PSM uji skema Tiki-Taka di uji coba

Selasa, 29 Januari 2013 - 22:11 WIB
PSM uji skema Tiki-Taka di uji coba
PSM uji skema Tiki-Taka di uji coba
A A A
Sindonews.com - PSM Makassar mematangkan persiapan menjelang Indonesian Premier League (IPL) musim 2012/2013, Februari mendatang. Rangkaian uji coba sudah disiapkan dengan beberapa tim lokal.

Sesuai agenda, PSM akan menjalani empat laga uji coba. Pada Selasa (29/1) bertemu klub sepak bola Universitas Negeri Makassar (UNM). Kemudian Sabtu (2/2) ditantang Japfa FC. Pada Rabu, (6/2) melawan Fathir 27 FC. Terakhir, Sabtu (9/2) bertemu PS Semen Tonasa.

Pemilihan calon lawan ini tersebut, berdasarkan pertimbangan matang dari pelatih Petar Segrt. Dicontohkan, lawan pertama yang dihadapi adalah UNM. Dari segi kualitas, klub sepak bola kampus ini termasuk yang lemah.

Namun tetap saja lawan seperti ini dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan fisik dan emosi pemain saat uji coba perdana. Setelah bertemu tim lemah, level uji coba dinaikkan satu tingkat dengan kesulitan sedang yakni bertemu Japfa FC.

Saat di posisi peak perfoman atau penampilan puncak, diberikan lawan yang berat yakni Fathir 27 FC. ''Dari segi kualitas, klub ini (Fathir 27) adalah yang terbaik di Kota Makassar. Mereka beberapa kali juara turnamen lokal,” kata Asisten Pelatih Imran Amirullah.

Usai bertemu lawan berat, perlahan-lahan level sparing partner diturunkan satu tingkat. Dengan menantang PS Semen Tonasa. Setelah itu, pelatih mulai melakukan evaluasi. Termasuk memberikan waktu untuk pemain melakukan recovery.

Dari empat agenda uji coba tersebut, sudah disiapkan beberapa skenario. Misalnya, pola 4-4-2 dengan karakterisitik long passing (bola panjang). Kemudian pola 4-3-3 yakni pakem sepak bola menyerang juga akan dicoba.

Petar juga akan mencoba menyisipkan teknik bermain satu dua dengan mengandalkan kecepatan pemain atau lazim disebut gaya tiki-taka ala klub Spanyol Barcelona.

Dari berbagai skenario itu, bakal dicari yang paling ideal. Dengan melihat calon lawan yang akan dihadapi saat kompetisi IPL nanti. Termasuk saat bermain tandang maupun kandang. ''Pelatih akan memutuskan berdasarkan pencapaian selama latihan dan uji coba,” ucap Imran.

Petar juga sudah menyiapkan sejumlah skenario jika ada anak-anak asuhnya menderita cedera, atau dipanggil memperkuat timnas. Satu kendala yang patut diperhitungankan mantan pelatih klub Bali Devata ini adalah minimnya stok pemain yang ada.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6505 seconds (0.1#10.140)
pixels