Nil Maizar dapat jawaban

Minggu, 10 Februari 2013 - 22:27 WIB
Nil Maizar dapat jawaban
Nil Maizar dapat jawaban
A A A
Sindonews.com – Simpang siurnya nasib pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Nil Maizar mulai terjawab. Nil sendiri mengakui, jika dirinya masih ditetapkan sebagai pelatih kepala timnas Garuda menurut penjelasan pengurus PSSI.

Diperkenalkannya Luis Manuel Blanco oleh ketua umum (ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (5/2), menimbulkan banyak polemik. Tidak ada satu pun kalimat yang menyebutkan Blanco ditugasi sebagai pelatih timnas Garuda dalam sesi jumpa pers, seakan berbeda ketika Blanco berbicara setelah sesi jupa pers selesai.

Pelatih asal Argentina ini dengan yakinnya menuturkan, jika dirinya adalah pelatih timnas Indonesia senior dan U-23 dalam dua tahun kedepan. Sontak, pernyataannya tersebut membuat publik bertanya-tanya. Karena disatu sisi, PSSI atau manajemen timnas Garuda tidak pernah sama sekali mengumumkan jika Nil dipecat.

Konflik internal di tubuh PSSI pun terjadi. Beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI seperti Bob Hippy dan Sihar Sitorus menyatakan apa yang dilakukan Djohar adalah keputusan sepihak. Karena menurut mereka keputusan penetapkan siapa pelatih timnas Garuda, harus melewati rapat Exco.

Beberapa hari setelah adanya kabar mengejutkan tersebut, Nil pun mendapat jawaban soal masa depannya. Menurut mantan pelatih Semen Padang (SP) tersebut, dirinya tetap ditugasi sebagai pelatih kepala timnas Garuda. Sementara Blanco, tidak dijelaskan secara pasti apa posisinya. Blanco dinilai, hanya akan membantu kerja pelatih timnas.

“Tadi malam, (Jum’at malam), saya dihubungi pak Bob Hippy. Dia menyampaikan pesan singkat yang dikirimkan pak Djohar kepadanya. Dalam isi pesan singkat itu, pak Djohar tetap menujuk saya sebagai pelatih kepala. Sementara Blanco, hanya akan membantu timnas,” jelas Nil, saat dihubungi wartawan, kemarin.

Nil yang saat ini sudah kembali ke Padang, Sumatra Barat, juga mendapat informasi, jika permasalahan timnas Garuda telah dibebankan kepada Bob. Informasi yang didapatkan Nil sendiri, juga atas komunikasinya dengan Bob yang juga menjabat sebagai koordinator timnas Indonesia.

“Semuanya sekarang diserahkan kepada pak Bob Hippy. Itu yang pak Bob sampaikan kepada saya,” tutur Nil.

Lalu yang jadi pertanyaan besar saat ini, apa sebenarnya posisi Blanco di timnas atau PSSI sendiri? Sempat tersiar isu, setelah ditetapkannya Blanco menjadi pelatih kepala timnas mendapat banyak tentangan, mantan pelatih timnas U-20 China tersebut akan diposisi menjadi Direktur Tehnik (Dirtek) timnas Garuda.

Akan tetapi, isu tersebut juga berpotensi kembali menimbulkan polemik. Karena sebelumnya, Bob dan Sihar telah menetapkan Lionel Charbonnier sebagai Dirtek timnas Indonesia. Dalam proses perkenalan Charbonnier, kedua petinggi PSSI tersebut juga mengangkat Paulo Camargo sebagai pelatih timnas U-14.

“Saya baru saja meminta kepada Sekjen (Sekertaris Jendral) PSSI untuk merevisi status dan struktur timnas Indonesia. Saya kenalkan Lionel dan Camargo yang ditetapkan sebagai Dirtek dan pelatih timnas U-14. Saya merasa repot menguri ini itu, oleh karenanya saya membutuhkan jasa mereka,” tutur Bob.

“Saya melihat keduanya memliki jaringan yang luas. Apalagi Lionel, dia memiliki hubungan yang dekat dengan FIFA. Dan hal itu tentu akan sangat membantu PSSI terutama terkait timnas Indonesia,” sambung pria yang juga mantan pemain timnas Indonesia pada era 1960-an tersebut.

Adanya fakta tersebut, seolah semakin terlihat kesemrauatan PSSI dalam mengelola timnas. Dimana sebenarnya Blanco akan ditetapkan pun, sampai saat ini menjadi misteri. Kondisi ini pun membuat banyak pihak menerka-nerka, apakah sedang ada perpecahan di tubuh PSSI terkait timnas Indonesia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7027 seconds (0.1#10.140)