Berhubungan dengan istri, akreditasi Olimpiade Collins dicabut
A
A
A
Sindonews.com – Sprinter veteran asal Karibia Kim Collins masih tidak habis pikir dengan keputusan pejabat St kitts dan Nevis yang mencabut akreditasi Olimpiade miliknya.
Keputusan itu terjadi lantaran Collins meninggalkan perkampungan atlet di Olimpiade London 2012 untuk mengunjungi istrinya, Paula, yang juga sebagai pelatihnya dan juga anak-anak mereka di sebuah hotel di London.
Diduga juara dunia 100meter tahun 2003 itu meninggalkan perkampungan atlet tanpa ijin terlebih dulu. ’’Saya adalah orang pertama yang mendapat masalah karena diduga melakukan hubungan dengan istri,” kata Collins setelah mengikuti pertandingan atletik Internasional di Glasgow, Skotlandia seperti dikutip iol, Selasa (29/1/2013). ’’Saya benar-benar tidak memahami logika di balik keputusan itu.”
Collins, yang membawa bendera negaranya dalam upacara pembukaan Olimpiade London, menegaskan dia telah memiliki izin untuk meninggalkan kamp Olimpiade. Atas keputusan pahit yang diterimanya, dia bersumpah tidak akan mencalonkan diri untuk St Kitts lagi.
’’Saya atlet paling senior di planet ini, tapi Anda memperlakukan saya dengan cara seperti itu. Meskipun mereka tahu itu terjadi sebelum terjadi,” lanjutnya.
Keputusan itu terjadi lantaran Collins meninggalkan perkampungan atlet di Olimpiade London 2012 untuk mengunjungi istrinya, Paula, yang juga sebagai pelatihnya dan juga anak-anak mereka di sebuah hotel di London.
Diduga juara dunia 100meter tahun 2003 itu meninggalkan perkampungan atlet tanpa ijin terlebih dulu. ’’Saya adalah orang pertama yang mendapat masalah karena diduga melakukan hubungan dengan istri,” kata Collins setelah mengikuti pertandingan atletik Internasional di Glasgow, Skotlandia seperti dikutip iol, Selasa (29/1/2013). ’’Saya benar-benar tidak memahami logika di balik keputusan itu.”
Collins, yang membawa bendera negaranya dalam upacara pembukaan Olimpiade London, menegaskan dia telah memiliki izin untuk meninggalkan kamp Olimpiade. Atas keputusan pahit yang diterimanya, dia bersumpah tidak akan mencalonkan diri untuk St Kitts lagi.
’’Saya atlet paling senior di planet ini, tapi Anda memperlakukan saya dengan cara seperti itu. Meskipun mereka tahu itu terjadi sebelum terjadi,” lanjutnya.
(aww)