PSM waspadai tiga nonteknis laga away
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makassar akan menjalani tiga laga away di Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Jika tidak fokus dan sulit kontrol emosi, harapan pulang membawa poin, bisa jadi akan sangat berat.
Rencananya tim Juku Eja meninggalkan Makassar, pada Sabtu (24/3) atau Minggu (25/3). Karena sesuai jadwal, dipertandingan pertama, Syamsul Chaeruddin dkk bertemu Perseman Manokwari di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Kemudian pada Minggu (3/3), ditunggu Persibo Bojonegoro. Pertandingan tandang berikutnya yakni Kamis (7/3), tim Juku Eja melawat ke Kalimantan Tengah (Kalteng) dan bertemu Persepar Palangkaraya.
Tentunya tidak mudah menjalani tiga tur ini. Pertama, dari segi jarak yang cukup jauh dan bisa menguras stamina pemain. Kedua, beban bermain di laga perdana bisa jadi cukup berat, karena tidak tertutup kemungkinan, pemain terkena sindrom demam panggung.
Ketiga, dengan bermain di kandang lawan, tentu saja tekanan di lapangan maupun dari sisi penonton, akan sangat berat. ''Di sisa waktu beberapa hari ini, pelatih terus memberikan motivasi kepada semua pemain untuk siap dengan segala tekanan saat di luar maupun dalam lapangan,” kata Asisten PSM Imran Amirullah.
Dia mengakui, dari segi pengalaman, beberapa pemain PSM sudah cukup bagus. Misalnya Syamsul Chaeruddin, Andi Oddang, termasuk beberapa nama lainnya. Hanya saja, bermain dikandang lawan apalagi perdana, pastinya akan sulit.
Imran berharap, semua pemain tetap fokus dan konsisten. Tidak memikirkan hal-hal lain kecuali pertandingan. Selain memberikan motifasi kepada pemain, pelatih juga mulai menurunkan intensitas latihan dan saat ini hanya maintanance fisik saja.
Misalnya melakukan gym untuk menjaga kelenturan. Porsi latihan juga tidak lagi seperti dulu. Pelan-pelan dikurangi agar fisik pemain tidak terkuras saat melakoni tiga laga tandang sekaligus. “Ini bagian dari program yang sudah dibuat pelatih dan diharapkan berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Mantan pemain PSM Ali Baba mengatakan, Syamsul Chaeruddin dkk tidak perlu khawatir dengan lawan yang akan dihadapi ditiga pertandingan nanti. “Tim lain juga punya kekhatiran. Rata-rata, persiapan mereka juga sangat minim,” ucapnya.
Menurutnya, hampir semua persiapan klub IPL tidak maksimal. Berubah-ubahnya jadwal kompetisi dan kisruh sepakbola Indonesia, termasuk sulitnya keuangan klub, menjadi pangkal sebabnya.
Mantan Asisten Pelatih PSM era Radoy “Rudy” Minkovski ini mengatakan, tim Juku Eja harus tetap fokus dan tidak perlu memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi nanti.
Rencananya tim Juku Eja meninggalkan Makassar, pada Sabtu (24/3) atau Minggu (25/3). Karena sesuai jadwal, dipertandingan pertama, Syamsul Chaeruddin dkk bertemu Perseman Manokwari di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Kemudian pada Minggu (3/3), ditunggu Persibo Bojonegoro. Pertandingan tandang berikutnya yakni Kamis (7/3), tim Juku Eja melawat ke Kalimantan Tengah (Kalteng) dan bertemu Persepar Palangkaraya.
Tentunya tidak mudah menjalani tiga tur ini. Pertama, dari segi jarak yang cukup jauh dan bisa menguras stamina pemain. Kedua, beban bermain di laga perdana bisa jadi cukup berat, karena tidak tertutup kemungkinan, pemain terkena sindrom demam panggung.
Ketiga, dengan bermain di kandang lawan, tentu saja tekanan di lapangan maupun dari sisi penonton, akan sangat berat. ''Di sisa waktu beberapa hari ini, pelatih terus memberikan motivasi kepada semua pemain untuk siap dengan segala tekanan saat di luar maupun dalam lapangan,” kata Asisten PSM Imran Amirullah.
Dia mengakui, dari segi pengalaman, beberapa pemain PSM sudah cukup bagus. Misalnya Syamsul Chaeruddin, Andi Oddang, termasuk beberapa nama lainnya. Hanya saja, bermain dikandang lawan apalagi perdana, pastinya akan sulit.
Imran berharap, semua pemain tetap fokus dan konsisten. Tidak memikirkan hal-hal lain kecuali pertandingan. Selain memberikan motifasi kepada pemain, pelatih juga mulai menurunkan intensitas latihan dan saat ini hanya maintanance fisik saja.
Misalnya melakukan gym untuk menjaga kelenturan. Porsi latihan juga tidak lagi seperti dulu. Pelan-pelan dikurangi agar fisik pemain tidak terkuras saat melakoni tiga laga tandang sekaligus. “Ini bagian dari program yang sudah dibuat pelatih dan diharapkan berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Mantan pemain PSM Ali Baba mengatakan, Syamsul Chaeruddin dkk tidak perlu khawatir dengan lawan yang akan dihadapi ditiga pertandingan nanti. “Tim lain juga punya kekhatiran. Rata-rata, persiapan mereka juga sangat minim,” ucapnya.
Menurutnya, hampir semua persiapan klub IPL tidak maksimal. Berubah-ubahnya jadwal kompetisi dan kisruh sepakbola Indonesia, termasuk sulitnya keuangan klub, menjadi pangkal sebabnya.
Mantan Asisten Pelatih PSM era Radoy “Rudy” Minkovski ini mengatakan, tim Juku Eja harus tetap fokus dan tidak perlu memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi nanti.
(aww)