Kuda Pegasus tak mau mengulang kesalahan
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul menjadi ujian kedua tim Pro Duta FC dalam menapaki Indonesian Premier League (IPL) 2013. Bertarung di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, besok sore, tim Kuda Pegasus bertekad tidak mengulangi kesalahan seperti menghadapi Semen Padang FC di laga perdana.
Ambisi mengamankan laga kandang menjadi target yang harus direalisasikan. Kali ini, tim besutan pelatih Roberto Bianchi lebih siap. Hampir dua pekan menggelar persiapan, Pro Duta dipastikan tampil lebih percaya diri dengan tampilnya dua pemain asing, Deniss Romanovs di posisi penjaga gawang dan Jose Pedrosa Galan sebagai playmaker.
Kekalahan kontra Semen Padang telah dijadikan pelajaran berharga yang terlarang untuk terulang. Pro Duta juga telah melakukan pembenahan di posisi pemain belakang, terutama memperbaiki mentalitas bertanding. Roberto Bianchi kendati tidak mengetahui kekuatan calon lawannya memilih untuk mempersiapkan dengan baik tim asuhannya.
"Program latihan terus kami jalankan dengan durasi waktu yang lebih banyak. Yang penting bagi kami mempersiapkan tim sebaik mungkin, kami tidak memusingkan kekuatan lawan," kata Bianchi.
Bianchi mengaku, dengan hadirnya dua pemain asing, opsi pemain yang akan dia turunkan semakin banyak. Dia jadi lebih leluasa meracik strategi untuk menghadapi Laskar Sultan Agung, julukan Persiba. "Semakin banyak pemain yang ada, kami jadi punya banyak pilihan pemain yang diturunkan. Kami optimistis, kesalahan seperti sebelumnya tidak terulang," beber pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Kedua tim sama-sama butuh poin. Pro Duta yang belum pecah telur harus mengamankan hasil laga kandang untuk melanjutkan asa di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Ghozali Siregar, Tino Ardila atau Rahmad Hidayat bakal menjadi tumpuan senjata lini depan. Di tengah, Faisal Azmi, dan Jose Pedrosa Galan akan menjembatani sirkulasi bola ke lini depan. Kecepatan Faisal dan umpan akurat Galan diharapkan memperlancar penguasaan bola yang menjadi ciri khas Pro Duta.
Galan mengaku tidak sabar melakoni debutnya bersama tim barunya. Dengan ambisi membawa Pro Duta ke posisi atas klasemen, dia menilai Pro Duta punya modal semangat dan kualitas pemain. "Harapannya bisa berbuat sesuatu untuk tim ini, dan kami punya modal untuk itu," bebernya.
Pertarungan kedua tim di ibukota kabupaten Deli Serdang Lubukpakam sore ini merupakan pertemuan ketiga sepanjang sejarah kedua tim. Pernah sama-sama berkompetisi di Divisi Utama 2009/2010, Persiba selalu menang dengan skor 2-1 baik di laga kandang maupun tandang. Pro Duta hanya sekali menang pada ajang Piala Kraton tahun 2009 lalu dengan skor 2-0.
Pertemuan tersebut menurut Media Officer Persiba, Iqbal Yustisianto bisa dijadikan sebagai penakar kekuatan lawan. Saat ini, Persiba tetap diisi beberapa pemain inti seperti di musim lalu. "Tanpa pemain asing saja mereka bisa merepotkan Persiba, apalagi sekarang, kami melihat Pro Duta sebagai tim yang harus diwaspadai," bebernya. Ke Medan, Persiba menargetkan mencuri poin.
Ke Medan, Persiba membawa 18 pemain plus dua pemain asing untuk efisiensi dana. Efisiensi dana, memberangkatkan 18 pemain ke Medan, termasuk gelandang asing Ezequiel Gonzales dan Eduardo Bizarro di lini belakang dan Asisten pelatih albert Rusdiana dan pelatih penjaga gawang, Benny Van Bruekelen mendampingi tim ke Medan.
"Untuk efisiensi dana, kami bawa 18 pemain dan dua ofisial. sebelum pertandingan ini, kami juga sudah menggelar beberapa uji coba, jadi kami rasa, pemain sudah tidak akan canggung menghadapi Pro Duta di laga perdana kami ini," tandasnya.
Ambisi mengamankan laga kandang menjadi target yang harus direalisasikan. Kali ini, tim besutan pelatih Roberto Bianchi lebih siap. Hampir dua pekan menggelar persiapan, Pro Duta dipastikan tampil lebih percaya diri dengan tampilnya dua pemain asing, Deniss Romanovs di posisi penjaga gawang dan Jose Pedrosa Galan sebagai playmaker.
Kekalahan kontra Semen Padang telah dijadikan pelajaran berharga yang terlarang untuk terulang. Pro Duta juga telah melakukan pembenahan di posisi pemain belakang, terutama memperbaiki mentalitas bertanding. Roberto Bianchi kendati tidak mengetahui kekuatan calon lawannya memilih untuk mempersiapkan dengan baik tim asuhannya.
"Program latihan terus kami jalankan dengan durasi waktu yang lebih banyak. Yang penting bagi kami mempersiapkan tim sebaik mungkin, kami tidak memusingkan kekuatan lawan," kata Bianchi.
Bianchi mengaku, dengan hadirnya dua pemain asing, opsi pemain yang akan dia turunkan semakin banyak. Dia jadi lebih leluasa meracik strategi untuk menghadapi Laskar Sultan Agung, julukan Persiba. "Semakin banyak pemain yang ada, kami jadi punya banyak pilihan pemain yang diturunkan. Kami optimistis, kesalahan seperti sebelumnya tidak terulang," beber pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Kedua tim sama-sama butuh poin. Pro Duta yang belum pecah telur harus mengamankan hasil laga kandang untuk melanjutkan asa di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Ghozali Siregar, Tino Ardila atau Rahmad Hidayat bakal menjadi tumpuan senjata lini depan. Di tengah, Faisal Azmi, dan Jose Pedrosa Galan akan menjembatani sirkulasi bola ke lini depan. Kecepatan Faisal dan umpan akurat Galan diharapkan memperlancar penguasaan bola yang menjadi ciri khas Pro Duta.
Galan mengaku tidak sabar melakoni debutnya bersama tim barunya. Dengan ambisi membawa Pro Duta ke posisi atas klasemen, dia menilai Pro Duta punya modal semangat dan kualitas pemain. "Harapannya bisa berbuat sesuatu untuk tim ini, dan kami punya modal untuk itu," bebernya.
Pertarungan kedua tim di ibukota kabupaten Deli Serdang Lubukpakam sore ini merupakan pertemuan ketiga sepanjang sejarah kedua tim. Pernah sama-sama berkompetisi di Divisi Utama 2009/2010, Persiba selalu menang dengan skor 2-1 baik di laga kandang maupun tandang. Pro Duta hanya sekali menang pada ajang Piala Kraton tahun 2009 lalu dengan skor 2-0.
Pertemuan tersebut menurut Media Officer Persiba, Iqbal Yustisianto bisa dijadikan sebagai penakar kekuatan lawan. Saat ini, Persiba tetap diisi beberapa pemain inti seperti di musim lalu. "Tanpa pemain asing saja mereka bisa merepotkan Persiba, apalagi sekarang, kami melihat Pro Duta sebagai tim yang harus diwaspadai," bebernya. Ke Medan, Persiba menargetkan mencuri poin.
Ke Medan, Persiba membawa 18 pemain plus dua pemain asing untuk efisiensi dana. Efisiensi dana, memberangkatkan 18 pemain ke Medan, termasuk gelandang asing Ezequiel Gonzales dan Eduardo Bizarro di lini belakang dan Asisten pelatih albert Rusdiana dan pelatih penjaga gawang, Benny Van Bruekelen mendampingi tim ke Medan.
"Untuk efisiensi dana, kami bawa 18 pemain dan dua ofisial. sebelum pertandingan ini, kami juga sudah menggelar beberapa uji coba, jadi kami rasa, pemain sudah tidak akan canggung menghadapi Pro Duta di laga perdana kami ini," tandasnya.
(aww)