Pique: Mourinho selalu terbebas dari hukuman
A
A
A
Sindonews.com - Bek Barcelona Gerard Pique mengatakan pelatih Real Madrid Jose Mourinho selalu membuat masalah sejak kedatangannya di Spanyol. Tapi mantan pemain Manchester United itu menilai meski Mou sering melakukan kesalahan tapi publik dan pers selalu memanfaatkan segala perbuatannya termasuk ketika mencadangkan Iker Casillas. Menurut Pique hal itu karena keberhasilan dan kesuksesan yang diraih Mourinho musim lalu.
"Hal ini sangat lucu karena ketika Madrid berhasil menang, Mourinho diizinkan berbuat semaunya. Dia datang ke Camp Nou dan mencolok mata Tito Vilanova. Dia tidak mendapatkan hukuman sama sekali atas perbuatan itu. Beberapa banyak di pertandingan ia telah di hukum?, tidak pernah!" ungkap Pique seperti dilansir Football-Espana, Selasa (15/1/2013).
"Sekarang ia telah mencadangkan Iker Casillas serta mengancam wartawan dan semua orang mulai mengkritiknya. Mourinho selalu seperti ini, sejak tiba di Madrid. Dia selalu terbebas dari segala hukuman dan melakukan apa yang diinginkannya," sambungnya.
"Saya berpikir seharusnya media tidak membelanya saat ini, saya menginginkan hal ini berlaku untuk semua pers di Barcelona mapun di Madrid. Barcelona diberitakan seperti yang mereka lakukan. Semuanya kemudian berubah ketika ada sesuatu yang salah, jadi saya mengatakan hal yang sama untuk kedua belah pihak baik itu Madrid dan Barcelona dalam pemberitaan," tandasnya.
"Hal ini sangat lucu karena ketika Madrid berhasil menang, Mourinho diizinkan berbuat semaunya. Dia datang ke Camp Nou dan mencolok mata Tito Vilanova. Dia tidak mendapatkan hukuman sama sekali atas perbuatan itu. Beberapa banyak di pertandingan ia telah di hukum?, tidak pernah!" ungkap Pique seperti dilansir Football-Espana, Selasa (15/1/2013).
"Sekarang ia telah mencadangkan Iker Casillas serta mengancam wartawan dan semua orang mulai mengkritiknya. Mourinho selalu seperti ini, sejak tiba di Madrid. Dia selalu terbebas dari segala hukuman dan melakukan apa yang diinginkannya," sambungnya.
"Saya berpikir seharusnya media tidak membelanya saat ini, saya menginginkan hal ini berlaku untuk semua pers di Barcelona mapun di Madrid. Barcelona diberitakan seperti yang mereka lakukan. Semuanya kemudian berubah ketika ada sesuatu yang salah, jadi saya mengatakan hal yang sama untuk kedua belah pihak baik itu Madrid dan Barcelona dalam pemberitaan," tandasnya.
(akr)