Jabar temukan 28 pecatur remaja pilihan
A
A
A
Sindonews.com - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jabar akhirnya mendapatkan 28 pecatur pilihan yang terdiri atas 14 putra dan 14 putri. Mereka terseleksi dari 110 pecatur di Jabar yang mengikuti seleksi untuk PON Remaja. Semua atlet tersebut akan direkomendasikan ke KONI Jabar untuk masuk dalam Pelatda PON Remaja.
Sekretaris Umum Percasi Jabar, Dicky Irvan menuturkan, Ke-14 atlet putra dan putri hasil seleksi PON Remaja Se-Jabar tersebuti di serahkan ke KONI Jabar untuk Pelatda PON Remaja. Para pecatur ini merupakan atlet-atlet terbaik junior Jabar karena sudah lolos dalam seleksi yang diadakan Percasi Jabar.
"Mereka adalah pecatur junior terbaik Jabar. Dengan pelatihan terpadu, saya optimis kemampuan mereka bisa berkembang pesat dan siap mengahdapi PON Remaja nanti," katanya kepada SINDO.
Dicky menilai, masih banyak waktu untuk terus melakukan persiapan dan fokus latihan dalam mengahdapi ajang PON Remaja tersebut. Namun meskipun begitu pihaknya akan kembali menyeleksi atlet terpilih tersebut setelah ada ketentuan jumlah kouta yang akan dipertandingkan.
"Kami berharap para pecatur ini tetap mengikuti Pelatda dulu minimal 3-6 bulan, baru kami akan seleksi lanjutan internal untuk tim inti, sebab kualitas mereka merata," ujarnya.
Lebih lanjut Dicky menuturkan, melihat kemampuan para atlet tersebut, dirinya optimistis para pecaturnya bisa unjuk gigi menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Apalagi di nomor putra, Jabar mempunyai 2 atlet pecatur junior yang sudah bergelar MF (Master Fide).
"Gelar ini masih jarang bagi pecatur Indonesia yang memilikinya. Makanya saya yakin Jabar bisa berprestasi di PON Remaja. Apalagi Pengda Percasi Jabar memiliki pelatih atlet junior yang cukup handal," katanya.
Sementara itu, ke-14 pecatur putra dan putri terpilih ini merupakan hasil seleksi dari 110 atlet dengan akumulasi catur standar-cepat-kilat. Total babak yang dipertandingkan berjumlah 18 babak (6 babak catur standar, 6 babak catur cepat, 6 babak catur kilat).
Sementara itu, Sekum Percasi Kota Bandung, Sholahudin Al Ayubi mengaku bersyukur atlet yang lolos untuk ikut pelatda PON Remaja asal Kota Bandung cukup banyak. Dengan lolosnya 5 atlet putra dan 4 pecatur putri, Ayub mengaku hal ini sudah sesuai dengan prediksi sebelumnya.
"Saya berharap seluruh atlet yang lolos seleksi dapat mempertahankan prestasinya sehingga kelak mereka dapat menjadi bagian dari tim inti PON Remaja," katanya.
Lebih lanjut Ayub menuturkan, selain untuk PON Remaja, para pecatur ini disiapkan untuk Porda Bekasi 2014. Meski demikian untuk Porda mereka tetap akan mengikuti seleksi yang diadakan Pengcab Percasi Kota Bandung.
"Kalau untuk putri 70 persen dari mereka memang disiapkan untuk Porda. Tapi mereka tetap harus mengikuti seleksi lagi terutama untuk putra, karena di putra banyak pesaingnya," tegasnya.
Pecatur Putra: Gerald Pramudya Priguna (Kota Bekasi), Aditya Ghifari (Kota Bandung), FM-Ivan Maxmillian Putra (Kab. Karawang), Arifa Rizki Syahputra (Kota Bandung), Sefrian Rizki Bintoro (Kota Bandung), FM-Arif Abdul Hafiz (Kab. Bogor) dan Hasbi Nursyamsi (Kab Garut),Rendi Adi Pramono (Kab. Bandung Barat), NM- Luthfi Nurulhuda-(Kota Bogor), Naufal Dzaki (Kota Bandung), Alberto P Silaen (Kota Bandung), Aditya prayoga (Kota Bogor), Dimas Kurniawan (Kota Bogor) dan Diky Zulkarnain (Kota Depok).
Pecatur Putri: WNM-Julisa Pasaribu (Kota Bekasi), Chaterine Almira (Kota Bandung), Ayu Indriane (Kab Bekasi), Arlisa Sepvita Cahyazafira (Kota Bandung), Dewi Fortuna (Kota Bandung), Nurul Ramadhani (Kab Karawang), dan WNM-Diajeng Theresa Singgih (Kota Bekasi).
Kemudian Relsa F Melanjar (Kab Bandung Barat), Amanda (Kab. Bekasi), Faria Dessy Arianda (Kota Bekasi), Aulia Aqma Dinilah (Kab. Bandung Barat), Dede Ipat Mardiana (Kab. Garut), Regita Desiari Putri (Kota Bandung), dan Eliana Arumanegara (Kab. Cianjur).
Sekretaris Umum Percasi Jabar, Dicky Irvan menuturkan, Ke-14 atlet putra dan putri hasil seleksi PON Remaja Se-Jabar tersebuti di serahkan ke KONI Jabar untuk Pelatda PON Remaja. Para pecatur ini merupakan atlet-atlet terbaik junior Jabar karena sudah lolos dalam seleksi yang diadakan Percasi Jabar.
"Mereka adalah pecatur junior terbaik Jabar. Dengan pelatihan terpadu, saya optimis kemampuan mereka bisa berkembang pesat dan siap mengahdapi PON Remaja nanti," katanya kepada SINDO.
Dicky menilai, masih banyak waktu untuk terus melakukan persiapan dan fokus latihan dalam mengahdapi ajang PON Remaja tersebut. Namun meskipun begitu pihaknya akan kembali menyeleksi atlet terpilih tersebut setelah ada ketentuan jumlah kouta yang akan dipertandingkan.
"Kami berharap para pecatur ini tetap mengikuti Pelatda dulu minimal 3-6 bulan, baru kami akan seleksi lanjutan internal untuk tim inti, sebab kualitas mereka merata," ujarnya.
Lebih lanjut Dicky menuturkan, melihat kemampuan para atlet tersebut, dirinya optimistis para pecaturnya bisa unjuk gigi menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Apalagi di nomor putra, Jabar mempunyai 2 atlet pecatur junior yang sudah bergelar MF (Master Fide).
"Gelar ini masih jarang bagi pecatur Indonesia yang memilikinya. Makanya saya yakin Jabar bisa berprestasi di PON Remaja. Apalagi Pengda Percasi Jabar memiliki pelatih atlet junior yang cukup handal," katanya.
Sementara itu, ke-14 pecatur putra dan putri terpilih ini merupakan hasil seleksi dari 110 atlet dengan akumulasi catur standar-cepat-kilat. Total babak yang dipertandingkan berjumlah 18 babak (6 babak catur standar, 6 babak catur cepat, 6 babak catur kilat).
Sementara itu, Sekum Percasi Kota Bandung, Sholahudin Al Ayubi mengaku bersyukur atlet yang lolos untuk ikut pelatda PON Remaja asal Kota Bandung cukup banyak. Dengan lolosnya 5 atlet putra dan 4 pecatur putri, Ayub mengaku hal ini sudah sesuai dengan prediksi sebelumnya.
"Saya berharap seluruh atlet yang lolos seleksi dapat mempertahankan prestasinya sehingga kelak mereka dapat menjadi bagian dari tim inti PON Remaja," katanya.
Lebih lanjut Ayub menuturkan, selain untuk PON Remaja, para pecatur ini disiapkan untuk Porda Bekasi 2014. Meski demikian untuk Porda mereka tetap akan mengikuti seleksi yang diadakan Pengcab Percasi Kota Bandung.
"Kalau untuk putri 70 persen dari mereka memang disiapkan untuk Porda. Tapi mereka tetap harus mengikuti seleksi lagi terutama untuk putra, karena di putra banyak pesaingnya," tegasnya.
Pecatur Putra: Gerald Pramudya Priguna (Kota Bekasi), Aditya Ghifari (Kota Bandung), FM-Ivan Maxmillian Putra (Kab. Karawang), Arifa Rizki Syahputra (Kota Bandung), Sefrian Rizki Bintoro (Kota Bandung), FM-Arif Abdul Hafiz (Kab. Bogor) dan Hasbi Nursyamsi (Kab Garut),Rendi Adi Pramono (Kab. Bandung Barat), NM- Luthfi Nurulhuda-(Kota Bogor), Naufal Dzaki (Kota Bandung), Alberto P Silaen (Kota Bandung), Aditya prayoga (Kota Bogor), Dimas Kurniawan (Kota Bogor) dan Diky Zulkarnain (Kota Depok).
Pecatur Putri: WNM-Julisa Pasaribu (Kota Bekasi), Chaterine Almira (Kota Bandung), Ayu Indriane (Kab Bekasi), Arlisa Sepvita Cahyazafira (Kota Bandung), Dewi Fortuna (Kota Bandung), Nurul Ramadhani (Kab Karawang), dan WNM-Diajeng Theresa Singgih (Kota Bekasi).
Kemudian Relsa F Melanjar (Kab Bandung Barat), Amanda (Kab. Bekasi), Faria Dessy Arianda (Kota Bekasi), Aulia Aqma Dinilah (Kab. Bandung Barat), Dede Ipat Mardiana (Kab. Garut), Regita Desiari Putri (Kota Bandung), dan Eliana Arumanegara (Kab. Cianjur).
(aww)