Sahabat gagal sapu bersih WNBL Seri III

Senin, 04 Maret 2013 - 15:53 WIB
Sahabat gagal sapu bersih...
Sahabat gagal sapu bersih WNBL Seri III
A A A
Sindonews.com – Tim basket putri Sahabat Semarang gagal memenuhi ambisinya untuk sapu bersih semua laga dalam ajang Women's National Basketball League (WNBL) Seri III yang digelar mulai 1-3 Maret kemarin.

Dari tiga pertandingan yang dijalani oleh Anak-anak asuh Xaverius Wiwid tumbang di hari terakhir saat menghadapi tim kuat Jakarta Tomang Sakti Mighty Bees. Pada laga yang digelar di Gor Sahabat tersebut tuan rumah tunduk, dengan skor telak 28-68.

Pada laga pertama melawan Sritex Dragons Pertamina Solo Natasha Debby dkk menekuk Marjorice cs dengan skor meyakinkan 69-55 dan pada laga kedua Natasha Debby kembali mengulang kesuksesan dengan menekuk tim kuat Jakarta Medco Merah Putih Predators dengan skor 62-54.

Kegagalan Putri Sahabat memenangi laga terakhir tidak lepas dari permainan kurang meyakinkan yang ditunjukan oleh para pemain. Sejumlah peluang shoot on boks yang diperoleh anak-anak Semarang sering kali gagal.

Sementara Tomang Sakti, yang dimotori oleh Wulan Ayu Ningrum bermain cukup gemilang sepanjang pertandingan. Sejak quarter pertama Wulan Ayu Ningrum dkk langsung menekan dengan melakukan serangan cepat. Tomang Sakti memimpin 24-11 di kuarter pertama.

Pada quarter kedua, Sahabat semakin terpuruk. Sahabat hanya mampu menciptakan 6 poin sementara Tomang Sakti mampu menambah 17 poin di kuater kedua.

Pada quarter ketiga dan keempat, pasukan arahan Xaverius Wiwid ini mencoba bangkit, namun, selisih angka yang terpau jauh tidak mampu mengejar ketertinggalan. Dan diakhir quarter anak-anak Putri Sahabat, harus mengakui keunggulan Tomang Sakit dengan skor akhir 68-28.

Manajer tim Putri Sahabat Poa Seng Goeng mengakui, para pemainya tidak mampu mengembangkan permaian sejak babak pertama. Terlebih pada sejak awal sudah tertinggal jauh sehingga membuat pemain kurang konsentrasi. “Kita bermain buruk di laga terakhir. Hal ini berbanding dengan dua laga sebelumnya, yang bermain cukup fantastis,” ujarnya, usai pertandingan, Minggu (3/3) malam.

Dia mengakui, permainan buruk yang ditunjukan Natasha Debby dkk, tidak lepas dari faktok kelelahan. Menurutnya, tiga hari berturut-turut tanpa jeda cukup menguras tenaga para pemain putri sahabat.

Selain itu sambungnya, para pemain juga terpecah konsetrasinya karena mereka juga memikirkan ujian semester di kampus masing-masing. “Masa recovery yang kurang dan konsentrasi mereka terpecah. Mereka juga harus kembali ke Jakarta untuk menempuh ujian. Makanya setelah selesai mereka tanpa istirahat dan langsung berangkat ke Jakarta,'' katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5200 seconds (0.1#10.140)