The Jakmania solid dukung Persija
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta harus menjalani laga away usiran di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (26/2). Namun, Ismed Sofyan dkk tidak perlu berkecil hati.
Pasalnya, dukungan penuh tetap akan ditunjukan The Jakmania, julukan sporter fanatik Persija. Tekat The Jakmania tetap bulat mendukung Persija, walau klub kesayangannya tersebut dalam keadaan krisis.
Miris memang jika melihat performa Persija di awal musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Hanya mampu meraup lima angka dari tujuh partai yang telah dijalani, membuat Ismed Sopyan dkk terkapar di juru kunci klasemen sementara. Tercatat, sudah empat kali Persija dipecundangi lawan-lawannya.
Sejarah buruk tentunya bagi klub yang sukses menjuarai Liga Indonesia (Ligina) VII pada tahun 2001 tersebut. Padahal, jika dilihat secara seksama komposisi pemain dan performa yang ditunjukan Macan Kemayoran, julukan Persija, diawal-awal pertandingan, tidak bisa dipandang buruk.
Fakta tersebut bisa dilihat ketika Persija mampu unggul lebih dulu diawal-awal jalannya pertandingan. Menjamu Persisam Putra Samarinda, (6/1), Persija mampu unggul lebih dulu sebelum akhirnya skor akhir, 1-1. Harupa juga dialami kala dijamu Sriwijaya FC (SFC), (2/2), dan Pelita Bandung Raya (PBR), (5/2).
Di dua laga tersebut Persija juga mampu mencatatkan keunggulan sebelum akhirnya tumbang, 1-4, dari SFC dan tunduk, 2-3, dari PBR. Tidak hanya sampai disitu, di dua laga home pun hal yang sama terjadi. Unggul dua angka dari Gresik United, (12/2), Persija dipaksa gigit jari ketika skor akhir berkesudahan dengan skor imbang, 2-2.
Yang terakhir ketika Arema Indonesia yang menantang, (16/2). Ketika Pedro Javier kembali membuat Macan Kemayoran unggul diawal, dua gol Keith Kayamba Gumbs dan Beto Goncalves lagi-lagi menghadirkan kekalahan. Namun walau begitu, The Jakmania tidak surut dalam memberikan dukungannya.
''Kami akan tetap datang ke Semarang. Walau Persija dalam kondisi buruk, kami tidak akan putus memberikan dukungan. Kami akan datang mendukung, walau sampai saat ini belum kami kantongi berapa jumlah The Jakmania yang akan menyaksikan langsung laga Persita kontra Persija,” ungkap wakil ketua The Jakmania, Richard Ahmad.
Dukungan memang tidak akan putus diberikan kepada Macan Kemayoran, akan tetapi The Jakmania pun akan terus bersikap kritis terhadap manajemen klub berkostum orange tersebut. Richard mengakui jika sampai saat ini, komunikasi antara The Jakmania dengan ketua umum (ketum) Persija Ferry Paulus terputus.
''Pak Ferry sekarang sangat sulit untuk dihubungi. Kenapa seperti itu, kami juga tidak tahu. Padahal, seharusnya dia bersikap terbuka untuk mencari solusi terbaik dari masalah yang dialami Persija. Kami ingin manajemen tidak lari dari tanggung jawabnya,” tandas Richard, yang sebelumnya menjabat Sekertaris Umum (Sekum) Persija tersebut.
Pasalnya, dukungan penuh tetap akan ditunjukan The Jakmania, julukan sporter fanatik Persija. Tekat The Jakmania tetap bulat mendukung Persija, walau klub kesayangannya tersebut dalam keadaan krisis.
Miris memang jika melihat performa Persija di awal musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Hanya mampu meraup lima angka dari tujuh partai yang telah dijalani, membuat Ismed Sopyan dkk terkapar di juru kunci klasemen sementara. Tercatat, sudah empat kali Persija dipecundangi lawan-lawannya.
Sejarah buruk tentunya bagi klub yang sukses menjuarai Liga Indonesia (Ligina) VII pada tahun 2001 tersebut. Padahal, jika dilihat secara seksama komposisi pemain dan performa yang ditunjukan Macan Kemayoran, julukan Persija, diawal-awal pertandingan, tidak bisa dipandang buruk.
Fakta tersebut bisa dilihat ketika Persija mampu unggul lebih dulu diawal-awal jalannya pertandingan. Menjamu Persisam Putra Samarinda, (6/1), Persija mampu unggul lebih dulu sebelum akhirnya skor akhir, 1-1. Harupa juga dialami kala dijamu Sriwijaya FC (SFC), (2/2), dan Pelita Bandung Raya (PBR), (5/2).
Di dua laga tersebut Persija juga mampu mencatatkan keunggulan sebelum akhirnya tumbang, 1-4, dari SFC dan tunduk, 2-3, dari PBR. Tidak hanya sampai disitu, di dua laga home pun hal yang sama terjadi. Unggul dua angka dari Gresik United, (12/2), Persija dipaksa gigit jari ketika skor akhir berkesudahan dengan skor imbang, 2-2.
Yang terakhir ketika Arema Indonesia yang menantang, (16/2). Ketika Pedro Javier kembali membuat Macan Kemayoran unggul diawal, dua gol Keith Kayamba Gumbs dan Beto Goncalves lagi-lagi menghadirkan kekalahan. Namun walau begitu, The Jakmania tidak surut dalam memberikan dukungannya.
''Kami akan tetap datang ke Semarang. Walau Persija dalam kondisi buruk, kami tidak akan putus memberikan dukungan. Kami akan datang mendukung, walau sampai saat ini belum kami kantongi berapa jumlah The Jakmania yang akan menyaksikan langsung laga Persita kontra Persija,” ungkap wakil ketua The Jakmania, Richard Ahmad.
Dukungan memang tidak akan putus diberikan kepada Macan Kemayoran, akan tetapi The Jakmania pun akan terus bersikap kritis terhadap manajemen klub berkostum orange tersebut. Richard mengakui jika sampai saat ini, komunikasi antara The Jakmania dengan ketua umum (ketum) Persija Ferry Paulus terputus.
''Pak Ferry sekarang sangat sulit untuk dihubungi. Kenapa seperti itu, kami juga tidak tahu. Padahal, seharusnya dia bersikap terbuka untuk mencari solusi terbaik dari masalah yang dialami Persija. Kami ingin manajemen tidak lari dari tanggung jawabnya,” tandas Richard, yang sebelumnya menjabat Sekertaris Umum (Sekum) Persija tersebut.
(aww)