Imbang, Southampton lolos dari zona degradasi
A
A
A
Sindonews.com - Southampton tidak mampu memanfaatkan keadaan ketika mereka bermain di depan pendukungnya saat menghadapi Arsenal, dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris. Pertandingan yang berlangsung di Stadion St. Mary, kedua tim harus puas bermain imbang 1-1, Rabu (2/1/2013)
Babak pertama, pasukan Arsene Wenger nampaknya kesulitan untuk menembus pertahanan Southampton. Terbukti hanya sejumlah peluang yang dapat tercipta di babak pertama ini. Peluang emas muncul ketika tendangan Santi Carzola dari luar kotak penalti, hampir mengubah keadaan. Namun, tendangannya masih jauh dari sasaran.
Justru para pendukung tuan rumah, yang mampu mengubah keadaan saat Gaston Ezequiel Ramirez mampu memanfaatkan kemelut di area terlarang Arsenal di menit ke-34. Skor pun berubah menjadi 1-0. Sebenarnya, Southampton bisa menggandakan kedudukan jika wasit Lee Probert memberikan penalti, saat Maya Yoshida dijatuhkan Thomas Vermaelen.
Keunggulan tim tuan rumah, hanya mampu bertahan tujuh menit. Arsenal berhasil menyamakan kedudukan setelah striker mereka Guly Do Prado melakukan gol bunuh diri di menit ke-41. Hingga pertandingan babak pertama usai skor masih sama 1-1.
Memasuki babak kedua, Southampton justru yang mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Terbukti, sejumlah peluang sempat tercipta dari para pemain mereka. Prado sempat memiliki kesempatan untuk membayar kesalahannya di babak pertama. Ketika dia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun upayanya itu berhasil di amankan oleh penjaga gawang Arsenal, Wojciech Szczesny.
Southampton bisa unggul, jika tendangan Ramirez tidak dianulir wasit saat dia berada dalam posisi off side. Hingga pluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah. Dengan hasil imbang ini, Southampton berhasil keluar dari zona degradasi. Sementara Arsenal tetap menempati urutan kelima dengan raihan 34 poin dari 20 pertandingan yang dilakoni.
Babak pertama, pasukan Arsene Wenger nampaknya kesulitan untuk menembus pertahanan Southampton. Terbukti hanya sejumlah peluang yang dapat tercipta di babak pertama ini. Peluang emas muncul ketika tendangan Santi Carzola dari luar kotak penalti, hampir mengubah keadaan. Namun, tendangannya masih jauh dari sasaran.
Justru para pendukung tuan rumah, yang mampu mengubah keadaan saat Gaston Ezequiel Ramirez mampu memanfaatkan kemelut di area terlarang Arsenal di menit ke-34. Skor pun berubah menjadi 1-0. Sebenarnya, Southampton bisa menggandakan kedudukan jika wasit Lee Probert memberikan penalti, saat Maya Yoshida dijatuhkan Thomas Vermaelen.
Keunggulan tim tuan rumah, hanya mampu bertahan tujuh menit. Arsenal berhasil menyamakan kedudukan setelah striker mereka Guly Do Prado melakukan gol bunuh diri di menit ke-41. Hingga pertandingan babak pertama usai skor masih sama 1-1.
Memasuki babak kedua, Southampton justru yang mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Terbukti, sejumlah peluang sempat tercipta dari para pemain mereka. Prado sempat memiliki kesempatan untuk membayar kesalahannya di babak pertama. Ketika dia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun upayanya itu berhasil di amankan oleh penjaga gawang Arsenal, Wojciech Szczesny.
Southampton bisa unggul, jika tendangan Ramirez tidak dianulir wasit saat dia berada dalam posisi off side. Hingga pluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah. Dengan hasil imbang ini, Southampton berhasil keluar dari zona degradasi. Sementara Arsenal tetap menempati urutan kelima dengan raihan 34 poin dari 20 pertandingan yang dilakoni.
(aww)