagalan di Malang lalu dianggap sebagai proses adaptasi antara Samsul dan Costas yang diperkirakan terus membaik dan sempurna saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) bergulir.
Saat beruji coba menghadapi klub lokal Sugio FC, Rabu (19/12), keduanya sama-sama mencetak tiga gol alias hat-trick. Kualitas lawan memang bukan sebagai ukuran, tapi paling tidak Gomes melihat keduanya sudah berangsur padu di lini depan.
''Saya percaya dengan kemampuan Samsul dan Costas. Keduanya striker berkelas dan tahu apa yang harus dilakukan. Kalau sejauh ini belum mencetak banyak gol, itu karena butuh penyesuaian. Samsul baru bergabung dan perlu memahami karakter rekannya,” beber Gomes.
Kedua striker ini juga dianggap memiliki karakter yang saling melengkapi. Samsul Arif bertipikal pekerja yang gemar mencari bola dan efektif sebagai second striker. Sementara Mario Costas bertipikal striker murni yang berfungsi sebagai penyelesai akhir sekaligus penahan bola.
Dirinya juga tidak terlalu bernafsu menambah seorang striker berpengalaman untuk ISL musim depan. Baginya kualitas Samsul-Costas sudah cukup memadai walaupun sebenarnya tidak ada pelapis yang sepadan dengan kemampuan keduanya.
Diprediksi duet Samsul-Costas malah lebih baik dibanding duet musim lalu Gerry Setya dan Mario Costas. Apalagi secara pengalaman Samsul lebih senior dan berstatus sebagai striker tim nasional (timnas). ''Saya suka dengan karakternya. Dia bertenaga dan pekerja keras di tim,” puji Gomes untuk Samsul.
Diakuinya mantan striker Persibo Bojonegoro itu lebih efektif sebagai second striker dibanding penyerang murni. Kecepatan dan fisiknya sangat memadai untuk diefektifkan sebagai perusak pertahanan lawan sekaligus penyokong striker utama.
Masih terlalu dini untuk menilai kualitas duo Samsul-Costas karena belum ada sebulan keduanya berada dalam satu tim. Jika diukur dari catatan di musim sebelumnya, duet ini cukup menjanjikan walau jawabannya tetap masih menunggu bergulirnya ISL 2012-2013.
Sementara, dalam jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia (LI), Laskar Joko Tingkir memulai musim dengan laga derby Jawa Timur. Pada 16 Januari 2013, Persela menjamu tim debutan Persepam Madura United (P-MU) di Stadion Surajaya, Lamongan.
(aww)