Lamouchi bangga perjuangan Pantai Gading
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Pantai Gadin, Sabri Lamouchi, mengaku bangga terhadap perjuangan anak didiknya kala sukses menghajar salah satu jago Afrika, Tunisia dengan skor 3-0, akhir pekan lalu. tak ayal dengan hasil ini, Yaya Toure dkk menjadi tim pertama yang lolos ke perempat final Piala Afrika 2013.
Dalam laga tersebut gol disumbangkan oleh Gervinho, Yaya Toure dan Didier Ya Konan. Pasukan The Elephant saat ini memuncaki klasemen grup D dengan mengumpulkan 6 poin dan masih menyisakan satu pertandingan tersisa.
Lamouchi menilai hasil positif yang diraih timnya, tidak lepas dari apa yang telah diarahkan selama latihan mampu dipraktekan dengan maksimal di atas lapangan.” Saya bangga dengan pemain saya dan kinerja mereka. Apa yang Anda lihat hari ini adalah apa yang Anda lihat selama sesi pelatihan,”ujar Lamouchi.
Sementara itu, mengenai keputusannya tidak menurunkan bintang mereka Didier Drogba dalam starting line-up. Pelatih keturunan Tunisia itu, hanya masalah kepentingan taktik dan kebutuhan tim di laga tersebut.
"Saya memiliki 23 pemain dalam skuad saya. Saya selalu mengatakan bahwa jika Pantai Gading ingin memenangkan AFCON, maka akan sama kolektif,” paparnya
"Pertanyaan pertama adalah mengapa Anda Didier Drogba tidak berada di line up 11 pemain di lapangan hari ini. Dalam pandangan, saya memilih yang terbaik menghadapi tim besar seperti Tunisia dari menit pertama,”pungkasnya.
Dalam laga tersebut gol disumbangkan oleh Gervinho, Yaya Toure dan Didier Ya Konan. Pasukan The Elephant saat ini memuncaki klasemen grup D dengan mengumpulkan 6 poin dan masih menyisakan satu pertandingan tersisa.
Lamouchi menilai hasil positif yang diraih timnya, tidak lepas dari apa yang telah diarahkan selama latihan mampu dipraktekan dengan maksimal di atas lapangan.” Saya bangga dengan pemain saya dan kinerja mereka. Apa yang Anda lihat hari ini adalah apa yang Anda lihat selama sesi pelatihan,”ujar Lamouchi.
Sementara itu, mengenai keputusannya tidak menurunkan bintang mereka Didier Drogba dalam starting line-up. Pelatih keturunan Tunisia itu, hanya masalah kepentingan taktik dan kebutuhan tim di laga tersebut.
"Saya memiliki 23 pemain dalam skuad saya. Saya selalu mengatakan bahwa jika Pantai Gading ingin memenangkan AFCON, maka akan sama kolektif,” paparnya
"Pertanyaan pertama adalah mengapa Anda Didier Drogba tidak berada di line up 11 pemain di lapangan hari ini. Dalam pandangan, saya memilih yang terbaik menghadapi tim besar seperti Tunisia dari menit pertama,”pungkasnya.
(aww)