Serangan Persis Liga rapuh
A
A
A
Sindonews.com - Persis Solo versi Liga Indonesia (Liga) masih memiliki problem di lini depan saat menjamu Madiun Putra pada lanjutan Divisi Utama Grup 5 Divisi Utama PT Liga di Stadion Sriwedari Solo. Tim besutan Agung Setyabudi ini hanya memiliki dua striker, yakni Yanuar Ruspito dan Zuhri. Sisanya merupakan striker magang dari tim sepak bola Solo untuk Porprov Jateng 2013.
Atas dasar itu, striker asing asal Mali Salia Sanou masih diberi kesempatan untuk menjadi bagian tim Persis Liga. Awalnya, Sanou dan dua rekannya dari Mali dan Pantai Gading masing-masing Gakou Amadou dan Yeo Nabontena sudah resmi dicoret. Namun, belakang hanya Sanou yang diberi kesempatan lagi.
Kesempatan itu diberikan saat Persis Liga menggulung klub internal UNSA ASMI 5 gol tanpa balas di Stadion Sriwedari kemarin. Di laga uji coba sebelum menjamu Madiun Putra tersebut, Salia Sanou masih diturunkan dan mencetak satu gol. Empat gol lainnya dilesakkan Bayu Nugroho (2 gol) serta Yanuar Ruspuspito dan Zuhri masing-masing 1 gol.
Namun, Pelatih Persis Liga Agung Setyabudi mengatakan, meski Salia Sanou diberi kesempatan lagi, bukan jaminan bakal merekomendasikannya kepada managemen. Di mata Agung, Sanou belum layak disebut sebagai juu gedor ulung. "Saya menghormati managemen (yang memberi kesempatan kepada Sanou. Tapi kalau ada alternatif, saya lebih memilih cari (peman) yang lain," katanya, Rabu (6/3/2013).
Menurut dia, sebenarnya saat menjamu Madiun Putra mendatang, Persis Liga masih bisa menggeser sejumlah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang menjadi striker. Windu Wibowo, Bayu Nugroho, Bagas Novianto dianggap bisa menjalankan perannya sebagai juru gedor. "Bermain di kandang membutuhkan pola permainan ofensif. Mereka (gelandang serang) bisa mendukung pola tersebut," tegasnya.
Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan layak dan tidaknya Salia Sanou menjadi bagian tim Persis Liga musim ini tergantung pada pelatih. Dia akan segera berkomunikasi langsung dengan pelatih seputar nasib pemain impor dari Afrika ini. "Terserah pelatih saja, kalau dicoret ya kita coret. Tapi kalau dibutuhkan, ya jalan terus saja. Tidak masalah, lagi pula dia (Sania Sanou) sudah didaftarkan ke operator liga,' ungkapnya.
Atas dasar itu, striker asing asal Mali Salia Sanou masih diberi kesempatan untuk menjadi bagian tim Persis Liga. Awalnya, Sanou dan dua rekannya dari Mali dan Pantai Gading masing-masing Gakou Amadou dan Yeo Nabontena sudah resmi dicoret. Namun, belakang hanya Sanou yang diberi kesempatan lagi.
Kesempatan itu diberikan saat Persis Liga menggulung klub internal UNSA ASMI 5 gol tanpa balas di Stadion Sriwedari kemarin. Di laga uji coba sebelum menjamu Madiun Putra tersebut, Salia Sanou masih diturunkan dan mencetak satu gol. Empat gol lainnya dilesakkan Bayu Nugroho (2 gol) serta Yanuar Ruspuspito dan Zuhri masing-masing 1 gol.
Namun, Pelatih Persis Liga Agung Setyabudi mengatakan, meski Salia Sanou diberi kesempatan lagi, bukan jaminan bakal merekomendasikannya kepada managemen. Di mata Agung, Sanou belum layak disebut sebagai juu gedor ulung. "Saya menghormati managemen (yang memberi kesempatan kepada Sanou. Tapi kalau ada alternatif, saya lebih memilih cari (peman) yang lain," katanya, Rabu (6/3/2013).
Menurut dia, sebenarnya saat menjamu Madiun Putra mendatang, Persis Liga masih bisa menggeser sejumlah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang menjadi striker. Windu Wibowo, Bayu Nugroho, Bagas Novianto dianggap bisa menjalankan perannya sebagai juru gedor. "Bermain di kandang membutuhkan pola permainan ofensif. Mereka (gelandang serang) bisa mendukung pola tersebut," tegasnya.
Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan layak dan tidaknya Salia Sanou menjadi bagian tim Persis Liga musim ini tergantung pada pelatih. Dia akan segera berkomunikasi langsung dengan pelatih seputar nasib pemain impor dari Afrika ini. "Terserah pelatih saja, kalau dicoret ya kita coret. Tapi kalau dibutuhkan, ya jalan terus saja. Tidak masalah, lagi pula dia (Sania Sanou) sudah didaftarkan ke operator liga,' ungkapnya.
(wbs)