Dovizioso baru sadar mesin Ducati ketinggalan
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Pramac Ducati Andrea Dovizioso mengaku timnya saat ini mengalami masa-masa yang sulit. Apalagi mereka kembali kalah bersaing selama tes jelang perhelatan MotoGP 2013 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu.
Dalam tes pramusim tersebut, Dovizioso hanya mampu menempati posisi kesepuluh dan kalah dari kompetitornya Honda dan Yamaha, dengan terpaut dua detik. Menurutnya, kegagalan ini menunjukkan bahwa Ducati belum mengubah motor. Bahkan, dia merasa jika kendaraan yang digunakannya masih sama seperti tahun lalu.
"Itu merupakan motor yang sama seperti tahun lalu, dan yang dapat membedakannya adalah cat," akunya seperti dilansir Crash, Kamis (14/2/2013).
Pembalap asal Italia itu bersikeras, jika kegagalan Valentino Rossi mengamankan gelar selama dua tahun di Ducati karena terkendala mesin yang hingga saat ini belum ada perubahan. Pasalnya, saat mantan juara dunia tujuh kali MotoGP itu berada di sini dia hanya mampu tiga kali mencapai podium. Akhirnya ia memutuskan hijrah kembali ke Yamaha FIAT dengan bermitra dengan Jorge Lorenzo musim ini.
"Sekarang semua orang tahu, bahwa situasi ini semakin terlihat sulit. Terutama sebelum saya datang ke sini di mana kesenjangan besar antar sejumlah tim sudah terlihat dua musim lalu. Saya berharap tim mampu menyelesaikan kendala ini dengan cepat," kata mantan pembalap Yamaha Tech 3 itu.
Dalam tes pramusim tersebut, Dovizioso hanya mampu menempati posisi kesepuluh dan kalah dari kompetitornya Honda dan Yamaha, dengan terpaut dua detik. Menurutnya, kegagalan ini menunjukkan bahwa Ducati belum mengubah motor. Bahkan, dia merasa jika kendaraan yang digunakannya masih sama seperti tahun lalu.
"Itu merupakan motor yang sama seperti tahun lalu, dan yang dapat membedakannya adalah cat," akunya seperti dilansir Crash, Kamis (14/2/2013).
Pembalap asal Italia itu bersikeras, jika kegagalan Valentino Rossi mengamankan gelar selama dua tahun di Ducati karena terkendala mesin yang hingga saat ini belum ada perubahan. Pasalnya, saat mantan juara dunia tujuh kali MotoGP itu berada di sini dia hanya mampu tiga kali mencapai podium. Akhirnya ia memutuskan hijrah kembali ke Yamaha FIAT dengan bermitra dengan Jorge Lorenzo musim ini.
"Sekarang semua orang tahu, bahwa situasi ini semakin terlihat sulit. Terutama sebelum saya datang ke sini di mana kesenjangan besar antar sejumlah tim sudah terlihat dua musim lalu. Saya berharap tim mampu menyelesaikan kendala ini dengan cepat," kata mantan pembalap Yamaha Tech 3 itu.
(aww)