Persib punya senjata pemukul Persipura
Persib punya senjata pemukul Persipura
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyebut pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago sosok yang cermat dan cerdas. Menurutnya, perekrutan pemain yang dilakukan Jacksen pada pra musim ini, berdampak positif terhadap kekuatan Mutiara Hitam.
Entah hanya psywar atau murni pujian, namun Djanur (panggilan Djadjang Nurdjaman) menegaskan secara tim dan kualitas individual. Persipura yang bakal dijajal Persib, Minggu (13/1) nanti merupakan tim terbaik di Indonesia saat ini. Terlebih dengan masuknya sejumlah pemain anyar yang di mata Djanur bisa membuat kekuatan Persipura lebih menakutkan.
Kehadiran bek Brasil, Otavio Dutra di lini belakang Persipura. Lalu gelandang pekerja keras asal Korea Selatan, Lim Jung Sik plus dua bomber muda asli Papua, Patrich Wanggai dan Yohanes Ferdinando Pahabol. Bakal lebih nyetel dikolaborasikan dengan barisan pemain lama, seperti Boaz Solossa, Gerald Pangkali, Imannuel Wanggai dan lainnya.
"Terus terang waktu di Inter Island Cup kemarin saya lihat secara kualitas lini tengah mereka semakin kuat dengan kehadiran Lim Jung Sik. Lalu di belakang ada Otavio Dutra yang saya kira tidak hanya tangguh dalam bertahan. Tapi tajam memanfaatkan peluang dari umpan-umpan bola mati," ujar Djanur.
Meski mengakui kekuatan Persipura, naun Djanur mengaku sudah menyiapkan strategi untuk meredam kecepatan para pemain Persipura. Selain itu, Djanur pun menyatakan telah mengantongi 11 pemain yang bakal diturunkan dalam starting eleven.
"Saya sudah punya siapa saja yang akan jadi pemain utama nanti. Kalau kondisi pemain tidak ada yang cedera lagi, tidak akan berubah. Sekarang tinggal menjaga kebugaran pemain agar bisa lebih baik lagi. Saya harapkan motivasi dan kerja sama tim bisa terus tumbuh di sisa waktu yang ada," ujar Djanur.
Saat ini, Djanur sendiri masih dihadapkan pada kondisi empat pemainnya yang sempat dibekap cedera dan sakit di antaranya Firman Utina, Airlangga Sucipto, dan George Parfait Mbida Messi sudah jauh lebih baik. "Hanya tinggal Maman saja yang belum fit penuh kebugarannya," ungkap Djanur.
Terlepas dari itu, Djanur memprediksi laga Persib melawan Persipura akan menyuguhkan drama menarik sepanjang 90 menit. Alasannya karena di atas kertas kedua tim memiliki kualitas yang hampir sama.
"Saya kira Bobotoh pasti sangat menantikan pertandingan ini. Bukan hanya karena pertandingan ini jadi laga pembuka buat Persib. Juga karena kualitas lawan yang dihadapi Persib," tegas Djanur.
Duel Maung Bandung melawan Mutiara Hitam sendiri awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat. Namun, panpel Persib belakangan berpikir ulang untuk memindahkan arena pertandingan ke Stadion Siliwangi, setelah pengelola Stadion Si Jalak Harupat menerapkan aturan denda Rp 500 ribu untuk setiap kerusakan kursi stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk tersebut.
Seperti diketahui Stadion Si Jalak Harupat, baru saja rampung direnovasi dan memiliki fasilitas yang tergolong mewah. Selain tempat duduk yang nyaman, kini stadion Si Jalak Harupat, memiliki space media, ruang ganti pemain dan ruang wasit yang cukup baik.
Entah hanya psywar atau murni pujian, namun Djanur (panggilan Djadjang Nurdjaman) menegaskan secara tim dan kualitas individual. Persipura yang bakal dijajal Persib, Minggu (13/1) nanti merupakan tim terbaik di Indonesia saat ini. Terlebih dengan masuknya sejumlah pemain anyar yang di mata Djanur bisa membuat kekuatan Persipura lebih menakutkan.
Kehadiran bek Brasil, Otavio Dutra di lini belakang Persipura. Lalu gelandang pekerja keras asal Korea Selatan, Lim Jung Sik plus dua bomber muda asli Papua, Patrich Wanggai dan Yohanes Ferdinando Pahabol. Bakal lebih nyetel dikolaborasikan dengan barisan pemain lama, seperti Boaz Solossa, Gerald Pangkali, Imannuel Wanggai dan lainnya.
"Terus terang waktu di Inter Island Cup kemarin saya lihat secara kualitas lini tengah mereka semakin kuat dengan kehadiran Lim Jung Sik. Lalu di belakang ada Otavio Dutra yang saya kira tidak hanya tangguh dalam bertahan. Tapi tajam memanfaatkan peluang dari umpan-umpan bola mati," ujar Djanur.
Meski mengakui kekuatan Persipura, naun Djanur mengaku sudah menyiapkan strategi untuk meredam kecepatan para pemain Persipura. Selain itu, Djanur pun menyatakan telah mengantongi 11 pemain yang bakal diturunkan dalam starting eleven.
"Saya sudah punya siapa saja yang akan jadi pemain utama nanti. Kalau kondisi pemain tidak ada yang cedera lagi, tidak akan berubah. Sekarang tinggal menjaga kebugaran pemain agar bisa lebih baik lagi. Saya harapkan motivasi dan kerja sama tim bisa terus tumbuh di sisa waktu yang ada," ujar Djanur.
Saat ini, Djanur sendiri masih dihadapkan pada kondisi empat pemainnya yang sempat dibekap cedera dan sakit di antaranya Firman Utina, Airlangga Sucipto, dan George Parfait Mbida Messi sudah jauh lebih baik. "Hanya tinggal Maman saja yang belum fit penuh kebugarannya," ungkap Djanur.
Terlepas dari itu, Djanur memprediksi laga Persib melawan Persipura akan menyuguhkan drama menarik sepanjang 90 menit. Alasannya karena di atas kertas kedua tim memiliki kualitas yang hampir sama.
"Saya kira Bobotoh pasti sangat menantikan pertandingan ini. Bukan hanya karena pertandingan ini jadi laga pembuka buat Persib. Juga karena kualitas lawan yang dihadapi Persib," tegas Djanur.
Duel Maung Bandung melawan Mutiara Hitam sendiri awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat. Namun, panpel Persib belakangan berpikir ulang untuk memindahkan arena pertandingan ke Stadion Siliwangi, setelah pengelola Stadion Si Jalak Harupat menerapkan aturan denda Rp 500 ribu untuk setiap kerusakan kursi stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk tersebut.
Seperti diketahui Stadion Si Jalak Harupat, baru saja rampung direnovasi dan memiliki fasilitas yang tergolong mewah. Selain tempat duduk yang nyaman, kini stadion Si Jalak Harupat, memiliki space media, ruang ganti pemain dan ruang wasit yang cukup baik.
(aww)
Explore More