Manajemen PSM tak paham urus sepak bola

Jum'at, 11 Januari 2013 - 19:28 WIB
Manajemen PSM tak paham...
Manajemen PSM tak paham urus sepak bola
A A A
Sindonews.com - Sikap manajemen PSM Makassar yang tidak merespons permintaan pelatih untuk pengadaan mes, suplemen, dan pemberian gizi untuk pemain mulai menuai kritik.

Mantan Manajer Teknik PSM Makassar era Liga Super Indonesia (ISL) Yopie Lumenindong menilai, orang-orang yang duduk di jajaran manajemen PSM sangat tidak profesional. Bahkan disebut buta soal sepak bola.

Tudingan Yopie tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 20122013, akan mulai bergulir Februari mendatang.

Kalau dihitung dari pertengahan bulan Januari ini, berarti hanya ada waktu kurang lebih satu bulan lamanya untuk melakukan persiapan. Direntang waktu seperti ini, seharusnya program pelatih sudah masuk pada materi taktik dan strategi.

Bukan lagi berkutat pada latihan fisik termasuk sibuk memikirkan fasilitas pendukung seperti mes, vitamin, maupun gizi pemain. Baginya, sebaik apapun program yang disiapkan, tidak akan berjalan maksimal.

Karena konsentrasi pemain maupun pelatih terbagi. Antara memikirkan latihan, juga harus berpikir bagaimana anak-anak asuhnya bisa diberikan asupan gizi, vitamin, waktu istrahat yang terkontrol sebelum kometisi berlangsung.

Seharusnya hal-hal seperti ini dipahami manajemen dan bukan hanya sibuk memikirkan soal administrasi klub semata. "Mereka harus berpikir, yang diurus saat ini adalah sebuah klub sepak bola dan bukan seperti perusahaan lain," tegasnya.

Seharusnya, orang-orang yang duduk dalam manajemen klub, tidak hanya cakap dalam hal pengurusan administrasi perusahaan. Tapi juga harus paham dengan persoalan-persoalan teknis sepakbola.

Kalau tidak punya pengetahuan soal sepakbola, maka yang akan memikul beban terberatnya adalah pelatih bahkan pemain. Karena merekalah orang-orang yang bersentuhan langsung di lapangan.

Yopie mendesak, pengadaan mes dan semua fasilitas pendukung lainnya, harus diputuskan dalam waktu cepat oleh bos PSM. Kalau perlu, korbankan dulu dana pribadi kemudian dihitung dan diganti.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8460 seconds (0.1#10.140)