Kebiasaan lama Wenger harus singkirkan

Sindonews.com - Arsene Wenger tampaknya harus menghentikan kebiasaan merekrut pemain muda.Soalnya,kebijakan yang disebutnya sebagai program regenerasi itu belum juga membuahkan hasil.

Hampir setiap musim Wenger memperkenalkan young guns kepada para fans Arsenal.Dia memberi kesempatan kepada junior tampil lebih dini dengan harapan bisa secepatnya berkembang.Dengan demikian,mereka bisa segera membantu memperbaiki prestasi The Gunners. Hobi Sang Profesor terlihat dari minimnya veteran.Terdapat 21 orang yang usianya di bawah 23 tahun.

Itu berarti komposisinya mencapai 80% dari keseluruhan 39 pemain yang membela Arsenal musim ini.Mayoritas di antara mereka kerap dipilih Wenger masuk starting line-up. Sayang,langkah ini tidak sepenuhnya berhasil.Pemain muda yang dibawa Wenger memang mampu berkembang. Theo Walcott,Oxlade-Chamberlain,Jack Wilshere,dan Aaron Ramsey tampil bagus di Liga Primer musim ini.Namun, mereka belum bisa mengangkat harkat klub London Utara itu.

Arsenal sampai saat ini masih terdampar di peringkat 6 dengan torehan 34 poin.Mereka hanya mampu mempersembahkan sembilan kemenangan dan tujuh imbang dari 20 partai Liga Primer musim ini.Situasi ini sudah berulang kali terjadi.Terbukti, penguasa Emirates Stadium tersebut terus kesulitan bersaing selama beberapa tahun terakhir. Faktanya,Arsenal belum pernah lagi menjuarai kompetisi apa pun sejak 2005.

Selama mengandalkan pemain muda, prestasi Arsenal justru stagnan,yakni cuma masuk 4 besar.Selama delapan musim belakangan,mereka lebih sering menempati peringkat 4 atau 3. “Sepertinya kami kurang determinasi di setiap pertandingan.Saya yakin ini tidak ada kaitannya dengan fisik pemain. Sepertinya ini bukan hanya masalah mental,”ucap Wenger,dilansir The Sun, baru-baru ini.

Lebih lanjut proyek Wenger terkadang menjadi senjata makan tuan. Setelah mencurahkan energi dan waktu untuk mendidik pemain muda,mereka pada akhirnya hijrah ke klub lain.Tengok saja Cesc Fabregas.Wenger menghabiskan delapan tahun membina gelandang asal Spanyol itu.Tapi,dia malah pindah ke Barcelona pada 2011. Situasi serupa bukan tidak mungkin terulang.

Nyatanya,banyak klub yang berusaha membajak pemain mudanya. Walcott kini diincar Manchester United (MU) dan Chelsea.Chamberlain diminati sejumlah tim dari Seri A.Begitu juga dengan Ramsey yang dibidik beberapa peserta Liga Primer. Meski demikian,Wenger belum juga mengubah kebiasaannya.Arsitek asal Prancis itu tetap saja memburu pemain muda.Terbukti,dia sempat mendekati Luke Shaw,bek kiri Southampton berusia 17 tahun.

Dana sebesar 5 juta pounds konon sudah disiapkan untuk memboyongnya. Sayang,niat Wenger tidak terpenuhi karena proposalnya ditolak Southampton. “Sepertinya hampir setiap pekan Shaw dikaitkan dengan Arsenal.Dia masih punya kontrak bersama kami.Kami tidak akan melepasnya untuk siapa pun,”ucap Pelatih Southampton Nigel Adkins. Wenger disarankan berpikir lebih terbuka.

Dia tidak perlu malu mengubah pendiriannya dengan mendatangkan pemain yang sudah jadi.Apalagi,langkah ini jauh lebih efisien.Contohnya Lukas Podolski,Santi Carzola,dan Olivier Giroud.Ketiga legiun asing itu nyatanya memberi perubahan cukup signifikan bagi Arsenal. Podolski,Carzola,dan Giroud kini menjadi lumbung gol Arsenal.

Podolski dan Giroud sama-sama sudah enam kali membobol gawang lawan di Liga Primer musim ini.Sementara Carzola telah mengumpulkan tujuh gol.Karena merekalah,Arsenal terhindar dari prestasi lebih buruk.