Ramdhani deal, Ismed Sofyan batal
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC harus segera mengalihkan pencarian pemain lokal lain. Pasalnya, rencana mendatangkan Ismed Sofyan ke Stadion Gelora Sriwijaya, dijegal kubu Persija sendiri.
Kepastian batalnya pemain senior Persija bergabung dengan Laskar Wong Kito-julukan SFC, karena tim asal ibukota tersebut masih mempertahankan sang pemain untuk merumput di Stadion Gelora Bung Karno. Informasi tersebut diketahui manajemen SFC saat Ramdhani dan Ismed Sofyan telah menyiapkan semua perlengkepannya menuju Palembang.
Menurut Asiten Manajer SFC, Muchendi Mazhareki, persoalan batalnya Ismed Sofyan menjadi bagian dari SFC, bukan karena kesalahan dari manajemen SFC. Tapi memang pihak Macan Kemayoran-julukan Persija, masih menginginkan menggunakan tenaga pemain senior tersebut.
"Minggu malam sekitar jam 19.00 WIB Ismed masih berkomunikasi dengan kita dan siap berangkat bersama Ramdhani ke Palembang. Tapi kabar terakhir, pagi ini kami dapat kabar pihak Persija bersedia membayar semua kewajiban Ismed dan memang sepertinya Ismed tetap memilih Persija," ungkapnya.
Sedangkan untuk Ramdhani sendiri, sambungnya, sudah berada di Palembang pagi ini. Sore, Ramdhani sudah mengikuti latihan bersama Ferry Rotinsulu dan kawan-kawan. "Ramdhani sudah bersama kita dan langsung tanda tangan kontrak, hari ini dia sudah bergabung dengan pemain lain," tandasnya.
Selain Ramdhani, manajemen juga akan kedatangan pemain belakang asal singapura, Mamadou Bah, yang dibawa agen pemain Dennis Onana Jules, ke Palembang. Pemain yang terakhir merumput di Singapure Armed Forces, dan sebelumnya pernah menjadi kapten di Gombak United itu memiliki posisi gelandang/stopper. "Mungkin besok atau lusa dia akan ke Palembang, dia warga negara Singapura keturunan Mali," tukasnya.
Sementara pelatih kepala SFC, Kas Hartadi, menuturkan kalaupun Ismed Sofyan tidak bisa menjadi bagian dari tim SFC, maka untuk pencarian pemain lokal belum dilanjutkan dulu. "Kita masih lihat lagi, apa benar Ismed benar-benar tetap bertahan di Persija atau mau bergabung bersama kita," tuturnya.
Terhadap kedatangan pemain asal Singapura yang coba mencari peruntungan di Palembang, Kas Hartadi menambahkan, kalau memang posisinya stopper dan bisa bermain sesuai dengan kebutuhan tim, bisa jadi akan diambil.
"Tapi sekali lagi, kami akan lihat. Apakah pemain Singapura ini cocok dengan kita atau tidak. Kalau untuk pemain Korea Selatan yang mau seleksi dan sudah ada di Palembang, belum bisa di lihat karena dia masih sakit," pungkasnya.
Kepastian batalnya pemain senior Persija bergabung dengan Laskar Wong Kito-julukan SFC, karena tim asal ibukota tersebut masih mempertahankan sang pemain untuk merumput di Stadion Gelora Bung Karno. Informasi tersebut diketahui manajemen SFC saat Ramdhani dan Ismed Sofyan telah menyiapkan semua perlengkepannya menuju Palembang.
Menurut Asiten Manajer SFC, Muchendi Mazhareki, persoalan batalnya Ismed Sofyan menjadi bagian dari SFC, bukan karena kesalahan dari manajemen SFC. Tapi memang pihak Macan Kemayoran-julukan Persija, masih menginginkan menggunakan tenaga pemain senior tersebut.
"Minggu malam sekitar jam 19.00 WIB Ismed masih berkomunikasi dengan kita dan siap berangkat bersama Ramdhani ke Palembang. Tapi kabar terakhir, pagi ini kami dapat kabar pihak Persija bersedia membayar semua kewajiban Ismed dan memang sepertinya Ismed tetap memilih Persija," ungkapnya.
Sedangkan untuk Ramdhani sendiri, sambungnya, sudah berada di Palembang pagi ini. Sore, Ramdhani sudah mengikuti latihan bersama Ferry Rotinsulu dan kawan-kawan. "Ramdhani sudah bersama kita dan langsung tanda tangan kontrak, hari ini dia sudah bergabung dengan pemain lain," tandasnya.
Selain Ramdhani, manajemen juga akan kedatangan pemain belakang asal singapura, Mamadou Bah, yang dibawa agen pemain Dennis Onana Jules, ke Palembang. Pemain yang terakhir merumput di Singapure Armed Forces, dan sebelumnya pernah menjadi kapten di Gombak United itu memiliki posisi gelandang/stopper. "Mungkin besok atau lusa dia akan ke Palembang, dia warga negara Singapura keturunan Mali," tukasnya.
Sementara pelatih kepala SFC, Kas Hartadi, menuturkan kalaupun Ismed Sofyan tidak bisa menjadi bagian dari tim SFC, maka untuk pencarian pemain lokal belum dilanjutkan dulu. "Kita masih lihat lagi, apa benar Ismed benar-benar tetap bertahan di Persija atau mau bergabung bersama kita," tuturnya.
Terhadap kedatangan pemain asal Singapura yang coba mencari peruntungan di Palembang, Kas Hartadi menambahkan, kalau memang posisinya stopper dan bisa bermain sesuai dengan kebutuhan tim, bisa jadi akan diambil.
"Tapi sekali lagi, kami akan lihat. Apakah pemain Singapura ini cocok dengan kita atau tidak. Kalau untuk pemain Korea Selatan yang mau seleksi dan sudah ada di Palembang, belum bisa di lihat karena dia masih sakit," pungkasnya.
(aww)