Status trio asing PSMS PT LI belum jelas

Sindonews.com - Status tiga legiun impor yang direkomendasikan pelatih PSMS Medan versi PT LI, Suimin Diharja masih belum jelas. Padahal, penutupan pendaftaran pemain asing pada kompetisi Divisi Utama besutan PT LI tinggal tiga hari lagi (8 Februari).

Bahkan, ketiganya juga belum dinego, padahal jadwal negosiasi kontrak seyogianya digelar kemarin. Kabar itu didapat dari Sekretaris tim PSMS Medan versi PT LI, Fityan Hamdy. Dia mengaku, belum diberikan instruksi untuk melakukan pembicaraan nilai kontrak dengan ketiga pemain asing asal Paraguay itu.

"Belum ada komunikasi dengan ketua umum (Indra Sakti Harahap) soal negosiasi pemain asing. Saya lakukan itu kalau ada instruksi kepada saya," ujarnya Selasa (5/2).

Sebelumnya, Ketua Umum PSMS versi PT LI Indra Sakti mengatakan, negosiasi akan dilakukan secepatnya lantaran tenggat waktu pendaftaran pemain asing 8 Februari mendatang. ''Nanti malam (Senin 4/2) atau hari ini sekretaris tim akan membicarakan ini dengan pemain. Ini merupakan tahapan yang sudah diputuskan lewat mekanisme rapat,” katanya.

Namun, Fityan mengaku, pada rapat evaluasi antara ketua umum, manajer, dan pelatih PSMS Medan, Senin (4/2) di Mes Kebun Bunga Medan, Indra bahkan tidak menyinggung soal negosiasi dengan pemain. Pada rapat tersebut, Suimin Diharja dan staf pelatih lainnya merekomendasikan nama trio asing asal Paraguay yakni, bek Edgard Enrique, gelandang Moise Dario Maldonano dan striker Alberto Sosa Morel untuk direkrut.

"Pada rapat itu, ketum tidak ada menyuruh saya melakukan negosiasi dengan pemain asing. Jadi, belum ada yang bisa saya lakukan," katanya menegaskan.

Seperti diketahui, tahapan negosiasi merupakan momen yang alot dan krusial. Jika negosiasi alot dan tanpa titik temu, otomatis ketiganya gagal direkrut. ''Kalau masalah harga kami belum tahu. Tapi kalau pemain minta harga tinggi seputar tulang rusuk masih bisa dipertimbangkan. Tapi kalau sudah ke jantung apa boleh buat, tidak,” kata Indra.

Sebelumnya, Suimin Diharja mengatakan, pihaknya "terpaksa" mempercepat proses rekmendasi agar pemain bisa segera bergabung. Kebutuhan akan pemain asing terutama di lini belakang dan depan membuatnya harus segera menentukan sikap.