PSM siapkan taktik baru

Senin, 04 Maret 2013 - 16:18 WIB
PSM siapkan taktik baru
PSM siapkan taktik baru
A A A
Sindonews.com --Performa PSM Makassar di Indonesian Premier League (IPL) 20122013 sangat buruk. Dari dua laga yang dijalani, belum satu poinpun bisa diraih. Jika tidak secepatnya melakukan perubahan, bukan tidak mungkin kembali babak belur dipertandingan ketiga nanti.

Pada laga perdana di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jogjakarta Selasa (262) lalu, kontra klub asal Papua, Perseman Wanokwari, PSM kalah tipis dengan skor 1-0.

Kemudian, away kedua menghadapi Persibo Bojonegoro di Stadion Jenderal Soedirman, Bojonegoro Minggu (33) lalu, tim Juku Eja kembali takluk dengan skor 2-0.

Kalau tidak ada perubahan jadwal, pada Kamis (73), PSM akan menghadapi klub asal Kalimantan Tengah (Kalteng), Persepar Palangkaraya. Dilaga ini, Pelatih PSM Petar Segrt kemungkinan akan melakukan sejumlah perubahan.

Di antara adalah taktik dan strategi. Saat kontra Perseman, PSM menggunakan pola 4-1-3-2. Kemudian dipertandingan kedua menghadapi Persibo, Petar mengubahnya menjadi 4-4-2.

Hasilnya, tim Juku Eja tetap kalah bahkan dengan skor yang lebih banyak dilaga kedua. Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengatakan, dari hasil evaluasi diakui, masih banyak kekurangan dalam tim.

Misalnya adalah koordinasi dan komunikasi antar pemain disemua lini. Selain itu, kemampuan pemain dalam menerjemahkan taktik dan strategi yang diinginkan pelatih juga masih menjadi problem.

Imran mengatakan, pada laga ketiga nanti, kemungkinan akan dilakukan perubahan taktik dan strategi, formasi termasuk komposisi pemain yang akan diturunkan.

Tidak dijelaskan lebih rinci formasi apa yang bakal disiapkan. Imran hanya mengatakan, pola baru sudah disiapkan Petar. "Taktik dan strategi sebelumnya dinilai gagal, jadi akan ada beberapa opsi yang disiapkan untuk pertandingan ketiga nanti," jelasnya.

Petar juga kemungkinan bakal melakukan rotasi dibeberapa lini yang dianggap belum optimal. Namun lagi-lagi, Imran enggan menjelaskan lebih rinci. "Memang ada sejumlah masalah, namun tidak etis untuk disebutkan siapa saja pemain yang bermasalah tersebut," ucapnya.

Mantan pemain PSM Ali Baba, mengaku prihatin dengan hasil buruk yang diraih tim Juku Eja didua laga away ini. "Ada apa dengan PSM, hasil ini cukup mengecewakan dan sulit dipercaya," jelasnya.

Dia mengatakan, saat mendampingi Pelatih Bulgaria, Radoy "Rudy" Minkovsi beberapa tahun lalu, kalah disatu pertandingan saja, caci maki suporter tidak henti-hentinya berdatangan dan menyerang pelatih dan pemain PSM.

Menurutnya, PSM harus secepatnya bangkit dari keterpurukan ini. Paling tidak saat pulang ke Makassar, minimal bisa membawa pulang satu poin.

Jika tidak, kemungkinan pemain tampil percaya diri dipertandingan berikutnya akan sulit. "Kekalahan dua kali berturut-turut bisa meruntuhkan mental pemain. Ini harus diakhiri," tegas Ali.

Menurutnya, PSM punya nama besar dan wajib dijaga oleh pemain maupun pelatih. "PSM adalah klub penuh sejarah. Jika kondisinya seperti ini, maka nama besar ini akan hilang," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.24)