Perang terpanas di awal tahun 2013
A
A
A
Sindonews.com - Laga panas bertajuk El Clasico akan terjadi di Santiago Bernabeu dalam ajang leg pertama semifinal Copa del Rey 2012/2013, Kamis, 31/1. Barca kontra Madrid merupakan salah satu pertandingan paling bergengsi di muka bumi. Banyak yang dipertaruhkan dalam El Clasico, apa pun ajangnya.
Gelandang kreatif Los Blancos, berjanji ingin mempersembahkan kemenangan bagi Madridista, kala menjamu Barcelona FC di Copa del Rey. Meski bermain di kandang, Ozil tetap mewaspadai kualitas rival terberat Real Madrid tersebut.
“Kami paham betul dengan kualitas Barcelona. Mereka adalah tim yang kuat, dengan pemain terbaik di dalamnya. Namun, kami tidak gentar dan akan tetap fokus.” ujar Ozil di situs resmi Los Blancos.
Pemain Timnas Jerman tersebut bertekad ingin mempersembahkan kemenangan bagi para suporter Madrid. Ia juga menegaskan bahwa hal itu adalah tujuan awal Real Madrid.
“Kemenangan di El Clasico adalah tujuan kami sejak awal, kami akan kalahkan Barcelona demi Madridista. Selain itu, kami juga ingin melangkah ke partai final.” tutup Ozil.
Sementara itu gelandang Barcelona Xavi berbicara tentang pertemuan timnya dengan Real Madrid di semifinal Copa del Rey pekan depan.
Menurut Xavi, absennya kiper dan kapten Madrid Iker Casillas akibat cedera takkan mengurangi sengitnya laga. Karena, Barcelona lebih diunggulkan untuk melaju sampai partai puncak dan menyingkirkan sang rival dari kejuaraan. Alasannya, apa lagi jika bukan karena perbedaan signifikan sepak terjang kedua tim di La Liga musim ini serta kondisi internal Madrid sendiri yang tengah diliputi gejolak. Namun, Xavi menepis anggapan tersebut.
“Madrid tampak sedang mengalami masa-masa buruk, tapi sekarang kami akan menghadapi mereka di semifinal dan mereka adalah lawan berat yang bisa mengeliminasi kami,” tutur Xavi seperti dikutip Football Espana.
“Tak pernah mudah melawan Madrid. Tensinya panas dan semua orang ingin menang, tapi kami akan berusaha serta coba memberi kesan terbaik kepada seluruh dunia,” imbuhnya.
Barcelona adalah pemegang rekor juara terbanyak di kompetisi ini dengan 26 gelar, sedangkan Los Blancos menempati peringkat tiga dengan koleksi 18 di bawah Athletic Bilbao yang sudah 23 kali menjadi juara.
Gelandang kreatif Los Blancos, berjanji ingin mempersembahkan kemenangan bagi Madridista, kala menjamu Barcelona FC di Copa del Rey. Meski bermain di kandang, Ozil tetap mewaspadai kualitas rival terberat Real Madrid tersebut.
“Kami paham betul dengan kualitas Barcelona. Mereka adalah tim yang kuat, dengan pemain terbaik di dalamnya. Namun, kami tidak gentar dan akan tetap fokus.” ujar Ozil di situs resmi Los Blancos.
Pemain Timnas Jerman tersebut bertekad ingin mempersembahkan kemenangan bagi para suporter Madrid. Ia juga menegaskan bahwa hal itu adalah tujuan awal Real Madrid.
“Kemenangan di El Clasico adalah tujuan kami sejak awal, kami akan kalahkan Barcelona demi Madridista. Selain itu, kami juga ingin melangkah ke partai final.” tutup Ozil.
Sementara itu gelandang Barcelona Xavi berbicara tentang pertemuan timnya dengan Real Madrid di semifinal Copa del Rey pekan depan.
Menurut Xavi, absennya kiper dan kapten Madrid Iker Casillas akibat cedera takkan mengurangi sengitnya laga. Karena, Barcelona lebih diunggulkan untuk melaju sampai partai puncak dan menyingkirkan sang rival dari kejuaraan. Alasannya, apa lagi jika bukan karena perbedaan signifikan sepak terjang kedua tim di La Liga musim ini serta kondisi internal Madrid sendiri yang tengah diliputi gejolak. Namun, Xavi menepis anggapan tersebut.
“Madrid tampak sedang mengalami masa-masa buruk, tapi sekarang kami akan menghadapi mereka di semifinal dan mereka adalah lawan berat yang bisa mengeliminasi kami,” tutur Xavi seperti dikutip Football Espana.
“Tak pernah mudah melawan Madrid. Tensinya panas dan semua orang ingin menang, tapi kami akan berusaha serta coba memberi kesan terbaik kepada seluruh dunia,” imbuhnya.
Barcelona adalah pemegang rekor juara terbanyak di kompetisi ini dengan 26 gelar, sedangkan Los Blancos menempati peringkat tiga dengan koleksi 18 di bawah Athletic Bilbao yang sudah 23 kali menjadi juara.
(wbs)