Indonesia punya peluang juara

Minggu, 23 Desember 2012 - 07:33 WIB
Indonesia punya peluang juara
Indonesia punya peluang juara
A A A
Sindonews.com - Indonesia memiliki peluang besar meraih gelar juara Syed Modi International India Grand Prix Gold 2012. Mereka tinggal selangkah lagi menjalani laga final di Babu Banarasi Das Indoor Stadium,India,hari ini.

Ya,wakil Merah Putih tinggal menjalani satu laga tersisa setelah bermain gemilang di babak semifinal,kemarin.Lindaweni Fanetri,misalnya.Tunggal putri Indonesia ini melaju ke babak pamungkas setelah mengatasi perlawanan pebulu tangkis Jepang Nozomi Okuhara,22-20,21-16. Kendati demikian,Lindaweni butuh kesabaran lagi dalam menjalani pertandingan penentuan nanti,terutama saat bertemu wakil tuan rumah Sindhu PV seusai menang atas Sapsiree Taerattanachai (Thailand),21-12,21-14.

Wajar bila Lindaweni harus melakukan itu karena dirinya masih banyak melakukan kesalahan saat menghadapi Nozomi. ”Saya menang di pertandingan itu dan prestasi itu jelas membuat saya senang.Tapi, ambisi saya belum selesai sampai di babak ini.Saya ingin menyelesaikan turnamen ini sebagai juara,”tandas Lindaweni,dilansir laman resmi turnamen.

Indonesia juga memiliki asa meraih gelar juara di nomor ganda campuran setelah pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati melaju ke final.Mereka berhak mendapat tiket itu setelah mengatasi pasangan Korea Selatan (Korsel),Kang Jiwook/ Shin Seung-chan,21-14 21-17. Di final,Fran/Shendy akan meladeni perlawanan dari pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Savitree Amitrapai setelah menyudahi permainan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo (Singapura),21-18,21-18.

Tak sampai di situ,Indonesia memiliki kesempatan besar di nomor ganda putri setelah pasangan Komala Dewi/Jenna Gozali melaju ke final setelah mengatasi pasangan Singapura Shinta Mulia Sari/Lei Yao,18-21, 21-10,21-10.Prestasi itu jelas menjadi modal positif bagi Komala/Jenna karena mereka bisa mengalahkan unggulan pertama nomor tersebut. “Tentu sebuah mukjizat kami bisa sampai di final.Tapi,kami tak ingin gegabah karena turnamen ini belum sepenuhnya selesai. Kami harus fokus dan menampilkan permainan terbaik lagi jika ingin meraih gelar juara,”kata Komala.

Sayang,ganda putra Indonesia Gideon Markus Fernaldi/ Agripinna Prima Rahmanto Putra gagal mencicipi partai final. Mereka harus mengakui ketangguhan pasangan Korsel Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae di babak semifinal dengan skor,10-21,8-21.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5682 seconds (0.1#10.140)