Juku Eja belum susun jadwal tes kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSM Makassar belum membuat jadwal rencana tes kesehatan untuk semua pemain. Seperti rencana manajemen tim Juku Eja, sebelum kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2012/2013 bergulir, akan dilakukan tes kesehatan untuk semua pemain.
Tesnya mencakup VO2 max atau kadar oksigen dalam darah, kekuatan otot, kardiovaskular, daya lentur termasuk kecepatan pemain.
Fisioterapis PSM Emmanuel Maulang mengatakan, untuk tes tersebut, rencananya akan digelar di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas). “Pilihan lainnya adalah di gedung KONI Sulsel (Sulawesi Selatan),” ucapnya.
Emanuel mengatakan, jika dari hasil tes tersebut ditemukan kekurangan atau ada masalah dalam hal cedera, langsung diambil tindakan cepat. “Tentu akan ada upaya yang dilakukan untuk pemain-pemain tersebut,” jelasnya.
Hanya saja hingga sekarang jadwalnya belum disusun. Alasannya, masih harus menunggu 100% skuad PSM terbentuk. “Kalau sudah ada perintah dari pelatih, tentu saja tes langsung dilakukan,” jelasnya.
Mantan pemain PSM Yopie Lumeindong mengatakan, tes kesehatan memang wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini semua pemain. Karena biasanya, banyak pemain sengaja menutupi cederanya pada pelatih.
Saat kondisinya sudah mulai parah atau makin memburuk, pemain tersebut baru menceritakannya. Sehingga proses penanganannya juga terlambat. “Kalau mereka (pemain) tidak jujur, pelatih tentu saja tidak tahu,” ucapnya.
Dengan adanya tes kesehatan, tidak ada lagi yang bisa berbohong. Karena informasi medisnya akan terlihat dan diketahui. “Dengan begitu, pelatih akan lebih mudah dalam memberikan program latihan jika ditemukan masalah,” pungkasnya.
Tesnya mencakup VO2 max atau kadar oksigen dalam darah, kekuatan otot, kardiovaskular, daya lentur termasuk kecepatan pemain.
Fisioterapis PSM Emmanuel Maulang mengatakan, untuk tes tersebut, rencananya akan digelar di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas). “Pilihan lainnya adalah di gedung KONI Sulsel (Sulawesi Selatan),” ucapnya.
Emanuel mengatakan, jika dari hasil tes tersebut ditemukan kekurangan atau ada masalah dalam hal cedera, langsung diambil tindakan cepat. “Tentu akan ada upaya yang dilakukan untuk pemain-pemain tersebut,” jelasnya.
Hanya saja hingga sekarang jadwalnya belum disusun. Alasannya, masih harus menunggu 100% skuad PSM terbentuk. “Kalau sudah ada perintah dari pelatih, tentu saja tes langsung dilakukan,” jelasnya.
Mantan pemain PSM Yopie Lumeindong mengatakan, tes kesehatan memang wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini semua pemain. Karena biasanya, banyak pemain sengaja menutupi cederanya pada pelatih.
Saat kondisinya sudah mulai parah atau makin memburuk, pemain tersebut baru menceritakannya. Sehingga proses penanganannya juga terlambat. “Kalau mereka (pemain) tidak jujur, pelatih tentu saja tidak tahu,” ucapnya.
Dengan adanya tes kesehatan, tidak ada lagi yang bisa berbohong. Karena informasi medisnya akan terlihat dan diketahui. “Dengan begitu, pelatih akan lebih mudah dalam memberikan program latihan jika ditemukan masalah,” pungkasnya.
(wbs)