Surabaya Fever pertahankan dominasi

Rabu, 16 Januari 2013 - 20:57 WIB
Surabaya Fever pertahankan...
Surabaya Fever pertahankan dominasi
A A A
Sindonews.com - Keterburu-buruan dan kesalahan-kesalahan kecil di menit-menit akhir menggagalkan peluang Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta untuk mengalahkan Surabaya Emdee Fever. Tomsak pun harus menyerah 60-62, dalam laga hari perdana Speedy WNBL Indonesia 2012-2013 seri Jakarta, di Hall A Senayan, Rabu (16/1). Dengan kemenangan ini, Fever semakin kokoh di puncak klasemen sementara.
Kuarter pertama adalah ajang adu kuat antara center Fever, Gabriel Sophia melawan center Tomang Sakti, Jacklien Ibo. Dua pemain yang boleh jadi merupakan dua center terbaik di WNBL Indonesia ini bergantian saling menyerang dan menjaga.
Setiap kali menyerang, Jacklien Ibo berhasil memasukkan empat dari empat kali tembakannya di hadapan Gabriel Sophia. Sebaliknya, dalam jumlah serangan yang hampir sama, Gabriel hanya memasukkan tiga dari lima tembakan di depan Jacklien. Tomang Sakti unggul di kuarter pertama, 19-13.
Baru berjalan sekitar satu menit lebih, Jacklien yang mencoba melompat mengambil bola rebound mendarat di atas kaki Gabriel. Jacklien langsung menepi dan terlihat kesakitan memegang pergelangan kakinya. Jacklien kemudian tidak melanjutkan pertandingan hingga akhir kuarter kedua.
Tanpa Jacklien di lapangan, Tomang Sakti berhasil menjaga tempo permainan. Tembakan-tembakan tiga angka meluncur dari para pemain Tomang Sakti. Fever belum mampu membendung dan masih tertinggal 28-19 di akhir kuarter kedua.
Jacklien Ibo akhirnya kembali di kuarter ketiga. Namun kali ini Fever tidak lagi hanya bergantung kepada Gabriel, tetapi juga pergerakan lincah Mega Nanda. Menghadapi Jacklien yang tidak sebaik di kuarter pertama, Gabriel leluasa menambah 10 poin di kuarter ketiga. Mega Nanda pun menambah tujuh poin dan perlahan Fever akhirnya menutup kuarter ketiga dengan keunggulan tipis 44-43.
Tomang Sakti yang hanya melakukan 10 turn over di tiger kuarter sebelumnya, melakukan lima turn over hanya di kuarter empat saja. Kerja sama cepat Wulan Ayu Ningrum dan Annie Mulyono sempat mengejutkan Fever. Namun kembali, kecepatan dan ketenangan Gabriel serta Mega Nanda lebih terjaga baik.
”Harus diakui, kami sangat diuntungkan atas cedera yang dialami pemain nomor 12 (Jacklien Ibo),” ujar Pelatih Fever, Mari Visrael Ramos Valencia..
Pelatih berkebangsaan Filipina yang akrab disapa Coach Vis ini mengaku persiapan timnya tak seoptimal seri sebelumnya. Pasalnya, pada masa persiapan menghadapi seri kedua ini dia tak memiliki banyak waktu mendampingi anak didiknya lantaran terkendala visa kerja.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0808 seconds (0.1#10.140)