Futsal Jabar tunggu hasil Rakernas
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunggu Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2013 terkait kepastian dipertandingkannya futsal di PON Remaja 2014.
Biro Futsal Pemprov PSSI Jabar, Maulana menuturkan, saat ini pihaknya belum mengetahui kepastian untuk cabang olahraga (cabor) futsal akan dipertandingkan atau tidak dalam PON Remaja.
Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap pembentukan tim futsal itu sendiri. Untuk pembentukan tim Futsal Jabar yang akan diturunkan dalam PON Remaja, Maulana mengaku, masih akan menunggu program Rakernas 2013 yang rencananya diadakan pada bulan Februari nanti. Sebab, Pemprov PSSI Jabar hingga kini belum menerima kepastian apakah futsal akan dipertandingkan atau tidak dalam PON Remaja.
"Kami masih akan tunggu Rakernas dulu saja, karena sampai saat ini belum ada kepastian untuk futsal ini akan dipertandingkan atau tidak di PON Remaja. Sehingga berpengaruh terhadap pembentukan tim, kita juga tidak tahu batasan usia untuk para pemainnya," ujarnya.
Menurutnya, setelah mendapat kepastian futsal ini akan dipertandingkan di PON Remaja, pihaknya tentu saja akan langsung melakukan pembentukan tim terbaik untuk membela Jabar di gelaran tersebut.
Maulana mengaku, untuk potensi atlet yang nantinya akan masuk dalam tim pihaknya tidak akan mengalami kesulitan. Pasalnya, PSSI Jabar sudah memeiliki data base atlet hasil dari kompetisi futsal beberapa waktu lalu.
"Ya meskipun begitu, kami sudah memiliki ancang-ancang. Kalau nanti sudah ada kepastian untuk dipertandingkan, kami tidak kesulitan. Karena kami sudah memiliki data base pemain dari hasil kompetisi yang sudah di gelar,"ungkapnya.
Dengan kompetisi tersebut, kata Maulana, pihaknya bisa melihat potensi-potensi atlet futsal berbakat di Jabar yang nantinya bisa masuk dalam tim futsal Jabar untuk PON Remaja.
Namun meskipun begitu, Maulana menilai persiapan yang dilakukan akan mepet.
Karena pembentukan tim harus menunggu hasil Rakernas yang digelar Februari mendatang. Dengan kendala tersebut, pihaknya akan tetap memaksimalkan persiapan. Sehingga Jabar memiliki tim yang berkualitas.
Sementara itu, untuk tim yang disiapkan untuk PON XIX 2016 Jabar nanti, Maulana menegaskan, sekitar 40 persen para atlet yang turun di PON XVIII Riau lalu masih bisa turun di PON 2016.
Untuk menambal sulam pemain yang sudah tidak bisa lg turun di PON 2016, pihaknya menilai potensi atlet futsal di Jabar cukup bagus dan potensial. Itu menjadi salah satu keuntungan untuk Jabar.
"Potensi untuk futsal di Jabar dinilai cukup baik, sehingga tidak menjadi beban buat kami saat mencari atlet untuk dijadikan sebuah tim. Tinggal nanti kita lihat perkembangannya ke depan. Dengan waktu yang masih panjang insya Allah kami bisa."Tegasnya.
Biro Futsal Pemprov PSSI Jabar, Maulana menuturkan, saat ini pihaknya belum mengetahui kepastian untuk cabang olahraga (cabor) futsal akan dipertandingkan atau tidak dalam PON Remaja.
Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap pembentukan tim futsal itu sendiri. Untuk pembentukan tim Futsal Jabar yang akan diturunkan dalam PON Remaja, Maulana mengaku, masih akan menunggu program Rakernas 2013 yang rencananya diadakan pada bulan Februari nanti. Sebab, Pemprov PSSI Jabar hingga kini belum menerima kepastian apakah futsal akan dipertandingkan atau tidak dalam PON Remaja.
"Kami masih akan tunggu Rakernas dulu saja, karena sampai saat ini belum ada kepastian untuk futsal ini akan dipertandingkan atau tidak di PON Remaja. Sehingga berpengaruh terhadap pembentukan tim, kita juga tidak tahu batasan usia untuk para pemainnya," ujarnya.
Menurutnya, setelah mendapat kepastian futsal ini akan dipertandingkan di PON Remaja, pihaknya tentu saja akan langsung melakukan pembentukan tim terbaik untuk membela Jabar di gelaran tersebut.
Maulana mengaku, untuk potensi atlet yang nantinya akan masuk dalam tim pihaknya tidak akan mengalami kesulitan. Pasalnya, PSSI Jabar sudah memeiliki data base atlet hasil dari kompetisi futsal beberapa waktu lalu.
"Ya meskipun begitu, kami sudah memiliki ancang-ancang. Kalau nanti sudah ada kepastian untuk dipertandingkan, kami tidak kesulitan. Karena kami sudah memiliki data base pemain dari hasil kompetisi yang sudah di gelar,"ungkapnya.
Dengan kompetisi tersebut, kata Maulana, pihaknya bisa melihat potensi-potensi atlet futsal berbakat di Jabar yang nantinya bisa masuk dalam tim futsal Jabar untuk PON Remaja.
Namun meskipun begitu, Maulana menilai persiapan yang dilakukan akan mepet.
Karena pembentukan tim harus menunggu hasil Rakernas yang digelar Februari mendatang. Dengan kendala tersebut, pihaknya akan tetap memaksimalkan persiapan. Sehingga Jabar memiliki tim yang berkualitas.
Sementara itu, untuk tim yang disiapkan untuk PON XIX 2016 Jabar nanti, Maulana menegaskan, sekitar 40 persen para atlet yang turun di PON XVIII Riau lalu masih bisa turun di PON 2016.
Untuk menambal sulam pemain yang sudah tidak bisa lg turun di PON 2016, pihaknya menilai potensi atlet futsal di Jabar cukup bagus dan potensial. Itu menjadi salah satu keuntungan untuk Jabar.
"Potensi untuk futsal di Jabar dinilai cukup baik, sehingga tidak menjadi beban buat kami saat mencari atlet untuk dijadikan sebuah tim. Tinggal nanti kita lihat perkembangannya ke depan. Dengan waktu yang masih panjang insya Allah kami bisa."Tegasnya.
(aww)