Kerangka tim mulai terlihat
A
A
A
Sindonews.com - Kerangka tim PSM Makassar untuk Indonesian Premier League (IPL) musim 20122013 mulai terlihat. Namun komposisi tersebut akan terus dimatangkan sebelum kompetisi resmi bergulir.
Dua pola yang kerangka timnya mulai diterlihat yakni 4-4-2 dan 4-3-3. Skema Pertama Petar akan memasang Cristian Febre, Syafruddin Tahar, Hamdi Hamzah sebagai alternatif pengganti I Ketut Mahendra. Satu nama lainnya adalah Fandy Edi.
Sedangkan di tengah pilihannya adalah Qaharuddin, Syamsul Chaeruddin, Kurniawan dan Rasul. Di depan, Andi Oddang dan Ilija Spasojevic kemungkinan tetap menjadi pilihan utama.
Pola 4-3-3 dengan pakem menyerang, diposisi belakang, pemain yang diturunkan, masih sama dengan komposisi sebelumnya yakni 4-4-2. Perubahan hanya akan ada di tengah dan striker.
Sebagai pendobrak, Spaso masih menjadi pilihan utama. Tandemnya jika Rahmat belum pulih dari cedera, adalah Andi Oddang. Pilihan lainnya adalah Qahar.
Kemungkinan mamaketkan Spaso dan adiknya yakni Mirko Spasojevic, dinilai kurang ideal. Karena dua bersaudara tersebut punya karakter yang sama. Opsinya, satu di antaranya akan menjadi cadang.
Satu pola yang juga sedang disiapkan Petar adalah 4-1-3-2. Namun kerangka timnya belum diketahui. "Semua pola punya kerangka tim dan pemain yang dipasang akan disesuaikan dengan karakter masing-masing pemain termasuk lawan yang dihadapi," kata Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah.
Bergabungnya tiga punggawa PSM ditimnas yakni Rasyid Bakrie, I Ketut Mahendra dan Denny Marcel, juga menjadi pertimbangan penentuan skuad tim Juku Eja untuk menghadapi kompetisi IPL musim ini.
Kalau ketiga pemain tersebut sudah resmi bergabung bersama rekan-rekannya, diyakini daya dobrak PSM disemua lini, diyakini akan jauh lebih baik.
Imran mengatakan, komposisi tim dan pola tersebut, akan terus dimatangkan jelang kompetisi resmi bergulir Februari ini. "Tentu pelatih masih akan melakukan ujicoba untuk mencari sisi-sisi mana yang dinilai belum padu," jelasnya.
Kalau tidak ada perubahan jadwal, kompetisi IPL mulai kick off pada 13 Februari. Jika berhitung mundur sejak hari ini, berarti masih ada waktu sekitar 10 hari untuk melakukan persiapan.
Mantan pemain PSM Yopie Lumeindong menilai, untuk pertandingan pertama hingga ketiga, besar kemungkinan masih akan sulit dilalui Syamsul Chaeruddin dkk. "Persiapan tim-tim IPL memang tidak ada yang maksimal. Rata-rata dadakan, terburu-buru dan tidak matang," ucapnya.
Yopie menilai, waktu satu hingga tiga kali laga tersebut, diyakni masih akan menjadi tahapan mencari bentuk. Termasuk pematangan taktik strategi, juga organisasi bertahan dan menyerang.
Mininya pemain baru berkualitas yang bergabung bersama PSM, juga menjadi beban tersendiri bagi klub dalam memburu titel juara. "Seharusnya ada pemain berkualitas yang bergabung untuk menambah daya dobrak tim ini," katanya.
Dia menilai, materi seperti saat ini yang sama dengan skuad musim lalu tidak akan membawa banyak perubahan untuk klub berusia 97 tahun ini. "Sangat luar biasa jika PSM bisa tampil sebagai juara dengan tidak adanya penyegaran dalam tim," pungkasnya.
Dua pola yang kerangka timnya mulai diterlihat yakni 4-4-2 dan 4-3-3. Skema Pertama Petar akan memasang Cristian Febre, Syafruddin Tahar, Hamdi Hamzah sebagai alternatif pengganti I Ketut Mahendra. Satu nama lainnya adalah Fandy Edi.
Sedangkan di tengah pilihannya adalah Qaharuddin, Syamsul Chaeruddin, Kurniawan dan Rasul. Di depan, Andi Oddang dan Ilija Spasojevic kemungkinan tetap menjadi pilihan utama.
Pola 4-3-3 dengan pakem menyerang, diposisi belakang, pemain yang diturunkan, masih sama dengan komposisi sebelumnya yakni 4-4-2. Perubahan hanya akan ada di tengah dan striker.
Sebagai pendobrak, Spaso masih menjadi pilihan utama. Tandemnya jika Rahmat belum pulih dari cedera, adalah Andi Oddang. Pilihan lainnya adalah Qahar.
Kemungkinan mamaketkan Spaso dan adiknya yakni Mirko Spasojevic, dinilai kurang ideal. Karena dua bersaudara tersebut punya karakter yang sama. Opsinya, satu di antaranya akan menjadi cadang.
Satu pola yang juga sedang disiapkan Petar adalah 4-1-3-2. Namun kerangka timnya belum diketahui. "Semua pola punya kerangka tim dan pemain yang dipasang akan disesuaikan dengan karakter masing-masing pemain termasuk lawan yang dihadapi," kata Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah.
Bergabungnya tiga punggawa PSM ditimnas yakni Rasyid Bakrie, I Ketut Mahendra dan Denny Marcel, juga menjadi pertimbangan penentuan skuad tim Juku Eja untuk menghadapi kompetisi IPL musim ini.
Kalau ketiga pemain tersebut sudah resmi bergabung bersama rekan-rekannya, diyakini daya dobrak PSM disemua lini, diyakini akan jauh lebih baik.
Imran mengatakan, komposisi tim dan pola tersebut, akan terus dimatangkan jelang kompetisi resmi bergulir Februari ini. "Tentu pelatih masih akan melakukan ujicoba untuk mencari sisi-sisi mana yang dinilai belum padu," jelasnya.
Kalau tidak ada perubahan jadwal, kompetisi IPL mulai kick off pada 13 Februari. Jika berhitung mundur sejak hari ini, berarti masih ada waktu sekitar 10 hari untuk melakukan persiapan.
Mantan pemain PSM Yopie Lumeindong menilai, untuk pertandingan pertama hingga ketiga, besar kemungkinan masih akan sulit dilalui Syamsul Chaeruddin dkk. "Persiapan tim-tim IPL memang tidak ada yang maksimal. Rata-rata dadakan, terburu-buru dan tidak matang," ucapnya.
Yopie menilai, waktu satu hingga tiga kali laga tersebut, diyakni masih akan menjadi tahapan mencari bentuk. Termasuk pematangan taktik strategi, juga organisasi bertahan dan menyerang.
Mininya pemain baru berkualitas yang bergabung bersama PSM, juga menjadi beban tersendiri bagi klub dalam memburu titel juara. "Seharusnya ada pemain berkualitas yang bergabung untuk menambah daya dobrak tim ini," katanya.
Dia menilai, materi seperti saat ini yang sama dengan skuad musim lalu tidak akan membawa banyak perubahan untuk klub berusia 97 tahun ini. "Sangat luar biasa jika PSM bisa tampil sebagai juara dengan tidak adanya penyegaran dalam tim," pungkasnya.
(wbs)