Nuklir tak membatasi Jong-un - Rodman

Jum'at, 01 Maret 2013 - 11:58 WIB
Nuklir tak membatasi Jong-un - Rodman
Nuklir tak membatasi Jong-un - Rodman
A A A
Sindonews.com - Meskipun hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Korea Utara memanas akibat tehnologi Nuklir yang dikembangkan Korut, namun hal itu tak menciutkan nyali Dennis Rodman sebagai duta olahraga untuk merencanakan membangun kamp basket serta dalam proses pembuatan film dokumenter basket di Korut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Dennis Rodman yang tingginya lebih dari dua meter duduk berdampingan ketika menyaksikan pertandingan basket di Pyongyang. Tidak ada foto serta video yang disiarkan yang menunjukkan bahwa mereka menonton pertandingan persahabatan antara atlit Korea Utara dan Amerika.

Rodman tiba di Korea Utara hari Selasa untuk kunjungan persahabatan pribadi, ditemani tiga pemain dari tim eksibisi bola basket "Harlem Globetrotters" dan awak film Amerika yang sedang membuat sebuah film dokumenter mengenai Korea Utara.

Kantor berita Xinhua mengutip Rodman yang mengatakan ia adalah “sahabat” Kim dan rakyat Korea Utara meskipun “menyesalkan” kondisi hubungan Amerika dan Korea Utara yang buruk. Televisi pemerintah Korea Utara juga menayangkan gambar Rodman dan pemain Harlem Globetrotters mengunjungi sejumlah monumen di Pyongyang.

Keberadaan Rodman menurut Wakil Presiden produksi film terkemuka HBO, Shane Smith yang juga mendampingi mantan pemain Chicago Bulls itu di Korut mengatakan AS berharap dapat terlibat dalam diplomasi bola basket di Korea Utara dengan mendirikan sebuah tempat pelatihan olahraga bagi anak-anak. Mempromosikan teknologi dan olahraga adalah dua prioritas kebijakan utama Kim Jongun (pemimpin Korut) yang mengambil alih kekuasaan pada bulan Desember 2011, setelah kematian ayahnya Kim Jongil.

Kunjungan itu dilakukan dua minggu setelah negara tersebut melakukan uji coba nuklir bawah tanah yang menyimpang dari prosedur yang telah ditetapkan PBB terhadap aktivitas atom dan rudal. "Pada saat ketegangan antara kedua negara berjalan tinggi, penting untuk menjaga jalur komunikasi terbuka. Baik itu dari segi budaya atau olahraga. Hal ini sangat penting untuk menunjukkan kepada Korea Utara bahwa AS bukan musuh mereka. Ini merupakan arah yang benar untuk melakukan diplomasi di bidang olahraga," kata Smith seperti dilansir The Guardian.

Sementara itu, kehadiran Rodman di Korut bisa memberikan gambaran bahwa olahraga basket juga bisa dinikmati oleh masyarakat di dunia. Karena dia merupakan atlet NBA terbaik di eranya. Bahkan, seiring berjalannya waktu ternyata olahraga itu lebih populer ketimbang sepakbola. Agen Rodman, Darren mengaku kliennya tersebut sangat senang ketika dirinya memberikan informasi AS berencana untuk membuat film dokumenter tentang olahraga basket di Korut.

"Ketika saya membahas dengan Rodman untuk mengajaknya ke Korea Utara, bertemu dengan Kim Jongun dan tim basket nasional Korea sebagai bagian dari sebuah film dokumenter untuk HBO. Dia tahu itu kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk bisa bermain basket bersama atlet terbaik di sana. Ini juga bisa memberikan ia kesempatan untuk berbicara langsung dengan Kim Jongun bahwa satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan perdamaian bukan perang," pungkas Darren.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0684 seconds (0.1#10.140)