Angkat manajer lama, Persebaya tetap di GBT

Kamis, 21 Februari 2013 - 19:12 WIB
Angkat manajer lama, Persebaya tetap di GBT
Angkat manajer lama, Persebaya tetap di GBT
A A A
Sindonews.com - Posisi manajer Persebaya akhirnya terisi jelang laga perdana Indonesian Premier League (IPL) melawan Bontang FC, Minggu (24/2). CEO Persebaya Gede Widiade memutuskan kembali menunjuk Saleh Hanifah.

Nama Saleh Hanifah memang bukan asing lagi di Persebaya. Musim lalu, Gede juga mendapuk pengusaha peralatan olahraga itu sebagai manajer menggantikan Edu Juniarto di awal putaran kedua. "Pak Saleh Hanifah sudah resmi kembali manajer, tidak lagi di tengah musim tapi sudah di awal musim," ujarnya Gede Widiade, sore kemarin.

Sebelumnya, Gede memang sejak Desember lalu sudah mengisyaratkan akan kembali berduet dengan Salah Hanifah menangani tim Persebaya musim ini. Namun baru diputuskan jelang kompetisi dimuali lantaran tidak ingin membebani dengan proses negosiasi kontrak pemain.

"Seperti yang pernah saya bilang dulu. Saya nggak ingin Bang Saleh ikut repot soal negosiasi. Jadi mendekati kompetisi baru kita resmikan, dia menjadi wakil saya di Surabaya jika saya di Jakarta," ujar pengusaha properti di Jakarta ini.

Sementara Saleh Hanifah membenarkan jika dirinya sudah resmi menjadi manajer Persebaya, "Memang benar saya sudah ditunjuk Pak Gede. Intinya saya siap membantu. Pengalaman musim lalu, saya sudah biasa bekerjasama dan tidak ada masalah, " ujarnya.

Disinggung persoalan krisis dana yang dialami Persebaya, Saleh Hanifah tidak berkomentar banyak. Yang pasti, dia hanya bertugas untuk membantu Gede Widiade sebagai CEO Persebaya. "Soal itu kita pikirkan bersama. Mohon dukungannya, " elak Saleh.

Sayangnya, terkait kepastian stadion tempat laga perdana melawan Bontang FC digelur, pengurus Persebaya masih bungkam. Gede melemparkan pada Ketua Panpel Ram Surahman dan Saleh Hanifah sebagai manajer. Namun keduanya masih memilih bungkam. "Kita masih mengurus, nanti kalau ada kepastian kita kabari, " elak Ram Surahman .

Meski masih mengelak, namun bisa dipastikan Persebaya tetap akan menggelar pertandingan melawan Bontang F di Stadion Gelora Bung Tomo. Ini setelah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Surabaya Sigit Sugiharsono mengaku sudah menerima surat permohonan dari manajemen Persebaya. "Surat sudah kita tandatangani jam dua siang tadi dengan harga sewa sama, " ucapnya.

Pengakuan Sigit ini bisa menjadi sinyal jika rencana manajemen Persebaya memindahkan home base ke Stadion Gelora Bangkalan hanya sekadar cari sensasi. Terbukti, manajemen Persebaya tetap mau menyewa GBT dengan harga sewa sama. "Soal stadion tanyakan ke Ram, " kilah Gede.

Sebelumnya, Gede Widiade sempat mengatakan akan menggelar pertandingan Persebaya melawan Bontang FC di Stadion Gelora Bangkalan. Alasannya, sewa GBT dianggap terlalu mahal yaitu sebesar Rp35 juta. Selain itu, pengajuan keringanan sewa juga tidak dikabulkan Pemkot Surabaya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8053 seconds (0.1#10.140)