Suporter Semarang kondusifkan situasi

Sindonews.com - Paska bentok antara supporter PSIS Semarang Panser Biru dan Snex dengan Suporter Persip Pekalongan Kalong Mania, internal Panser Biru langsung melakukan konsolidasi untuk mengkondisifkan keadaan.

Sebagaimana diketahui di beritakan sebelumnya, supporter PSIS Semarang Panser Biru dan Snex dengan Suporter Persip Pekalongan Kalong Mania terlibat bentrok di pada saat laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di stadion Batik Kota Pekalongan, Jum’at (1/3).

Kericuhan bermula ketika paruh waktu babak pertama. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba suporter Persip Kalong mania dan suporter PSIS Snex yang berada di tribun utara, saling lempar botol air mineral, batu serta kayu. Kericuahpun meluas, suporter Panser Biru dan Kalong Mania yang berada di Tribun selatan juga terlibat saling lempat batu. Bentrokan tidak hanya terjadi di dalam stadion namun, juga di luar stadion usai laga berakhir.

Akibat bentrok tersebut belasan supporter dari kedua belah pihak dan tiga orang anggota Polresta Pekalongan mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu, dan botol mineral.

Bentrok yang terjadi antara kedua supporter yang masih tetangga itu, jauh dari yang diperkirakan. Pasalnya selama ini kedua supporter tidak pernah telibat permusuhan. Bahkan selama ini baik-baik saja. Tidak hanya itu, pada saat laga uji coba antara PSIS dan Persip di Stadion Batik pada 28 Desember tahun lalu, kedua supporter bahkan sudah mengikrarkan meraka bersaudara.

Ketua Panser Biru Mario Baskoro mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengkondusifkan situasi di internal Panser, supaya kondisi tidak semakin memanas. Dia juga tidak menduga sama sekali bakal terjadi bentrok yang mengakibatkan sejumlah supporter dari kedua belah pihak mengalami luka di kepala.

“Kita masih jalin komunikasi dengan Kalong Mania. Saat ini baik Panser maupun Kalong Mania masih menkondusifkan situasi,” ujarnya.

Dia berharap seluruh anggota Panser Biru tidak mudah terprovokasi dengan kabar-kabar yang beredar bahwa ada korban jiwa dalam bentrok tersebut. Sebelumnya tersiar kabar melalui Broadcast Blackberry Masangger bentor antara supporter di Pekalongan menelan korban jiwa dan salah satu korbannya adalah supporter dari Semarang. “Saya minta semua untuk tidak mudah terprovokasi. Isu adanya korban jiwa tidaklah benar. Semua supporter sudah aman. Saat pulang kita mendapatkan pengawalan ketat,” tandasnya.