Penembakan Oscar terhadap kekasihnya diproses pembunuhan
A
A
A
Sindonews.com - Kasus penembakan yang dilakukan atlet Paralimpiade asal Afrika Selatan, Oscar Pistorius, masuk dalam proses hukum. Namun, Juru bicara dari kepolisian setempat, Kolonel Katlego Mogale tidak ingin mengomentari motif penembakan tersebut. "Sebuah kasus pembunuhan telah dibuka," kata Mogale seperti dilansir The New York Times, Kamis (14/2/2013).
Henke Pistorius (ayahnya), tidak ingin mengeluarkan pernyataan sedikit pun terkait dengan kejadian ini. Menurutnya, hanya Oscar yang dapat menjelaskan kronologi yang sebenarnya. Tapi, saat ini dia masih dalam kondisi yang tidak stabil untuk dimintai keterangan. "Saya tidak ingin berspekulasi apa pun terkait peristiwa ini, karena saya tidak tahu apa-apa. Jika ada yang membuat komentar hanya Oscar yang dapat menjelaskannya,"tambah Henke.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pistorius harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dia dilaporkan telah menembak mati pacarnya sendiri. Kejadian itu berlangsung pada pukul 4 pagi di kediamannya di Silver Lakes, Pretoria. Oscar dilaporkan menembak kekasihnya itu karena mengira sang pacar adalah seorang pencuri.
Pelari yang kini berusia 26 tahun tersebut menembak kekasihnya itu di bagian kepala dan tangan. Akibat kejadian tersebut sang pacar pun meninggal di tempat kejadian. Oscar sendiri sebenarnya merupakan atlet berprestasi. Pada Paralimpiade 2012 London, dia berhasil meraih medali emas di cabang lari nomor 400 meter dan 4x100 meter. Dia juga meraih medali perak di nomor 200 meter.
Dengan kejadian itu, Komite Paralimpik Internasional tidak ingin berkomentar terlalu jauh. Tetapi mereka tetap memberikan simpatinya kepada Pistorius. "Kami turut prihatin atas kejadian ini. Semoga pihak keluarga tabah," tulisnya dalam pernyataan resmi mereka.
Sementara itu, sebuah organisasi antikekerasan mengecam tindakan tersebut. Menurut juru bicara mereka Adele Kirsten, penembakan itu tidak pantas terjadi dan perlu untuk dihindari. "Rencana Anda memiliki senjata untuk melindungi keluarga dari tindak kejahatan merupakan keputusan yang tidak tepat. Memiliki senjata di rumah menempatkan Anda dan keluarga berisiko tertembak. Karena itu, saya meminta kepada pihak kepolisian mengusut kejadian tersebut," pungkasnya.
Henke Pistorius (ayahnya), tidak ingin mengeluarkan pernyataan sedikit pun terkait dengan kejadian ini. Menurutnya, hanya Oscar yang dapat menjelaskan kronologi yang sebenarnya. Tapi, saat ini dia masih dalam kondisi yang tidak stabil untuk dimintai keterangan. "Saya tidak ingin berspekulasi apa pun terkait peristiwa ini, karena saya tidak tahu apa-apa. Jika ada yang membuat komentar hanya Oscar yang dapat menjelaskannya,"tambah Henke.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pistorius harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dia dilaporkan telah menembak mati pacarnya sendiri. Kejadian itu berlangsung pada pukul 4 pagi di kediamannya di Silver Lakes, Pretoria. Oscar dilaporkan menembak kekasihnya itu karena mengira sang pacar adalah seorang pencuri.
Pelari yang kini berusia 26 tahun tersebut menembak kekasihnya itu di bagian kepala dan tangan. Akibat kejadian tersebut sang pacar pun meninggal di tempat kejadian. Oscar sendiri sebenarnya merupakan atlet berprestasi. Pada Paralimpiade 2012 London, dia berhasil meraih medali emas di cabang lari nomor 400 meter dan 4x100 meter. Dia juga meraih medali perak di nomor 200 meter.
Dengan kejadian itu, Komite Paralimpik Internasional tidak ingin berkomentar terlalu jauh. Tetapi mereka tetap memberikan simpatinya kepada Pistorius. "Kami turut prihatin atas kejadian ini. Semoga pihak keluarga tabah," tulisnya dalam pernyataan resmi mereka.
Sementara itu, sebuah organisasi antikekerasan mengecam tindakan tersebut. Menurut juru bicara mereka Adele Kirsten, penembakan itu tidak pantas terjadi dan perlu untuk dihindari. "Rencana Anda memiliki senjata untuk melindungi keluarga dari tindak kejahatan merupakan keputusan yang tidak tepat. Memiliki senjata di rumah menempatkan Anda dan keluarga berisiko tertembak. Karena itu, saya meminta kepada pihak kepolisian mengusut kejadian tersebut," pungkasnya.
(aww)