Kiper Persib harus memperbaiki sistem

Selasa, 26 Februari 2013 - 00:53 WIB
Kiper Persib harus memperbaiki...
Kiper Persib harus memperbaiki sistem
A A A
Sindonews.com - Reputasi I Made Wirawan sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia, mulai mengundang tanya. Penyebabnya adalah 11 gol dari enam pertandingan yang bersarang di klub yang musim ini dibelanya, Persib Bandung.

Meski tidak merepresentasikan kualitas I Made mengalami penurunan. Namun, tetap saja mencuat pertanyaan masih layak kah kiper berusia 31 tahun itu menyandang status sebagai kiper utama? Tanpa bermaksud memproteksi dan menganakemaskan I Made. Pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi menilai penampilan I Made masih rata-rata.

Meski begitu, Awai -sapaan Anwar- tak memungkiri jika secara psikologis perlu ada semacam terapi untuk memulihkan dan meningkatkan kembali kepercayaan diri mantan kiper Persiba Balikpapan tersebut usai kekalahan yang diderita Persib 1-2 dari Persisam Samarinda dan 2-4 dari Mitra Kukar.

Ketika menghadapi Mitra Kukar, menurut Awai empat gol tuan rumah bisa dikatakan sebagai bentuk kesalahan fatal dari lemahnya koordinasi di sektor pertahanan Maung Bandung. Artinya bagi Awai tidak adil jika melimpahkan kesalahan satu individu pemain saja.

Melawan PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Siliwangi, Rabu (27/2). I Made kemungkinan masih akan mengawal gawang Persib. Pengalaman dan refleksnya diatas kertas masih lebih baik dibandingkan kiper muda, Shahar Ginanjar dan Rizky Bagja Permana maupun kiper gaek, Cecep Supriyatna.

"Kita harus pantau lebih seperti apa kondisi psikologisnya setelah dua pertandingan di Kalimantan kemarin. Kalau memang memungkinkan tentu akan tetap saya rekomendasikan untuk bermain sejak awal," ungkap Awai.

"Kemasukan 11 gol dalam 6 pertandingan memang cukup tinggi. Tapi kita juga harus lihat prosesnya seperti apa. Sebab permainan baik menyerang maupun bertahan itu kan bicara sistem. Jadi tidak bisa melihat hanya pada satu individu dan satu faktor saja," ungkap Awai.

Usai tur Boreno sektor pertahanan Maung Bandung memang mendapatkan sorotan. Terutama ketika dikalahkan Mitra Kukar dengan skor telak 2-4. Bagi bek Persib asal Suriah, Naser Al Sebai laga kontra PSPS tengah pekan ini bakal jadi momentum penebusan dosa.

"Saya tidak suka jika harus selalu melihat permainan tim lain. Yang lebih penting adalah mengevaluasi diri kita sendiri. Buat saya itu lebih baik. Saya sendiri menyadari di pertandingan sebelumnya, permainan saya kurang baik dan saya harap bisa memperbaikinya," tandas Naser.

Untuk menghindari kritikan tajam, poin penuh saa melawanAsakr Bertuah hukumnya menjadi wajib. Terlebih jika melihat pada posisi di klasemen sementara, Maung Bandung butuh banyak poin absolut untuk lepas dari jerat zona degradasi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0702 seconds (0.1#10.140)