LPIS investigasi kesiapan Bontang FC

Jum'at, 18 Januari 2013 - 21:30 WIB
LPIS investigasi kesiapan Bontang FC
LPIS investigasi kesiapan Bontang FC
A A A
Sindonews.com - Bontang FC bisa dibilang sebagai satu-satunya klub peserta kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang masih bermasalah. Karena itu, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), akan memantau secara khusus kesiapan klub asal Kalimantan Timur tersebut.

Kompetisi IPL sendiri rencananya akan mulai menggelar kickoff pada 11 Februari mendatang. PSSI sendiri sempat menyatakan, jika kompetisi IPL musim kompetisi 2012/2013 akan diikuit oleh sekitar 16 kontestan. Bontang FC banyak dinilai masih memiliki banyak kendala, salah satunya belum dilunasinya pembayaran para pemain di musim kompetisi yang lalu.

Laskar Khatulistiwa, julukan Bontang FC, dikabarnya masih melakukan penunggakan gaji kepada para pemainnya selama enam sampai tujuh bulan. LPIS pun sangat berharap jika Bontang FC bisa dengan cepat menyelesaikan permasalahannya tersebut. Apalagi, mengingat jalannya kompetisi musim kompetisi 2012/2013 sudah semakin dekat. Yaitu kurang dari satu bulan lamanya.

"Komunikasi belakangan ini memang agak susah. Kami sempat meminta laporan keuangan untuk mengetahui data-data tunggakan gaji pemain. Tapi mereka belum berikan dan bilang sudah lunas. Kami tidak mau begitu saya percaya, kami butuh data pastinya," ungkap CEO LPIS, Widjajanto.

Kabar terakhir yang muncul akhir-akhir ini, malah menyebutkan jika Bontang FC telah mendapatkan investor untuk mendanai perjalanan Laskar Khatulistiwa mengarungi musim kompetisi mendatang. Akan tetapi, Widja, sapaan akrab Widjajanto, mengaku tidak mau percaya begitu saja atas pernyataan yang disampaikan manajemen Bontang FC. LPIS sendiri berjanji akan mengirim tim khusus untuk menginvestigasi apakah pernyataan tersebut benar atau tidak.

"Mereka bilang ada investor. Tapi saat kami coba tanyakan kebenarannya, mereka tidak bisa menyebutkannya secara pasti. Kami akan coba investigasi kebenaran tersebut. Dan kami juga harus tahu berapa jumlah pasti, tunggakan mereka kepada pemain," jelas Widjajanto.

Sementara itu saat coba dikonfirmasi, pihak manajemen Bontang FC mengaku jika timnya sudah melakukan berbagai persiapan. Dan salah satu persiapan yang dilakukan Laskar Khatulistiwa menurut Sekretaris CEO Bontang FC, Chresty Manangkoda, pihaknya sudah mengontrak beberapa pemain. Apa yang dilakukan manajemen tambah Chresty, sebagai salah satu bentuk jika Bontang FC memang sudah siap menghadapi musim mendatang.

"Kami sudah lakukan beberapa persiapan. Kami tidak diam dan kami terus menerus mempersiapkan tim ini jelang diputarnya musim kompetisi mendatang. Untuk sekarang saja, kami sudah kontrak 26 pemain. Dari jumlah tersebut ada sekitar empat pemain asing. Hal itu bisa jadi salah satu bukti, kalau kami pun sudah bersiap," jelas Chresty.

Terkait masalah keuangan Bontang FC, Chresty menuturkan jika benar bantuan akan datang dari investor asal Thailand. Namun, untuk kali ini dirinya enggan membocorkan siapa investor tersebut. Terkait adanya investor, Chresty hanya menjelaskan jika mantan pemain Bontang FC, Camara Fode, yang menjadi perantara bentuk kerja sama antara Bontang FC dan sang investor yang katanya dari Negeri Gajah Putih tersebut.

"Camara yang menghubungkan kami dengan investor atas Thailand tersebut. Tapi sebenarnya bukan investor lebih tepatnya, tapi hanya sponsor. Walau memang mereka berkeinginan untuk menjadi investor untuk musim depannya lagi. Detail kepastiannya, perjanjiannya minggu ini sudah jelas," paparnya.

"Adapun imbalannya untuk Camara, kami akan menempatkannya sebagai bagian dari tim. Karena kecintaannya kepada Bontang FC, dan juga memiliki kualitas yang bagus sebagai pelatih, manajemen pun siap menempatkannya sebagai pelatih atau asisten pelatih di Bontang FC," tandas Chresty.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9326 seconds (0.1#10.140)