Persis Liga berharap curi poin di Mojokerto
A
A
A
Sindonews.com - Tim Persis versi Liga Indonesia (Liga) berharap bisa mencuri poin di laga perdana di kandang Grup 5 Divisi Utama PT Liga, Minggu (10/2). Namun, bukan pekerjaan mudah bagi tim Laskar Sambernyawa bisa membawa pulang poin di kandang PSMP, di Stadion Gajarmada Mojokerto.
Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan, laga perdana tentu sangat sulit bagi tim mana pun, apalagi harus menjalani laga tandang ke Jawa Timur. "Semua tim pasti mengakui, laga resmi perdana akan sulit, termasuk yang dialami Persis yang bermain di kandang lawan,"
katanya, Sabtu (9/2/2013).
Totok mengakui, secara teknis tim yang dinakhodai Agung Setyabudi hanya memiliki persiapan menantang Laskar Mojopahit sekitar seminggu. Ini disebabkan ketidakpastian calon sponsor yang akan menghidupi Persis satu musim ke depan. "Persiapan tim terganggu, hanya seminggu sebelum laga resmi dimulai. Tentu ini juga semakin menyulitkan kami di
laga perdana besok," akunya.
Melihat kondisi ini asal Kota Bengawan, managemen Persis Liga tidak muluk-muluk dalam mematok target. Pihaknya hanya menargetkan timnya bisa bermain bagus, tidak kebobolan banyak gol dan lainnya. "Kami menyadari dengan persiapan yang minim. Bisa main bagus sudah bagus. Syukur bisa bisa mencuri poin. Itu harapan kami," ungkapnya.
Dari segi kuantitas pemain, sebenarnya Persis Liga mendapat tambahan 3 amunisi baru dari Mali. Namun, kedatangan legiun asing di Solo waktunya sangat mepet menjelang laga kontra PSMP. Sehingga, managemen memutuskan tidak menyertakan ketiga pemain impor ini ke Mojokerto.
Ketiga pemain Mali yang mencoba peruntungan bersama Persis Liga adalah Yeo Nabontena, Salia Sanao dan Gakao Amadao. Ketiganya baru menjalani latihan perdana bersama rekan lainnya pada Jumat (8/2) lalu. "Ya mereka sudah ikut latihan, tapi baru kemarin. Jadi mereka tidak kami bawa ke Mojokerto," kata Totok.
Pelatih Agung Setyabudi mengatakan, dalam skuad starting line up, ketiga pemain asal Mali tersebut tidak dimasukkan. Dia juga belum sepenuhnya yakin dengan kualitas pemain asal Afrika tersebut. "Belum bisa menilai bagus tidaknya, karena baru ikut latihan sekali sebelum
bertolak ke Mojokerto. Sehingga mereka tidak kami masukkan dalam skuad yang kami bawa," katanya.
Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan, laga perdana tentu sangat sulit bagi tim mana pun, apalagi harus menjalani laga tandang ke Jawa Timur. "Semua tim pasti mengakui, laga resmi perdana akan sulit, termasuk yang dialami Persis yang bermain di kandang lawan,"
katanya, Sabtu (9/2/2013).
Totok mengakui, secara teknis tim yang dinakhodai Agung Setyabudi hanya memiliki persiapan menantang Laskar Mojopahit sekitar seminggu. Ini disebabkan ketidakpastian calon sponsor yang akan menghidupi Persis satu musim ke depan. "Persiapan tim terganggu, hanya seminggu sebelum laga resmi dimulai. Tentu ini juga semakin menyulitkan kami di
laga perdana besok," akunya.
Melihat kondisi ini asal Kota Bengawan, managemen Persis Liga tidak muluk-muluk dalam mematok target. Pihaknya hanya menargetkan timnya bisa bermain bagus, tidak kebobolan banyak gol dan lainnya. "Kami menyadari dengan persiapan yang minim. Bisa main bagus sudah bagus. Syukur bisa bisa mencuri poin. Itu harapan kami," ungkapnya.
Dari segi kuantitas pemain, sebenarnya Persis Liga mendapat tambahan 3 amunisi baru dari Mali. Namun, kedatangan legiun asing di Solo waktunya sangat mepet menjelang laga kontra PSMP. Sehingga, managemen memutuskan tidak menyertakan ketiga pemain impor ini ke Mojokerto.
Ketiga pemain Mali yang mencoba peruntungan bersama Persis Liga adalah Yeo Nabontena, Salia Sanao dan Gakao Amadao. Ketiganya baru menjalani latihan perdana bersama rekan lainnya pada Jumat (8/2) lalu. "Ya mereka sudah ikut latihan, tapi baru kemarin. Jadi mereka tidak kami bawa ke Mojokerto," kata Totok.
Pelatih Agung Setyabudi mengatakan, dalam skuad starting line up, ketiga pemain asal Mali tersebut tidak dimasukkan. Dia juga belum sepenuhnya yakin dengan kualitas pemain asal Afrika tersebut. "Belum bisa menilai bagus tidaknya, karena baru ikut latihan sekali sebelum
bertolak ke Mojokerto. Sehingga mereka tidak kami masukkan dalam skuad yang kami bawa," katanya.
(wbs)