Lawan Burkina Faso, Nigeria berstatus underdog
A
A
A
Sindonews.com - Nigeria memastikan langkah mereka ke babak pamungkas Piala Afrika 2013, setelah pada babak semifinal sukses menghajar Mali dengan skor akhir 4-1. Pada laga final, tim berjuluk Super Eagles itu, ditantang tim penuh kejutan Burkina Faso.
Tidak heran, Nigeria kini dijagokan bisa membawa pulang trofi Piala Afrika, untuk ketiga kalinya dalam sejarah. Namun pendapat berbeda, dilontarkan salah satu penggawa Jon Obi Mikel. Gelandang Chelsea itu mengklaim bahwa Nigeria berstatus underdong menghadapi Burkina Faso.
Menurut pemain berusia 25 tahun itu, anak asuh Paul Put,patut diwaspadai. Pasalnya tim tangguh Ghana dan Zambia pun bisa dibuat tidak berkutik
"Kami akan menatap laga final akansama seperti seperti dua pertandingan terakhir. Kami akan bersabar dan terus bermain dengan cara kami bermain dan kami masuk ke final layaknya tim underdog," kata Mikel kepada BBC Sport, Jumat (8/3/2013)
Nigeria sendiri sebenarnya, membawa sejumlah permasalahan konflik internal menjelang turun berlaga di Piala Afrika 2013. Tak ayal, banyak meragukan tim ini bisa menorehkan hasil baik di ajang dua tahunan ini. Tetapi ditangan dimgin pelatih Stephen Keshi berhasil memadukan pemain-pemain bintang Nigeria yang terpencar bermain di berbagai klub di Eropa menjadi kesatuan yang solid.
Sementara itu, terakhir kali Nigeria merasakan manisnya menjuarai turnamen yang berlangsung dua tahunan ini, pada tahun 1994 silam
Tidak heran, Nigeria kini dijagokan bisa membawa pulang trofi Piala Afrika, untuk ketiga kalinya dalam sejarah. Namun pendapat berbeda, dilontarkan salah satu penggawa Jon Obi Mikel. Gelandang Chelsea itu mengklaim bahwa Nigeria berstatus underdong menghadapi Burkina Faso.
Menurut pemain berusia 25 tahun itu, anak asuh Paul Put,patut diwaspadai. Pasalnya tim tangguh Ghana dan Zambia pun bisa dibuat tidak berkutik
"Kami akan menatap laga final akansama seperti seperti dua pertandingan terakhir. Kami akan bersabar dan terus bermain dengan cara kami bermain dan kami masuk ke final layaknya tim underdog," kata Mikel kepada BBC Sport, Jumat (8/3/2013)
Nigeria sendiri sebenarnya, membawa sejumlah permasalahan konflik internal menjelang turun berlaga di Piala Afrika 2013. Tak ayal, banyak meragukan tim ini bisa menorehkan hasil baik di ajang dua tahunan ini. Tetapi ditangan dimgin pelatih Stephen Keshi berhasil memadukan pemain-pemain bintang Nigeria yang terpencar bermain di berbagai klub di Eropa menjadi kesatuan yang solid.
Sementara itu, terakhir kali Nigeria merasakan manisnya menjuarai turnamen yang berlangsung dua tahunan ini, pada tahun 1994 silam
(akr)