Kasus Pistorius ditangani dekteftif khusus
A
A
A
Sindonews.com - Kepala kepolisian Afrika Selatan, Komisaris Mangwashi Phiyega meminta detektif Vinesh Moonoo untuk mengambil alih penyelidikan kasus yang sedang membelit atlet berprestasi Afrika Selatan, Oscar Pistorius. Dengan penegasan tersebut secara otomatis tugas Hilton Botha dihentikan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Reeva Steenkamp. Pasalnya, Botha saat ini sedang menyelidiki tujuh kasus serupa yang terjadi dua tahun yang lalu.
Dalam persidangan yang sudah berjalan dua kali itu, Botha tidak bisa memberikan bukti secara otentik terkait pembunuhan yang dilakukan Pistorius di kediamannya di Pretoria, Afsel tepat pada hari Valentine, Kamis (14/2) lalu. Hal ini yang membuat Phiyega menghentikan tugasnya untuk memberikannya kepada Vinesh Moonoo. Menurut Phiyega, mungkin Botha sedang dalam kondisi yang sulit ketika dia harus menangani banyak kasus serupa.
Meski begitu, Vinesh Moonoo siap untuk pekerjaannya mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa wanita berusia 29 tahun tersebut. "Saya akan memulai penyelidikan mulai awal kejadian dan saya tegaskan bahwa penyelidikan ini tidak akan mempengaruhi proses pengadilan selanjutnya," kata Vinesh seperti dilansir Reuters, Jumat (22/2/2013).
Penegasan yang dilontarkan Vinesh itu, ketika Pistorius meminta untuk diberikan jaminan agar dia tidak ditahan. Pasalnya, sejak kejadian (14/2) lalu, dia telah diamankan pihak kepolisian setempat untuk dimintai keterangan. Bahkan, hingga persidangan yang sudah berlangsung sebanyak dua kali ini ia masih mendekam ditahanan.
Dalam persidangan yang sudah berjalan dua kali itu, Botha tidak bisa memberikan bukti secara otentik terkait pembunuhan yang dilakukan Pistorius di kediamannya di Pretoria, Afsel tepat pada hari Valentine, Kamis (14/2) lalu. Hal ini yang membuat Phiyega menghentikan tugasnya untuk memberikannya kepada Vinesh Moonoo. Menurut Phiyega, mungkin Botha sedang dalam kondisi yang sulit ketika dia harus menangani banyak kasus serupa.
Meski begitu, Vinesh Moonoo siap untuk pekerjaannya mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa wanita berusia 29 tahun tersebut. "Saya akan memulai penyelidikan mulai awal kejadian dan saya tegaskan bahwa penyelidikan ini tidak akan mempengaruhi proses pengadilan selanjutnya," kata Vinesh seperti dilansir Reuters, Jumat (22/2/2013).
Penegasan yang dilontarkan Vinesh itu, ketika Pistorius meminta untuk diberikan jaminan agar dia tidak ditahan. Pasalnya, sejak kejadian (14/2) lalu, dia telah diamankan pihak kepolisian setempat untuk dimintai keterangan. Bahkan, hingga persidangan yang sudah berlangsung sebanyak dua kali ini ia masih mendekam ditahanan.
(wbs)