Tolak uji coba, duo Brasil didepak PSMS PT LI

Selasa, 29 Januari 2013 - 18:11 WIB
Tolak uji coba, duo Brasil didepak PSMS PT LI
Tolak uji coba, duo Brasil didepak PSMS PT LI
A A A
Sindonews.com - Duo legiun asing berkebangsaan Brasil yang sebelumnya disebutkan sudah merapat ke PSMS versi PT LI, striker Cristiano Lopes dan Matheus Morais, angkat koper, Selasa (29/1). Pendepakan yang dilakukan tim pelatih dilatarbelakangi perilaku keduanya yang dianggap tidak layak.

Sebelumnya, manajemen PSMS telah mengirimkan berkas kelengkapan tiga pemain asing, satu lain bek berkebangsaan Kamerun, Etoga Romaric ke PT LI selaku operator Liga Indonesia. Pendaftaran dilakukan setelah mencapai kesepakatan harga kontrak dengan manajemen pada Jumat (25/1). Namun, ternyata belum menjadi jaminan.

Pelatih kepala PSMS PT LI Suimin Diharja mengatakan tim pelatih pada dasarnya antusias melihat kualifikasi teknik yang dimiliki Cristian dan Matius. Sayang, mereka menolak untuk turut serta saat uji coba menghadapi Havea FC di Limapuluh, Kisaran, Minggu (27/1) lalu. Padahal uji coba tersebut membidik target khusus untuk menakar kemampuan trio legiun asing.

"Profesional memang harus kejam. Kalau memang tidak berkontribusi, ya, harus pergi. Kami (tim pelatih) sempat berharap banyak setelah melihat kemampuan teknik mereka. Tapi penolakan mereka ikut uji coba menjadi bukti perilaku yang tidak sehat. Kami tidak pakai pemain hebat dengan mental keropos seperti itu," kata Suimin di Mes Kebun Bunga, Jalan Candi Borobudur, kemarin (Selasa 29/1).

Performa ciamik namun tidak disiplin menjadi landasan pembatalan kontrak. Namun, di sisi lain, rupanya kedua pemain belum menandatangani kontrak sebelum ujicoba di Kisaran. "Abang cuma lihat mereka di setengah pertandingan waktu saat uji coba melawan PS Kinantan di Sampali. Dari sisi kualitas mereka memberi harapan. Selama sesi latihan reguler, keyakinan sama mereka semakin tinggi. Tapi itu belum cukup. Penilaian terakhir itu di hari Minggu lawan Havea FC. Tinggal selangkah lagi. Tapi di situ justru keduanya tak mau ikuti program pelatih ini. Dengan berat hati mereka harus pulang," bebernya.

Agen kedua pemain, Oum Luc Junior mengatakan keduanya ditolak oleh tim pelatih karena dinilaitelah merusak program pelatih. Namun ia menilai keputusan itu sebagai hal wajar. Dia juga membenarkan, hingga hari ujicoba digelar keduanya belum dikontrak karena alasan bank tutup untuk pembayaran.

"Mereka tiba Kamis (24/1) dan langsung ikut uji coba. Kan sudah tercapai kesepakatan harga kontrak dengan pengurus di hari Jumat. Tapi mereka menolak ikut uji coba di hari minggu. Itu membuat program pelatih terganggu. Pelatih tidak suka mereka. Itu wajar, mereka seharusnya sabar, karena uang tak bisa dikasi di hari Sabtu. Bank kan tutup. Sekarang mereka balik ke Jakarta," katanya.

Butuh waktu tidak lama bagi PSMS untuk mencari pengganti keduanya. Agen pemain yang juga mantan pemain PSMS Medan era 90 an tersebut segera mendatangkan dua pemain asing lainnya. Mereka adalah penyerang berkebangsaan Paraguay, Alberto Sosa More dan gelandang serang berkebangsaan Guinea Lamine Conte. Keduanya tiba di Medan kemarin sore.

"Ya, kami sudah koordinasi dengan Oum Luc untuk mendatangkan dua pemain lainnya. Di posisi striker Alberto berada di atas Cristian Lopez secara skill. Dia pernah main di Persitara. Kalau Conte pernah main di Pelita dan tipikal gelandang yang punya mobilitas tinggi. Untuk urusan pengesahan tidak makan waktu lama, karena tidak terkendala ITC lagi," beber Suimin.

Keduanya akan disertakan dalam dua uji coba tersisa. Keputusan diterima atau tidak akan diumumkan pada Senin (4/2) mendatang.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6230 seconds (0.1#10.140)
pixels