Merah Putih Predators jinakkan Sritex Dragons
A
A
A
Sindonews.com - Medco Merah Putih Predators Jakarta mengawali laga pembuka Speedy WNBL Indonesia 2012-2013 seri Jakarta dengan mengesankan. Merah Putih sukses menjinakkan Sritex Dragons Pertamina Solo dengan keunggulan 56-54, dalam laga yang berlangsung di Hall A Senayan, Rabu (16/1).
Kecemerlangan para guard Merah Putih yang dipadu dengan kekompakkan para forward dan center membuat Sritex Dragons kesulitan mengembangkan permainan. Padahal, di awal kuarter pertama, Sritex yang memegang kendali.
Jacky I Hatta, kepala pelatih Merah Putih tidak henti-hentinya berteriak dari tepi lapangan untuk mengingatkan para pemainnya agar disiplin berada pada posisi masing-masing. Serangan gencar dari para pemain Sritex Dragons pantas membuat Coach Hatta khawatir.
Teriakan-teriakan Coach Hatta membuahkan hasil terutama ketika bertahan. Kedisiplinan Hanum Fasya dan kawan-kawan dalam bertahan membuat sebagian besar serangan Sritex Dragons tidak membuahkan hasil. Hanya tembakan dari Jenni Raharjo dan Lamia Rasidi yang berhasil berbuah poin. Empat poin lainnya berasal dari tembakan bebas. Akurasi Sritex Dragons tertekan hanya tujuh persen.
Sebuah buzzer beater di akhir kuarter pertama membawa Merah Putih unggul 10-8. Namun tepat ketika laga kuarter kedua dimulai, point guard Sritex Dragons, Marjorice Fedora langsung mengambil alih keunggulan melalui sebuah tembakan tiga angka. Laga berjalan ketat. Kedua tim bergantian saling membalas poin. Center-forward Merah Putih, Windi Hastari lebih banyak bermain dan menembak dari luar. Windi mencetak sembilan poin di kuarter kedua untuk menjaga timnya menempel ketat Sritex Dragons, 25-24. Sritex Dragons unggul satu poin.
Merah putih berhasil membalikan kedudukan di akhir kuarter ketiga menjadi 41-35. Pergerakan Sari Fitryana Dewi mulai menjadi tumpuan serangan-serangan Merah Putih. Sementara ketika bertahan, Merah Putih mengandalkan Siti Zubaidah dan Windi Hastari. Pola tersebut mampu menjaga Merah Putih untuk selalu mempertahankan keunggulan meskipun Sritex Dragons terus mengejar melalui dua andalan mereka, Maharani Adhipuspitasari dan Catryn Clorissa.
Di pertengahan kuarter terakhir, serangan-serangan Merah Putih semakin gencar melalui Sari yang selalu berani menerobos pertahanan Sritex Dragons. Dalam kondisi yang sulit, Sari beberapa kali berhasil mengumpan bola ke arah Windi ataupun Zubaidah yang bebas karena dua pemain Sritex Dragons berusaha menutup kecepatan Sari.
Hal serupa coba dilakukan Sritex Dragons melalui Marjorice. Hanya saja Sritex Dragons lebih mengutamakan usaha-usaha tembakan jauh. Sritex Dragons memiliki kesempatan menyamakan kedudukan di tiga detik terakhir melalui Tania Rasidi. Sayang Tania hanya memasukkan satu dari tiga kali kesempatan tembakan bebas yang didapat di sisa waktu tiga detik.
Windi dan Zubaidah menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Merah Putih dengan masing-masing 14 poin. Windi meraih double-double dengan tambahan koleksi 15 rebound. Ini adalah double-double ketiganya di pentas WNBL Indonesia. Sementara itu, tiga pemain Sritex Dragons mencetak dua digit poin. Marjorice terbanyak dengan 14 poin, Maharani 11, dan Jennie 10 poin
Kecemerlangan para guard Merah Putih yang dipadu dengan kekompakkan para forward dan center membuat Sritex Dragons kesulitan mengembangkan permainan. Padahal, di awal kuarter pertama, Sritex yang memegang kendali.
Jacky I Hatta, kepala pelatih Merah Putih tidak henti-hentinya berteriak dari tepi lapangan untuk mengingatkan para pemainnya agar disiplin berada pada posisi masing-masing. Serangan gencar dari para pemain Sritex Dragons pantas membuat Coach Hatta khawatir.
Teriakan-teriakan Coach Hatta membuahkan hasil terutama ketika bertahan. Kedisiplinan Hanum Fasya dan kawan-kawan dalam bertahan membuat sebagian besar serangan Sritex Dragons tidak membuahkan hasil. Hanya tembakan dari Jenni Raharjo dan Lamia Rasidi yang berhasil berbuah poin. Empat poin lainnya berasal dari tembakan bebas. Akurasi Sritex Dragons tertekan hanya tujuh persen.
Sebuah buzzer beater di akhir kuarter pertama membawa Merah Putih unggul 10-8. Namun tepat ketika laga kuarter kedua dimulai, point guard Sritex Dragons, Marjorice Fedora langsung mengambil alih keunggulan melalui sebuah tembakan tiga angka. Laga berjalan ketat. Kedua tim bergantian saling membalas poin. Center-forward Merah Putih, Windi Hastari lebih banyak bermain dan menembak dari luar. Windi mencetak sembilan poin di kuarter kedua untuk menjaga timnya menempel ketat Sritex Dragons, 25-24. Sritex Dragons unggul satu poin.
Merah putih berhasil membalikan kedudukan di akhir kuarter ketiga menjadi 41-35. Pergerakan Sari Fitryana Dewi mulai menjadi tumpuan serangan-serangan Merah Putih. Sementara ketika bertahan, Merah Putih mengandalkan Siti Zubaidah dan Windi Hastari. Pola tersebut mampu menjaga Merah Putih untuk selalu mempertahankan keunggulan meskipun Sritex Dragons terus mengejar melalui dua andalan mereka, Maharani Adhipuspitasari dan Catryn Clorissa.
Di pertengahan kuarter terakhir, serangan-serangan Merah Putih semakin gencar melalui Sari yang selalu berani menerobos pertahanan Sritex Dragons. Dalam kondisi yang sulit, Sari beberapa kali berhasil mengumpan bola ke arah Windi ataupun Zubaidah yang bebas karena dua pemain Sritex Dragons berusaha menutup kecepatan Sari.
Hal serupa coba dilakukan Sritex Dragons melalui Marjorice. Hanya saja Sritex Dragons lebih mengutamakan usaha-usaha tembakan jauh. Sritex Dragons memiliki kesempatan menyamakan kedudukan di tiga detik terakhir melalui Tania Rasidi. Sayang Tania hanya memasukkan satu dari tiga kali kesempatan tembakan bebas yang didapat di sisa waktu tiga detik.
Windi dan Zubaidah menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Merah Putih dengan masing-masing 14 poin. Windi meraih double-double dengan tambahan koleksi 15 rebound. Ini adalah double-double ketiganya di pentas WNBL Indonesia. Sementara itu, tiga pemain Sritex Dragons mencetak dua digit poin. Marjorice terbanyak dengan 14 poin, Maharani 11, dan Jennie 10 poin
(aww)