Persegres samai poin Mitra Kukar di puncak ISL

Sindonews.com - Persegres Gresik membuktikan diri bukan tim jago kandang. Berlaga di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (22/1) sore, Persegres tampil apik dan menginvasi tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor tipis 1-2. Namun, dua gol tim tamu tak berujung selebrasi.

Dua gol Persegres di menit ke-42 dan 53' diciptakan dua mantan pemain Persiba musim lalu, yakni Matsunaga Shohei dan Aldo Baretto. Dua pemain ini menunjukkan kepada publik Balikpapan bahwa rugi besar telah melepas mereka akhir musim lalu. Kendati begitu keduanya tetap menaruh respek pada mantan klubnya dan tidak melakukan selebrasi setelah mencetak gol.

Matsunaga dan Aldo musim lalu menjadi kekuatan penting klub berjuluk Beruang Madu. Di Balikpapan pula, Aldo malah sempat menahbiskan dirinya sebagai top scorer ISL 2010-2012. Musim lalu manajemen Persiba tak kunjung mengajukan kontrak yang membuatnya lebih memilih tawaran Persegres.

Fenomena menarik lain dalam laga tersebut adalah gol Aldo yang lagi-lagi diciptakan melalui tandukan kepala. Itu berarti dia menciptakan tiga gol dalam tiga pertandingan dan semuanya diceploskan melalui sundulan. Skor 1-2 sejatinya berpotensi lebih besar.

Persegres bisa saja memenangi laga dengan tiga atau empat gol, seandainya peluang bersih April Hadi, Shohei Matsunaga dan Aldo Baretto bisa dimanfaatkan dengan baik. Persegres yang kurang menjanjikan di awal laga, tertinggal lebih dulu melalui gol Patrice Dzekou menit 29.

Kurang rapinya pertahanan Persegres menghalau bola silang, membuat pemain Persiba bebas memainkan bola dan Dzekou dengan mudah mengarahkan bola ke gawang. Semangat Laskar Joko Samudro baru pulih ketika Matsunaga mengelabui kiper Persiba via tendangan bebas sebelum babak pertama usai.

Bola yang membentur pagar betis Persiba, berbelok arah dan mengecoh Wawan Hendrawan yang sudah salah langkah. Sedangkan gol Aldo Baretto menyambut tendangan sudut, mengecilkan nyali Persiba yang mulai menurun di babak kedua.

Bagi Persiba Balikpapan kekalahan laga perdana di kandang ini bisa menjadi pertanda buruk. Tim asuhan Herry Kiswanto yang menunjukkan potensinya di babak pertama, terus menurun setelah Persegres mencetak gol balasan. Lini depan mereka merupakan sisi terlemah yang harus diperbaiki.

Dengan kemenangan ini Persegres berdampingan dengan Mitra Kukar di papan atas klasemen sementara ISL dengan sama-sama mengoleksi sembilan angka dari tiga pertandingan.