Terkendala peralatan, panahan tak maksimal

Senin, 11 Februari 2013 - 18:56 WIB
Terkendala peralatan, panahan tak maksimal
Terkendala peralatan, panahan tak maksimal
A A A
Sindonews.com - Cabang olahraga (cabor) panahan Kota Semarang harus bekerja ekstrakeras mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Banyumas, Oktober, mendatang.
Pasalnya, cabor yang berada di bawah pembinaan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Semarang saat ini mengalami kendala minimnya peralatan.

Bantuan peralatan dari KONI Kota Semarang yang sangat diharapkan juga tak kunjung turun. Saat ini, di nomor compound, Semarang hanya memiliki satu busur panah, sedangkan di nomor FITA belum memiliki peralatan.

Kondisi ini dinilai berpengaruh pada kurang maksimalnya latihan 10 pepanah yang lolos ke Banyumas. Meski di nomor compound sudah satu alat tetapi sangat riskan apabila terjadi kerusakan. ''Paling tidak di setiap nomor yakni compound, FITA dan ronde nasional mendapatkan bantuan sebanyak dua peralatan,” kata Sekretaris Perpani Kota Semarang Sigid Widiyanto, Senin, (11/2).

Dia mengatakan, kebutuhan dana pengadaan busur panah setidaknya mencapai Rp 160 juta. Selain untuk membeli peralatan berupa busur panah, juga membutuhkan enam set anak panah platinum.

''Pada dana bantuan olahraga di KONI Kota terdapat pos bantuan peralatan. Mudah –mudah nominal yang dibutuhkan bisa terpenuhi sehingga kendala peralatan teratasi,” ujarnya.

Dia mengaku, meski secara teknis cabor panahan masih minim peralatan, namun 10 atlet panahan yang disiapkan untuk mengikuti Porprov , terus menjalani latihan intensif di Sekolah Dasar Internasional Klipang.

Pada ajang multicabang empat tahunan di Banyumas nanti Perpani menargetkan dua emas, satu perak, dan dua perunggu. “Kami rencananya akan melakukan uji coba, kemungkinan di Jakarta atau di Surabaya, karena di kedua daerah tersebut memiliki banyak pepanah yang berkualitas,” tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6097 seconds (0.1#10.140)