Dua unggulan teratas gigit jari
Minggu, 03 Maret 2013 - 23:47 WIB

Dua unggulan teratas gigit jari
A
A
A
Sindonews.com - Babak final turnamen tenis Delray Beach Internasional, California, Amerika Serikat, batal mempertemukan dua unggulan teratas. Dua pemain yang menggagalkan rencana final ideal tersebut adalah petenis kualifikasi Ernests Gulbis dari Latvia dan Edouard Roger-Vasselin asal Prancis.
Petenis tuan rumah yang menempati unggulan teratas, John Isner, digulingkan Roger-Vasselin 6-4, 4-6, 6-4 pada Minggu (3/3). Isner, yang di babak sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Kevin Anderson, dipaksa menyerah dalam waktu dua jam sembilan menit. Roger-Vasselin pun melaju ke babak finalnya yang pertama.
Sementara itu, petenis gaek Jerman, Tommy Haas, yang menempati unggulan kedua, disingkirkan oleh petenis peringkat 109 dunia, Gulbis. Dalam waktu dua jam 15 menit, Gulbis mencetak skor 6-3, 4-6, 7-6 (2). "Karena ini adalah turnamen luar ruangan pertama setelah musim dalam ruangan, pemain kualifikasi memiliki satu keuntungan kecil," ujar Gulbis, dikutip Sky Sports.
"Mereka sudah bermain dalam tiga pertandingan sebelum memasuki babak utama, pemain lain memainkan satu pertandingan," ungkap Gulbis. "Itulah mengapa saya pikir itu banyak gangguan. Para pemain yang bagus, biasanya mereka tidak terbiasa dengan keadaan."
Petenis tuan rumah yang menempati unggulan teratas, John Isner, digulingkan Roger-Vasselin 6-4, 4-6, 6-4 pada Minggu (3/3). Isner, yang di babak sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Kevin Anderson, dipaksa menyerah dalam waktu dua jam sembilan menit. Roger-Vasselin pun melaju ke babak finalnya yang pertama.
Sementara itu, petenis gaek Jerman, Tommy Haas, yang menempati unggulan kedua, disingkirkan oleh petenis peringkat 109 dunia, Gulbis. Dalam waktu dua jam 15 menit, Gulbis mencetak skor 6-3, 4-6, 7-6 (2). "Karena ini adalah turnamen luar ruangan pertama setelah musim dalam ruangan, pemain kualifikasi memiliki satu keuntungan kecil," ujar Gulbis, dikutip Sky Sports.
"Mereka sudah bermain dalam tiga pertandingan sebelum memasuki babak utama, pemain lain memainkan satu pertandingan," ungkap Gulbis. "Itulah mengapa saya pikir itu banyak gangguan. Para pemain yang bagus, biasanya mereka tidak terbiasa dengan keadaan."
(nug)