Petenis Hungaria gantung raket di usia emas
A
A
A
Sindonews.com - Bintang tenis putri Hungaria, Agnes Szavay, menyatakan pensiun karena masalah punggung yang dideritanya selama ini. Petenis berusia 24 tahun itu sudah bermain tenis sejak usia lima tahun, dan masuk dunia profesional pada 2004. Ia menduduki peringkat 207 pada 2006, dan mampu menembus posisi 13, dua tahun kemudian.
Namun, masalah cedera yang terus-menerus menderanya dalam beberap tahun terakhir, menyebabkannya berpisah lebih dini dengan dunia olahraga yang ditekuni sejak lama itu. "Sayangnya, jalan yang masih panjang menyebabkan keputusan ini, saya tidak punya pilihan. Saya tidak mau mempertaruhkan kesehatan saya," kata Szavay, seperti dilansir Super Sport, Kamis (7/2).
"Ini adalah saat yang sangat emosional dan mengejutkan. Selama lebih dari 10 tahun hidup saya telah abdikan di tenis. Saya senang bisa melakukannya, dan mungkin puncak karir saya masih di depan saya," tambahnya.
Dalam karirnya, Szavay telah memenangkan lima gelar tunggal di turnamen WTA, dan dua gelar juara di nomor ganda. "Saya sangat bangga dengan keberhasilan turnamen saya dan gelar yang sulit itu. Tapi ucapkan banyak terima kasih kepada olahraga ini," pungkasnya dengan menambahkan bahwa dia berencana membuka akademi tenis untuk anak-anak.
Namun, masalah cedera yang terus-menerus menderanya dalam beberap tahun terakhir, menyebabkannya berpisah lebih dini dengan dunia olahraga yang ditekuni sejak lama itu. "Sayangnya, jalan yang masih panjang menyebabkan keputusan ini, saya tidak punya pilihan. Saya tidak mau mempertaruhkan kesehatan saya," kata Szavay, seperti dilansir Super Sport, Kamis (7/2).
"Ini adalah saat yang sangat emosional dan mengejutkan. Selama lebih dari 10 tahun hidup saya telah abdikan di tenis. Saya senang bisa melakukannya, dan mungkin puncak karir saya masih di depan saya," tambahnya.
Dalam karirnya, Szavay telah memenangkan lima gelar tunggal di turnamen WTA, dan dua gelar juara di nomor ganda. "Saya sangat bangga dengan keberhasilan turnamen saya dan gelar yang sulit itu. Tapi ucapkan banyak terima kasih kepada olahraga ini," pungkasnya dengan menambahkan bahwa dia berencana membuka akademi tenis untuk anak-anak.
(nug)