Striker PSMS diserang badai kritik

Senin, 04 Maret 2013 - 16:22 WIB
Striker PSMS diserang...
Striker PSMS diserang badai kritik
A A A
Sindonews.com - Kontribusi striker PSMS versi PT LI, Alberto Sosa Morel masih jauh dari yang diharapkan. Dari tiga pertandingan yang sudah digelar, tidak satu pun gol tercipta dari pemain asal Paraguay ini.

Bahkan, sang striker malah kalah tajam dari rekannya satu negara sesama pemain PSMS, gelandang Edgar Rolon Dacak yang telah mencetak dua gol dan satu gol oleh Moise Dario Maldonado.

Sedangkan masing-masing satu gol lainnya diciptakan Rico Simanjuntak, Hardiantono, dan Syafrial Irfandi. Pelatih PSMS versi PT LI, Suimin Diharja mengakui, Beto, sapaan Alberto Sosa Morel masih jauh dari harapan.

"Dia (Beto) bilang, di dua pertandingan awal, dia tidak bisa tampil baik karena sakit perut dan bahu. Tapi di pertandingan ketiga, tetap belum ada kontribusi berarti yang dia tunjukkan. Ya, Beto diharapkan lebih baik di pertandingan-pertandingan b berikut," ujar Suimin.

Kritik terhadap Beto, tidak berlaku terhadap dua pemain asing lainnya. Dia menyebutkan, Edgar merupakan pemain yang pintar dalam memanfaatkan bola untuk menjadi gol atau memberikan operan ke rekannya. Sedangkan, Maldonado dinilai punya visi bermain yang baik dan disiplin.

PSMS Medan akan kembali melakoni laga kontra Persih Tembilahan 9 Maret mendatang. Alberto tetap diharapkan sebagai tumpuan untuk mendulang gol-gol spektakuler untuk kemenangan PSMS Medan. Namun, sayangnya pasca menghadapi PSAP Sigli 24 Februari, Edgar Rolon dan Alberto Sosa Morel belum kembali ke Medan. Disebutkan, keduanya meminta izin ke Jakarta mengurusi perpanjangan KITAS (kartu Izin tinggal terbatas).

''Sejak dari Sigli, mereka belum kembali, hanya Maldonado yang ada di mes," ucap Media Officer PSMS LI, Abdi J. Panjaitan, Senin (4/3)

Belum ada titik terang kapan kedua pemain itu akan kembali ke Medan, Abdi yang mengaku telah mencoba menghubungi pemain itu lewat nomor telepon selulernya, tidak mendapat jawaban. "Belum dijawab. Saya belum ada dapat kabar kapan mereka pulangg ke Medan," katanya lagi.

Spekulasi bermunculan pasca kepergian kedua pemain itu, termasuk pergi lantaran gaji yang belum diterima. Namun Abdi menanggapi santai. Menurutnya, pengurusan Kitas butuh waktu. "Mungkin mengurusnya butuh waktu lebih. Kami enggak ada pikiran macam-macam ke mereka," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9617 seconds (0.1#10.140)