PSM Makassar tak patah arang
A
A
A
Sindonews.com ---Kalah dari Perseman Manokwari dilaga perdana Indonesian Premier League (IPL) 20122013, tidak membuat punggawa PSM Makassar patah arang. Hasil buruk itu menjadi pelecut semangat untuk bangkit dilaga kedua nanti.
Tim Juku Eja sudah menjalani laga perdana pada (262) lalu menghadapi Perseman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman Jogjakarta. Hasilnya sungguh mengecewakan, PSM kalah tipis skor 1-0.
Kekalahan itu tentunya menyakitkan. Namun rasanya tidak cukup waktu untuk meratapi hasil tersebut. Saat ini waktunya bangkit. Karena pada Minggu (33), PSM sudah ditunggu Persibo Bojonegoro.
Gelandang PSM Rasyid Bakrie mengakui, kecewa dengan kekalahan dilaga perdana itu. Karena skuad PSM dihuni beberapa pemain berpengalaman dan punya kualitas yang mumpuni.
Namun tak ingin berlama-lama dalam kesedihan, mantan gelandang timnas itu mengatakan, saat ini waktu yang tepat untuk bangkit. "Lupakan hasil yang kemarin, saat ini kita fokus pertandingan kedua. Kita harus maksimal," tuturnya.
Rasyid menjelaskan, laga kedua ini akan lebih berat dari pertandingan sebelumnya. Pasalnya, Persibo pastinya akan didukung suporter fanatiknya karena bermain dikandang sendiri.
Dengan kondisi seperti itu, dibutuhkan semangat dan mental yang kuat, agar bisa meraih hasil maksimal dilaga tersebut. Paling buruk adalah satu poin.
Mengenai kemungkinan tidak tampilnya dua pemain PSM yakni Cristian Febre dan I Ngurah Komang Arya Perdana karena persoalan administrasi, ditanggapi diplomatis oleh Rasyid.
Menurutnya, semua pemain PSM punya kualitas yang merata. Sehingga diyakini bisa tampil maksimal disetiap pertandingan. "Febre dan Komang bagus dan semua pemain PSM bagus dan akan berusaha maksimal," tuturnya.
Pelatih PSM Petar Segrt mengatakan, kekalahan perdana bukan faktor teknis. Namun lebih pada persoalan non teknis yakni administrasi pemain dan sangat merugikan tim.
Menurutnya, hanya dalam beberapa jam dia harus memikirkan pengganti Febre. Bukan hanya itu, taktik dan strateginya juga berantakan akibat masalah tersebut.
Dia berharap, laga kedua nanti, PSM sudah bisa tampil full tim dan bisa memainkan Febre. "Tentunya saya selalu berharap yang terbaik buat tim. Kami berharap tidak ada masalah lagi," tuturnya.
Petar mengatakan, menghadapi Persibo akhir pekan nanti, PSM akan tetap berusaha mengejar poin maksimal. Paling buruk adalah hasil seri dan jangan sampai kalah.
Karena kalau kalah, peluang PSM berada di papan atas klasmen IPL akan sangat berat. "Target kami musim ini adalah tiga besar. Tentunya kami harus maksimal dalam setiap pertandingan yang akan dijalani," paparnya.
Usai tampil di Sleman, pada Minggu (3/3), PSM ditunggu Persibo Bojonegoro. Berikutnya yakni Kamis (7/3), tim Juku Eja melawat ke Kalimantan Tengah (Kalteng) dan bertemu Persepar Palangkara.
Tim Juku Eja sudah menjalani laga perdana pada (262) lalu menghadapi Perseman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman Jogjakarta. Hasilnya sungguh mengecewakan, PSM kalah tipis skor 1-0.
Kekalahan itu tentunya menyakitkan. Namun rasanya tidak cukup waktu untuk meratapi hasil tersebut. Saat ini waktunya bangkit. Karena pada Minggu (33), PSM sudah ditunggu Persibo Bojonegoro.
Gelandang PSM Rasyid Bakrie mengakui, kecewa dengan kekalahan dilaga perdana itu. Karena skuad PSM dihuni beberapa pemain berpengalaman dan punya kualitas yang mumpuni.
Namun tak ingin berlama-lama dalam kesedihan, mantan gelandang timnas itu mengatakan, saat ini waktu yang tepat untuk bangkit. "Lupakan hasil yang kemarin, saat ini kita fokus pertandingan kedua. Kita harus maksimal," tuturnya.
Rasyid menjelaskan, laga kedua ini akan lebih berat dari pertandingan sebelumnya. Pasalnya, Persibo pastinya akan didukung suporter fanatiknya karena bermain dikandang sendiri.
Dengan kondisi seperti itu, dibutuhkan semangat dan mental yang kuat, agar bisa meraih hasil maksimal dilaga tersebut. Paling buruk adalah satu poin.
Mengenai kemungkinan tidak tampilnya dua pemain PSM yakni Cristian Febre dan I Ngurah Komang Arya Perdana karena persoalan administrasi, ditanggapi diplomatis oleh Rasyid.
Menurutnya, semua pemain PSM punya kualitas yang merata. Sehingga diyakini bisa tampil maksimal disetiap pertandingan. "Febre dan Komang bagus dan semua pemain PSM bagus dan akan berusaha maksimal," tuturnya.
Pelatih PSM Petar Segrt mengatakan, kekalahan perdana bukan faktor teknis. Namun lebih pada persoalan non teknis yakni administrasi pemain dan sangat merugikan tim.
Menurutnya, hanya dalam beberapa jam dia harus memikirkan pengganti Febre. Bukan hanya itu, taktik dan strateginya juga berantakan akibat masalah tersebut.
Dia berharap, laga kedua nanti, PSM sudah bisa tampil full tim dan bisa memainkan Febre. "Tentunya saya selalu berharap yang terbaik buat tim. Kami berharap tidak ada masalah lagi," tuturnya.
Petar mengatakan, menghadapi Persibo akhir pekan nanti, PSM akan tetap berusaha mengejar poin maksimal. Paling buruk adalah hasil seri dan jangan sampai kalah.
Karena kalau kalah, peluang PSM berada di papan atas klasmen IPL akan sangat berat. "Target kami musim ini adalah tiga besar. Tentunya kami harus maksimal dalam setiap pertandingan yang akan dijalani," paparnya.
Usai tampil di Sleman, pada Minggu (3/3), PSM ditunggu Persibo Bojonegoro. Berikutnya yakni Kamis (7/3), tim Juku Eja melawat ke Kalimantan Tengah (Kalteng) dan bertemu Persepar Palangkara.
(wbs)