Persija jeblok, pelatih kambinghitamkan kelelahan
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta terpuruk di papan bawah Indonesia Super League (ISL) musim ini. Ismed Sofyan dkk tercecer di posisi ke-14 dalam klasemen sementara ISL.
Itu setelah mereka menelan kekalahan 2-3 dalam laga away kontra Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Siliwangi, Bandung. kaktor kelelahan menjadi kambing hitam bobroknya penampilan Macan Kemayoran.
Secara umum, Persija terus menunjukkan grafik menurun. Setelah di laga awal ditahan imbang, 1-1, Persisam Putra Samarinda, (6/1), penampilan Persija seolah terjun bebas saat kembali tumbang di kandang PBR. Hasil itu pun menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya juga ditekuk Mitra Kukar, 1-2, (12/1), dan Sriwijaya FC (SFC), 1-4, (2/2).
Tercatat dari lima pertandingan yang sudah dijalani, Persija hanya mampu meraih empat poin. Berbagai hasil minor yang diraih skuad asuhan Iwan Setiawan, dinyatakan sebagai imbas dari kurangnya faktor recovery pemain. Mepetnya jadwal laga satu ke laga selanjutnya, membuat punggawa Persija menjadi kelelahan.
''Anak-anak masih jelek kondisi recovery fisiknya. Minim sekali, itu sebabnya kami dua kali secara beruntun meski sebenarnya kami sempat memimpin gol lebih dahulu,” kata Iwan, saat dihubungi wartawan, Rabu (6/2).
Tidak hanya mantan pelatih Persikabo Bogor dan Persiraja Banda Aceh tersebut, yang menilai minimnya masa recovery pemain jadi biang masalah. Amarzukih, salah satu pemain yang sempat melancarkan aksi mogok di awal musim, juga berpendapat sama dengan sang juru ramu tim tersebut.
''Tensi fisik di dua laga terakhir memang berat. Kami memang sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi ya ini adalah kondisi kami yang sebenar-benarnya. Bahaya memang, jika pada laga berikutnya kami kembali kalah,” jelas Zukih, sapaan akrab Amarzukih.
Setelah dua hasil buruk di dua laga tandang, Persija akan kembali memainkan laga sebagai tuan rumah saat menjamu Gersik United (GU), 12 Februari mendatang. Setelah menjamu GU, tim kuat Arema Indonesia akan dijamu Macan Kemayoran, empat hari selanjutnya.
Sementara itu, Persija dikabarkan akan menjalani laga persahabatan kontra tim papan atas K-League (Liga Korea) Suwon Samsung Bluewings pada bulan juni mendatang. Kabar ini datang lewat rilis yang disampaikan Sekretaris Jenderal Indonesia Korea Friendship Association (IKFA) Rina Novita.
Lewat rilis pada media, kegiatan ini bertema 40th Friendship Celebration. Laga sendiri rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dengan target penonton mencapai 60.000. Tapi yang aneh saat dikonfirmasi ke Iwan, dirinya belum sama sekali mendengar kabar tersebut.
''Belum, kami belum tahu dan dikabari soal ini. Apalagi soal laga ekshibisi. Hingga saat ini, saya baru tahu kabar ini dari media. Manajemen juga belum bicara soal ini dengan kami,” tandas Iwan.
Itu setelah mereka menelan kekalahan 2-3 dalam laga away kontra Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Siliwangi, Bandung. kaktor kelelahan menjadi kambing hitam bobroknya penampilan Macan Kemayoran.
Secara umum, Persija terus menunjukkan grafik menurun. Setelah di laga awal ditahan imbang, 1-1, Persisam Putra Samarinda, (6/1), penampilan Persija seolah terjun bebas saat kembali tumbang di kandang PBR. Hasil itu pun menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya juga ditekuk Mitra Kukar, 1-2, (12/1), dan Sriwijaya FC (SFC), 1-4, (2/2).
Tercatat dari lima pertandingan yang sudah dijalani, Persija hanya mampu meraih empat poin. Berbagai hasil minor yang diraih skuad asuhan Iwan Setiawan, dinyatakan sebagai imbas dari kurangnya faktor recovery pemain. Mepetnya jadwal laga satu ke laga selanjutnya, membuat punggawa Persija menjadi kelelahan.
''Anak-anak masih jelek kondisi recovery fisiknya. Minim sekali, itu sebabnya kami dua kali secara beruntun meski sebenarnya kami sempat memimpin gol lebih dahulu,” kata Iwan, saat dihubungi wartawan, Rabu (6/2).
Tidak hanya mantan pelatih Persikabo Bogor dan Persiraja Banda Aceh tersebut, yang menilai minimnya masa recovery pemain jadi biang masalah. Amarzukih, salah satu pemain yang sempat melancarkan aksi mogok di awal musim, juga berpendapat sama dengan sang juru ramu tim tersebut.
''Tensi fisik di dua laga terakhir memang berat. Kami memang sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi ya ini adalah kondisi kami yang sebenar-benarnya. Bahaya memang, jika pada laga berikutnya kami kembali kalah,” jelas Zukih, sapaan akrab Amarzukih.
Setelah dua hasil buruk di dua laga tandang, Persija akan kembali memainkan laga sebagai tuan rumah saat menjamu Gersik United (GU), 12 Februari mendatang. Setelah menjamu GU, tim kuat Arema Indonesia akan dijamu Macan Kemayoran, empat hari selanjutnya.
Sementara itu, Persija dikabarkan akan menjalani laga persahabatan kontra tim papan atas K-League (Liga Korea) Suwon Samsung Bluewings pada bulan juni mendatang. Kabar ini datang lewat rilis yang disampaikan Sekretaris Jenderal Indonesia Korea Friendship Association (IKFA) Rina Novita.
Lewat rilis pada media, kegiatan ini bertema 40th Friendship Celebration. Laga sendiri rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dengan target penonton mencapai 60.000. Tapi yang aneh saat dikonfirmasi ke Iwan, dirinya belum sama sekali mendengar kabar tersebut.
''Belum, kami belum tahu dan dikabari soal ini. Apalagi soal laga ekshibisi. Hingga saat ini, saya baru tahu kabar ini dari media. Manajemen juga belum bicara soal ini dengan kami,” tandas Iwan.
(aww)