Navas: Saya bisa dijual atau tidak
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Sevilla Jesus Navas menolak mengomentari peluang di mana akan bermain pada musim depan. Sebelumnya, spekulasi penjualan Navas kencang berembus setelah krisis finansial menerjang Sevilla.
Seperti dilansir Football-Espana, Jumat (8/3/2013), pemain asal Spanyol itu mengakui jika dirinya mempunyai kecenderungan akan pindah pada musim berikutnya. Spekulasi tersebut membuat sejumlah klub besar Eropa seperti Manchester City dan klub lain di kompetisi La Liga telah mengajukan penawaran untuk merekrut Navas, tapi sang pemain belum menentukan di mana ia akan bermain.
"Saya bahagia berada di Sevilla, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi di musim panas mendatang. Kami ingin terus tumbuh sebagai sebuah tim, tapi saya tidak tahu apa yang akan bisa terjadi. Saya bisa saja dijual atau tidak," terang Navas seperti dilansir Football-Espana, Jumat (8/3/2013).
Sebelumnya Sevilla juga telah melakukan langkah meminjamkan pemainnya untuk mendapatkan pasokan dana segar, bek tengah Emir Spahic menjadi korban kebijakan manajemen klub untuk menyehatkan keuangan tim dengan dipinjamkan ke klub asal Rusia Anzhi Makhachkala hingga akhir musim ini.
Proses transfer ini dinilai sebagai langkah Sevilla untuk mengatasi krisis keuangan di dalam tim tersebut yang sebelumnya telah membuat manajemen klub tidak bisa membayar gaji pemainnya. Sevilla bahkan harus mencicil gaji 11 pemainnya sebesar 3 juta euro atau sekira Rp35 miliar, sementara total utang Sevilla mencapai 42 juta euro.
Seperti dilansir Football-Espana, Jumat (8/3/2013), pemain asal Spanyol itu mengakui jika dirinya mempunyai kecenderungan akan pindah pada musim berikutnya. Spekulasi tersebut membuat sejumlah klub besar Eropa seperti Manchester City dan klub lain di kompetisi La Liga telah mengajukan penawaran untuk merekrut Navas, tapi sang pemain belum menentukan di mana ia akan bermain.
"Saya bahagia berada di Sevilla, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi di musim panas mendatang. Kami ingin terus tumbuh sebagai sebuah tim, tapi saya tidak tahu apa yang akan bisa terjadi. Saya bisa saja dijual atau tidak," terang Navas seperti dilansir Football-Espana, Jumat (8/3/2013).
Sebelumnya Sevilla juga telah melakukan langkah meminjamkan pemainnya untuk mendapatkan pasokan dana segar, bek tengah Emir Spahic menjadi korban kebijakan manajemen klub untuk menyehatkan keuangan tim dengan dipinjamkan ke klub asal Rusia Anzhi Makhachkala hingga akhir musim ini.
Proses transfer ini dinilai sebagai langkah Sevilla untuk mengatasi krisis keuangan di dalam tim tersebut yang sebelumnya telah membuat manajemen klub tidak bisa membayar gaji pemainnya. Sevilla bahkan harus mencicil gaji 11 pemainnya sebesar 3 juta euro atau sekira Rp35 miliar, sementara total utang Sevilla mencapai 42 juta euro.
(akr)