Bulu tangkis Indonesia harus lebih baik

Kamis, 27 Desember 2012 - 07:44 WIB
Bulu tangkis Indonesia harus lebih baik
Bulu tangkis Indonesia harus lebih baik
A A A
Sindonews.com - Gandacampuran Indonesia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir memang menjuarai All England tahun ini.Capaian itu membuat Indonesia,khususnya di nomor ganda campuran,mengakhiri paceklik gelar sejak terakhir kali direbut pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna pada 1979.

Meski begitu,prestasi Indonesia tak bisa dikatakan membanggakan tahun ini. Prestasi bulu tangkis Indonesia tetap saja statis saat mengikuti beberapa kejuaraan baik super series,grand prix gold,hingga Olimpiade.Fakta itu jelas menjadi tugas bagi PB PBSI untuk segera memperbaikinya. Di kancah super series,wakil Merah Putihhanya menorehkan empat gelar melalui Tontowi/Lilyana di All England dan India Super Series.Sisanya direbut Simon Santoso di Indonesia Super Series.

Sementara pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan tampil memukau di Singapura Super Series. Prestasi itu sebenarnya lebih bagus ketimbang hasil pebulu tangkis Indonesia dalam dua tahun terakhir.Saat itu,hanya Tontowi/Lilyana yang mampu mendulang empat gelar selama kurun waktu tersebut. Namun,capaian itu tetap saja kurang memukau ketimbang negara lain,seperti Malaysia,India,Korea Selatan,apalagi China yang masih menjadi kekuatan menakutkan di cabang olahraga bulu tangkis.Dominasi China memang tak bisa dibantahkan karena mereka pula yang menghentikan ambisi wakil Indonesia merealisasikan medali emas di Olimpiade 2012,London.

Kegagalan itu bahkan membuat Indonesia untuk pertama kalinya,sejak Olimpiade 1992,Barcelona,tak mampu mempertahankan tradisi emas.Paling ironis ketika ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari harus menanggung malu karena didiskualifikasi di Olimpiade tahun ini. Mereka harus menerima itu bersama 2 pasangan China dan 1 pasangan Korea Selatan. Rentetan pengalaman itu,khususnya perjalanan tahun ini,sepatutnya menjadi bahan evaluasi kepengurusan baru PB PBSI.Organisasi yang dipimpin Gita Wirjawan itu diharapkan mampu meningkatkan kejayaan bulu tangkis Indonesia ke depannya.

Sekretaris Jenderal PB PBSI Koesdarto Pramono optimistis keinginan itu bisa terealisasi,meski masih membutuhkan waktu untuk mewujudkannya.Intinya,dia menilai PB PBSI masih memiliki kesempatan memperbaiki segala kekurangan. Apalagi,pihaknya telah memiliki program yang dianggap bisa mendongkrak prestasi bulu tangkis Tanah Air. ”Kita semua tentu menginginkan prestasi bulu tangkis Indonesia bisa berjaya seperti dulu.Tidak mudah memang,tapi kami tentu akan berusaha sebisa mungkin untuk mewujudkan impian tersebut,”pungkas Koesdarto, beberapa waktu lalu.

Koesdarto yakin prestasi Indonesia perlahan akan bangkit.Itu telah dilakukan wakil Indonesia saat mengikuti Kejuaraan Shed Modi International Grand Prix Gold 2012.Di turnamen itu, Merah Putihbisa mengamankan dua gelar melalui pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan tunggal putri Lindaweni Fanetri. Keberhasilan mereka di India itu diharapkan akan memberikan pengaruh positif ketika pebulu tangkis Indonesia menjalani peruntungan tahun depan.

Maklum,selain mengikuti turnamen reguler dari BWF,Indonesia juga akan mengikuti SEA Games 2013 di Myanmar. Masyarakat Indonesia tentunya menginginkan cabang bulu tangkis bisa sapu bersih medali emas seperti SEA Games 2007 di Thailand.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5798 seconds (0.1#10.140)