NOAH kalahkan Persebaya, ada apa?
A
A
A
Sindonews.com - Pemkot Surabaya tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan pengeluaran izin penggunaan Gelora 10 Nopember, Tambaksari. Pihak Pemkot malah mengizinkan pemakaian stadion tua tersebut untuk konser musik grup NOAH, Rabu (27/2) besok.
Padahal, sebelumnya, panpel Persebaya IPL sudah mengajukan izin menggunakan stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu sebagai home base. Namun, Pemkot melarang dengan alasan sudah masuk dalam daftar renovasi sebagai salah satu cagar budaya di Surabaya.
Sikap tidak konsisten Pemkot Surabaya membuat geram Bonek -suporter julukan Persebaya. "Saya tidak habis pikir dengan kebijakan Pemkot yang justru memberi lampu hijau dengan konser musik, tapi buat penyelenggaran olahraga malah di larang,"kecam Fendza Dhavin, salah satu Bonek.
Pengelola situs Bonek Cyber ini menilai, keputusan Pemkot memperbolehkan pengunaan stadion untuk konser, adalah bentuk inkonsistensi. Sebab, sebelumnya, stadion dilarang digunakan untuk kegiatan sepakbola selama setahun ini karena akan direnovasi.
"Tolong yang konsisten. Kalau memang dilarang untuk aktivitas sepak bola, harusnya stadion juga steril dari kegiatan lainnya. Saya waktu dengar kabar stadion akan digunakan untuk konser juga kaget. Apa nggak malah tambah rusak. Selama ini Pemkot melarang dengan alasan renovasi," tandasnya.
Kecaman senada juga dilontarkan koordinator Bonek, Nur Hasim. Menurut pria berambut gondrong ini kebijakan Pemkot memperbolehkan konser musik namun melarang kegiatan sepakbola dianggap tidak adil.
"Kalau memang alasannya renovasi, atapnya yang direnovasi. Atap stadion juga masih rusak. Yang saya lihat hanya pengecatan wajah stadion saja. Kalau memang adil, ketika aktifitas sepakbola di Tambaksari dilarang, kegiatan lain termasuk musik juga harus cari tempat lain, " ujarnya.
Bahkan Hasim menuding, pelarangan pengunaan G 10 November hanya langkah Pemkot untuk memasarkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Apalagi harga sewa GBT jauh lebih tinggi. "Tidak semua klub memiliki keuangan yang stabil. Seharusnya, GBT digunakan untuk pertandingan-pertandingan besar saja. Kalau pertandingan lawan tim kecil, cukup di Tambaksari," pintanya.
Jika Pemkot tidak berlaku konsisten, Hasim meminta sekaligus mengubah nama Gelora 10 Nopember, "Gelora itu artinya Gelanggang Olahraga. Kalau dibuat olahraga tidak boleh, tapi musik boleh, kata Gelora diganti saja dengan Gelasik, yang artinya gelanggang musik," sindirnya.
Seperti diketahui, Rabu (27/2) besok , Stadion Gelora 10 November Tambaksari akan digunakan untuk konser Grup Band Noah. Konser grup band dengan vokalis Ariel itu diselenggarakan salah satu provider telepon seluler. Kabarnya izin penggunaan stadion untuk konser musik lebih mahal daripada untuk sepak bola.
Padahal, sebelumnya, panpel Persebaya IPL sudah mengajukan izin menggunakan stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu sebagai home base. Namun, Pemkot melarang dengan alasan sudah masuk dalam daftar renovasi sebagai salah satu cagar budaya di Surabaya.
Sikap tidak konsisten Pemkot Surabaya membuat geram Bonek -suporter julukan Persebaya. "Saya tidak habis pikir dengan kebijakan Pemkot yang justru memberi lampu hijau dengan konser musik, tapi buat penyelenggaran olahraga malah di larang,"kecam Fendza Dhavin, salah satu Bonek.
Pengelola situs Bonek Cyber ini menilai, keputusan Pemkot memperbolehkan pengunaan stadion untuk konser, adalah bentuk inkonsistensi. Sebab, sebelumnya, stadion dilarang digunakan untuk kegiatan sepakbola selama setahun ini karena akan direnovasi.
"Tolong yang konsisten. Kalau memang dilarang untuk aktivitas sepak bola, harusnya stadion juga steril dari kegiatan lainnya. Saya waktu dengar kabar stadion akan digunakan untuk konser juga kaget. Apa nggak malah tambah rusak. Selama ini Pemkot melarang dengan alasan renovasi," tandasnya.
Kecaman senada juga dilontarkan koordinator Bonek, Nur Hasim. Menurut pria berambut gondrong ini kebijakan Pemkot memperbolehkan konser musik namun melarang kegiatan sepakbola dianggap tidak adil.
"Kalau memang alasannya renovasi, atapnya yang direnovasi. Atap stadion juga masih rusak. Yang saya lihat hanya pengecatan wajah stadion saja. Kalau memang adil, ketika aktifitas sepakbola di Tambaksari dilarang, kegiatan lain termasuk musik juga harus cari tempat lain, " ujarnya.
Bahkan Hasim menuding, pelarangan pengunaan G 10 November hanya langkah Pemkot untuk memasarkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Apalagi harga sewa GBT jauh lebih tinggi. "Tidak semua klub memiliki keuangan yang stabil. Seharusnya, GBT digunakan untuk pertandingan-pertandingan besar saja. Kalau pertandingan lawan tim kecil, cukup di Tambaksari," pintanya.
Jika Pemkot tidak berlaku konsisten, Hasim meminta sekaligus mengubah nama Gelora 10 Nopember, "Gelora itu artinya Gelanggang Olahraga. Kalau dibuat olahraga tidak boleh, tapi musik boleh, kata Gelora diganti saja dengan Gelasik, yang artinya gelanggang musik," sindirnya.
Seperti diketahui, Rabu (27/2) besok , Stadion Gelora 10 November Tambaksari akan digunakan untuk konser Grup Band Noah. Konser grup band dengan vokalis Ariel itu diselenggarakan salah satu provider telepon seluler. Kabarnya izin penggunaan stadion untuk konser musik lebih mahal daripada untuk sepak bola.
(aww)